Refraksi Hamburan Interaksi Gelombang Ultrasonik dengan Materi

29 heterogen seperti pada Gambar 2.13 b. Hamburan ke segala arah ini menyebabkan hanya sedikit gelombang echo yang ditangkap kembali oleh tranduser dan akan berperan dalam menampilkan gelombang dan citra. a b Gambar 2.13. Hamburan : a pada batas dua medium ; b pada medium heterogen

2.4.5. Refleksi

Apabila gelombang ultrasonik mengenai permukaan antara dua medium yang memiliki perbedaan impedansi akustik Z, maka sebagian dari gelombang ultrasonik ini akan direflesikandipantulkan dan sebagian lagi akan ditransmisikanditeruskan. Pulsa yang mengenai medium akan direfleksikan dan ditangkap oleh receiver untuk diolah menjadi kombinasi gelombang pantul. Refleksi yang sangat kuat terjadi pada batas medium dan dapat digunakan untuk mengetahui karakteristik suatu material. Energi ultrasonik yang direfleksikan pada perbatasan antara dua media terjadi karena perbedaan dari impedansi akustik dari kedua. 30 Gambar 2.14. Transmisi dan refleksi Cameron and Skofronicck, 1978 : A adalah amplitudo gelombang ultrasonik mula-mula, R adalah amplitudo gelombang ultrasonik yang dipantulkan, dan T adalah amplitudo gelombang ultrasonik yang ditransmisikan. Proses perjalanan gelombang ultrasonik adalah sebagai berikut, mula-mula gelombang ultrasonik dengan amplitudo tertentu mengenai medium, kemudian gelombang ultrasonik tersebut akan dipantulkan. Perbandingan amplitudo pantulan R terhadap amplitudo datang Ao bergantung pada impedansi akustik Z dari dua medium itu. Hubungan pernyataan itu adalah : = 2.40 dengan Z1 dan Z2 adalah impedansi akustik dari kedua medium kgm2s. Telah dikemukakan di atas bahwa gelombang ultrasonik sebagian akan ditransmisikan. Perbandingan antara amplitudo transmisi T dan amplitudo gelombang datang Ao adalah : 31 = 2.41 Koefisien intensitas pantulan, RI, didefinisikan sebagai perbandingan dari intensitas pantulan dan intensitas yang datang : = = 2.42 dan koefisien intensitas transmisi adalah : = = 2.43 Pada medium yang lunak, hanya sebagian kecil pulsa yang direfleksikan. Untuk medium yang keras, energi yang direfleksikan sangat besar. Amplitudo pulsa dilemahkan oleh adanya absorbsi medium dan energi yang direfleksikan. Hal ini menyebabkan gelombang echo yang dikirimkan kembali ke transduser sangat kecil dibandingkan dengan pulsa awal yang dihasilkan transduser.

2.5. Pengertian Sensor dan Transduser

Sensor adalah alat untuk mendeteksi atau mengukur sesuatu yang digunakan untuk mengubah variasi mekanis, magnetis, panas, sinar dan kimia menjadi tegangan dan arus listrik. Sensor itu sendiri terdiri dari transduser dengan atau tanpa penguatpengolah sinyal yang terbentuk dalam satu sistem pengindera. Dalam lingkungan sistem pengendali dan robotika, sensor memberikan kesamaan yang menyerupai mata, pendengaran, hidung, lidah yang kemudian akan diolah oleh kontroller sebagai otaknya.