Proses Pengendalian Tegangan Prinsip Kerja Generator Induksi

56 proses eksitasi. Jika kapasitor yang dipasang lebih kecil dari kapasitor minimum yang diperlukan, maka proses pembangkitan tegangan untuk nilai tegangan yang kita inginkan tidak dapat terpenuhi.

3.5.2 Proses Pengendalian Tegangan

Tegangan keluaran generator induksi dapat dinaikkan atau diturunkan, baik itu pada keadaan berbeban atau tanpa beban dengan cara merubah besar tegangan induksi pada rangkaian magnetik X m . Perubahan tegangan induksi ini dapat terjadi bila arus magnetisasi yang mengalir pada X m ditambah atau dikurangi. Arus magnetisasi ini berfungsi untuk menghasilkan gaya gerak magnet ggm pada kumparan stator yang akan menghasilkan fluksi celah udara, dengan memperhatikan persamaan berikut : …………………………………………………………. 3.21 ……………………………………………………………. 3.22 Dimana diketahui persamaan tegangan induksi adalah sebagai berikut : …………………………………………………………. 3.23 dimana, = gaya gerak magnet Ampere.turns = jumlah lilitan i m = arus magnetisasi Ampere = fluks magnetik Weber = reluktansi rangkaian magnetik Ampere-turnsWeber Universitas Sumatera Utara 57 Dari persamaan 3.23 diketahui bahwa besar fluksi akan mempengaruhi besar tegangan induksi yang akan dihasilkan pada rangkaian magnetik. Dengan demikian perubahan pada arus magnetisaasi akan mempengaruhi nilai tegangan keluaran yag dihasilkan. Dalam prakteknya ada beberapa cara untuk melakukan pengaturan tegangan generator induksi. Dengan menambah atau mengurangi nilai kapasitansi menyebabkan arus kapasitif yang mengalir pada rangkaian magnetiknya mengalami kenaikan atau penurunan perhatikan gambar 3.6, dengan demikian akan diperoleh perubahan nilai tegangan induksi, yang artinya akan merubah tegangan keluaran yang dihasilkan generator. Pengaturan tegangan keluaran generator induksi juga dapat dilakukan dengan cara merubah kecepatan putaran generator. Perubahan kecepatan putaran generator akan menyebabkan perubahan pada frekuensi yang dihasilkan, diketahui bahwa reaktansi kapasitif dan magnetik dipengaruhi oleh frekuensi. ………………………………………………………… 3.24 ………………………………………………………… 3.25 Dengan demikian, menaikkan atau menurunkan kecepatan putaran generator akan menghasilkan suatu perubahan dengan perbandingan terbalik pada reaktansi kapasitif dan magnetik. Semakin cepat putaran generator, semakin tinggi frekuensi dihasilkan, dengan melihat persamaan 3.24, maka arus kapasitif sebagai sumber eksitasi pada rangkaian magnetik akan semakin besar, dengan demikian tegangan induksi yang dihasilkan akan mengalami kenaikan perhatikan gambar 3.6. Universitas Sumatera Utara 58

3.6 Pengaruh Pembebanan Resistif Terhadap Arus Eksitasi