28
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Tugas akhir ini dilaksanakan di Pusat Penelitian Fisika P2F Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI kawasan Puspiptek serpong, Tangerang.
Penelitian dilakukan dari tanggal 13 Oktober 2014 sampai dengan 26 Mei 2015.
3.2 Bahan Baku dan Alat 3.2.1 Bahan Baku
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bahan baku pro-analysis yang terdiri dari serbuk Lithium Hydroxide Monohydrate LiOH.H
2
O dan Titanium Oksida TiO
2
. Pada penelitian ini dilakukan variasi penambahan LiOH.H
2
O sebanyak 0, 2,5, 5, 7,5 untuk mengoptimalkan komposisi persentase phasa Li
4
Ti
5
O
12
. Sintesis bahan aktif Li
4
Ti
5
O
12
dengan penambahan LiOH.H
2
O dilakukan dengan menggunakan metode reaksi solid-state.
Gambar 3.1 Bahan Baku Li
4
Ti
5
O
12
29
3.2.2 Alat
Pada penelitian ini menggunakan beberapa alat seperti berikut: A.
Beaker Glass B.
Spatula C.
Timbangan Digital D.
Mortar dan pesstle E.
Ayakan 400 mesh F.
Oven G.
Hot Plate H.
Press Hidrolik I.
Magnetic Stirrer
A B C D E
F G H I
Gambar 3.2. Alat Penelitian A. Beaker Glass B. Spatula C. Timbangan Digital D. Mortar dan pesstle E. Ayakan 400 mesh F. Oven G. Hot Plate H. Press Hidrolik I. Magnetik
Stirrer
30
3.3 Diagram Alir Metodologi Penelitian
Penelitian mengenai pengaruh penambahan bahan baku LiOH.H
2
O pada sintesis bahan aktif Li
4
Ti
5
O
12
terhadap performa elektrokimia sel baterai, mengikuti alur metode penelitian seperti terlihat pada Gambar 3.3.
Gambar 3.3. Diagram Alir Metodologi Penelitian
Kalsinasi 750
o
C selama 2 Jam Mixing dan Milling
Kesimpulan
Gerus 400 Mesh
Pencampuran
Slurry
Vacum drying and Pressing
Struktur Kristal, Gugus Fungsi, Surface Area,
Morfologi, Ukuran Partikel Charge Discharging
Analisa Pembuatan
Anoda Karakterisasi
Material Karakterisasi
Sel Material Aktif
Anoda Sintering 850
o
C selama 4 Jam Menimbang bahan
LiOH.H
2
O dan TiO
2
Mulai