BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat RSUP Haji Adam Malik, yang terletak di Jalan Bunga Lau No. 17, Kecamatan Medan Tuntungan,
Kotamadya Medan, Provinsi Sumatera Utara. RSUP Haji Adam Malik merupakan rumah sakit tipe A sesuai dengan SK Menkes No. 335MenkesSKVII1990 yang
menjadi pusat rujukan untuk wilayah pembangunan A yang meliputi Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat, dan Riau. Berdasarkan Keputusan Menteri
Kesehatan RI No. 502MenkesIX1991 tanggal 6 September 1991, RSUP Haji Adam Malik ditetapkan sebagai rumah sakit pendidikan bagi mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara, sehingga dapat digunakan sebagai Pusat Pendidikan Klinik calon dokter dan Pendidikan Keahlian calon dokter spesialis.
RSUP Haji Adam Malik memiliki berbagai fasilitas pelayanan, diantaranya pelayanan rawat inap. Penelitian dilakukan di rawat inap Instalasi Rindu A lantai
1, 2, dan 3 RSUP Haji Adam Malik.
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden Penelitian
Dalam penelitian ini, sebanyak 73 subjek terpilih untuk menjadi sampel. Dari keseluruhan sampel, gambaran karakteristik responden yang diamati meliputi
jenis kelamin, usia, dan lama kerja, manual handling, dan nyeri punggung bawah.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Sampel Penelitian
Karakteristik Frekuensi n=73
Persentase Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan
7 66
9,6 90,4
Usia
≤ 35 tahun 36-45 tahun
46-55 tahun 19
33 21
26,0 45,2
28,8 Lama Kerja
1-5 tahun 6-10 tahun
10 tahun 18
5 50
24,7 6,8
68,5 Manual Handling
Tinggi Rendah
21 52
28,8 71,2
Nyeri Punggung Bawah Ya
Tidak 23
50 31,5
68,5
Berdasarkan jenis kelamin, kelompok terbesar dari 73 sampel adalah perempuan yaitu sebanyak 66 orang 90,4. Sedangkan untuk laki-laki sebanyak
7 orang 9,6. Sampel dalam penelitian ini adalah perawat dengan distribusi terbanyak
pada usia 36-45 tahun sebesar 33 orang 45,2. Rata-rata usia sampel adalah 39,92 dengan sampel termuda berusia 23 tahun dan sampel tertua berusia 54
tahun. Berdasarkan kategori lama kerja, didapati bahwa 50 orang 68,5 telah
bekerja selama 10 tahun. Sedangkan 18 orang 24,7 telah bekerja selama 1-5 tahun dan 5 orang 6,8 selama 6-10 tahun.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 5.1 didapati bahwa lebih banyak sampel yang melakukan manual handling dengan intensitas rendah yaitu sebanyak 52 orang 71,2.
Sedangkan manual handling dengan intensitas tinggi dijumpai pada 21 orang 28,8.
Ditinjau dari keluhan nyeri punggung bawah, diketahui bahwa mayoritas sampel tidak mengalami nyeri punggung bawah yaitu sebanyak 50 orang 68,5.
Sampel yang mengalami nyeri punggung bawah yaitu sebanyak 23 orang 31,5.
5.1.3. Hasil Analisa Data
Dari data yang diperoleh dari sampel dilakukan analisis berupa distribusi frekuensi nyeri punggung bawah berdasarkan jenis kelamin, usia, dan lama kerja.
Tabel 5.2 Distirbusi Frekuensi Nyeri Punggung Bawah
Karakteristik Frekuensi n=23
Persentase Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan
1 22
4,3 95,7
Usia
≤ 35 tahun 36-45 tahun
45 tahun 5
9 9
21,7 39,1
39,1 Lama Kerja
1-5 tahun 6-10 tahun
10 tahun 3
1 19
13,0 4,3
82,6
Dari tabel di atas terlihat bahwa keluhan nyeri punggung bawah lebih banyak pada perempuan yaitu sebesar 95,7 dibandingkan pada laki-laki yaitu
sebesar 4,3. Dari tabel di atas keluhan nyeri punggung bawah tertinggi terdapat pada 2
kelompok usia yaitu 36-45 tahun dan 45 tahun, dengan persentase masing-
Universitas Sumatera Utara
masing yaitu sebesar 39,1. Keluhan nyeri punggung bawah terendah pada kelompok usia
≤ 35 tahun yaitu sebesar 21,7. Dari tabel di atas keluhan nyeri punggung bawah tertinggi pada kelompok
yang telah bekerja 10 tahun yaitu sebesar 82,6 dan terendah pada kelompok yang telah bekerja selama 6-10 tahun yaitu sebesar 4,3.
Tabel 5.3 Hubungan antara Aktivitas Kerja M anual Handling dengan
Keluhan Nyeri Punggung Bawah
Manual Handling Nyeri Punggung Bawah
Total p
Ya Tidak
Tinggi 10 13,7
11 15,1 21 28,8
0,06 Rendah
13 17,8 39 53,4
52 71,2 Total
23 31,5 50 68,5
73 100
Uji Chi Square
Dari distribusi silang manual handling dengan keluhan nyeri punggung bawah, ditemukan bahwa pada sampel dengan aktivitas manual handling tinggi
dan memiliki keluhan nyeri punggung bawah sebanyak 10 orang 13,7. Sampel dengan aktivitas manual handling rendah dan memiliki keluhan nyeri punggung
bawah sebanyak 13 orang 17,8. Data pada tabel 5.3 diuji dengan uji Chi Square yang kemudian diperoleh
nilai p sebesar 0,06. Dari hasil yang tertera, dengan nilai p 0,05 berarti H0 diterima, yakni tidak terdapat hubungan antara aktivitas manual handling dengan
keluhan nyeri punggung bawah.
5.2. Pembahasan 5.2.1. Analisis Karakter Sampel Penelitian