Mikrokontroller AVR ATmega16 LANDASAN TEORI

38  On-chip 2-cycle Multiplier 2. Nonvolatile Program and Data Memories  8K Bytes of In-System Self-Programmable Flash  Optional Boot Code Section with Independent Lock Bits  512 Bytes EEPROM  512 Bytes Internal SRAM  Programming Lock for Software Security 3. Peripheral Features  Two 8-bit TimerCounters with Separate Prescalers and Compare Mode  Two 8-bit TimerCounters with Separate Prescalers and Compare Modes  Real Time Counter with Separate Oscillator  8-channel, 10-bit ADC 4. Special Microcontroller Features  Power-on Reset and Programmable Brown-out Detection  Internal Calibrated RC Oscillator  External and Internal Interrupt Sources  Six Sleep Modes: Idle, ADC Noise Reduction, Power-save, Powerdown, Standby and Extended Standby 5. IO and Package  32 Programmable IO Lines  40-pin PDIP, 44-lead TQFP, 44-lead PLCC, and 44-pad MLF 39 6. Operating Voltages  2.7 - 5.5V for Atmega16L  4.5 - 5.5V for Atmega16 Gambar 2.19. Pin-pin ATMega16 kemasan 40-pin [14] Pin-pin pada ATMega16 dengan kemasan 40-pin DIP dual inline package ditunjukkan oleh Gambar 1. Guna memaksimalkan performa, AVR menggunakan arsitektur Harvard dengan memori dan bus terpisah untuk program dan data [20] . Bahasa pemrogaman yang digunakan untuk membangun system kerja mikrokontrol ATMEGA sangat bervariasi diantaranya C-AVR, C++, Studio 4 dan BASCOM-AVR dengan setiap bahasa pemrograman memiliki keunggulan 40 masing-masing [15] .CODEVISION-AVR merupakan bahasa pemrograman mikrokontroler yang dibangun menggunakan bahasa C. Proses pen-download-an program yang disusun kedalam mikrokontrol dapat dilakukan mengguanakan software tambahan yaitu AVR OSP II 22 . 22 Iswanto. 2008. Mikrokontroler ATMEGA 8535 dengan Bahasa Basic.Yogyakarta: Gava Media

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Waktu Dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan dimulai dari bulan Juni sampai November 2011. Sedangkan tempat dilakukannya perancangan alat dan analisa datanya di Gd. Eksplorasi 3 Lemigas dan Laboratorium Fisika UIN Jakarta.

3.2. Peralatan Dan Bahan Penelitian

Alat yang dgunakan dalam pembuatan prototipe alat sonic log ini meliputi:  Osiloskop Digital untuk display bentuk gelombang  Personal Computer PC untuk memprogram  Solder dan sucker.  Tang  Mesin bor  Obeng  Alat bubut  Multimeter  Downloader usb ISP  Konektor Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain :.  Mikrokontroler ATMEGA16.  3 Tranduser Ultrasonik.  LCD 16x2  Box rangkaian  IC 4049, IC CA3140, dan IC Reg 7805-7812  Dioda 1N4148.  Potensiometer  Kabel penghubung.  Resistor  Kapasitor  Switch  Pin head.  Transformator CT 1 ampere  PCB dan Fericloride  Transistor  Alumunium diameter 24 mm Software yang diperlukan dalam desain prototipe ini diantaranya:  Code Vision AVR  Eagle  Multisim 10.0  Downloader AVR OSP II Alat dan bahan tersebut merupakan alat dan bahan yang digunakan untuk merancang, mendesain dan mensimulasikan hasil perancangan yang telah dibuat.

3.2. Tahapan Penelitian

Tahapan penelitian yang dilakukan dalam perancangan desain prototipe sonic log ini meliputi persiapan alat dan bahan, membuat simulasi rangkaian pembangkit dan penguat ultrasonik, pembuatan sistem mekanik dan modul elektronik rangkaian, pembuatan program, integrasi elektronik dan mekanik, pengujian prototipe serta analisis bentuk gelombang. Secara garis besar tahapan penelitian telah dirangkum dalam flowchart yang disajikan pada Gambar 3.1. Gambar 3.1 Diagram Alur Penelitian