3. Organizational Ergonomics, yaitu mengenai optimisasi sistem sosioteknis
termasuk struktur organisasi, berbagai kebijakan dan proses. Meliputi komunikasi, manajemen sumber daya pekerja, desain kerja, desain waktu
kerja, kerja tim, desain partisipasi kerja, ergonomi komunitas, kerjasama tim, paradigma kerja yang baru, virtual organizations, pola kerja jarak jauh,
dan manajemen kualitas kerja. Suatu lapangan penting dalam ergonomi adalah posisi tubuh work posture
dan gerakan seluruh dan anggota badan body and limb movements, yang menentukan besarnya pemakaian energi daan aktivitas sensorimotoris. Ilmu
tentang postur kerja dan gerakan seluruh atau sebagian termasuk anggota badan disebut biomekanik Suma’mur, 2009. Oleh karena itu, seorang tenaga kerja
dapat dikatakan memenuhi persyaratan biomekanis dalam melakukan pekerjaannya, apabila postur kerja dan gerakan yang dilakukan saat bekerja sesuai
dengan keadaan alami dari tubuh serta anggota badan.
2.3.3. Definisi Manual Handling
Menurut European Agency for Safety and Health at Work EU-OSHA tahun 2007, manual handling adalah segala kegiatan transportasi atau mengangkat
beban yang dilakukan oleh satu atau lebih pekerja. Kegiatan tersebut termasuk mengangkat, menahan, meletakkan, mendorong, menarik, membawa atau
memindahkan sebuah beban Barnard, 2012. Beban dapat berupa objek bernyawa seperti manusia atau hewan, serta objek yang tidak bernyawa seperti boks,
peralatan dan sebagainya. Manual handling juga dapat disebut manual material handling MMH EU-OSHA, 2007.
2.3.4. Klasifikasi Manual Handling
Occupational Safety
and Health
Administration OSHA
mengklasifikasikan kegiatan manual material handling menjadi lima yaitu sebagai berikut Suhadri, 2008.
Universitas Sumatera Utara
1. MengangkatMenurunkan LiftingLowering
Mengangkat adalah kegiatan memindahkan barang ke empat yang lebih tinggi yang masih dapat dijangkau oleh tangan. Kegiatan lainnya adalah
menurunkan barang.
Gambar 2.7 Kegiatan MengangkatMenurunkan Sumber: Suhadri, 2008
2. MendorongMenarik PushPull
Kegiatan mendorong adalah kegiatan menekan berlawanan arah tubuh dengan usaha yang bertujuan untuk memindahkan objek. Kegiatan menarik
kebalikan dengan itu.
Gambar 2.8 Kegiatan MendorongMenarik Sumber: Suhadri, 2008
3. Memutar Twisting
Kegiatan memutar merupakan kegiatan MMH yang merupakan gerakan memutar tubuh bagian atas ke satu atau dua sisi, sementara tubuh bagian
bawah berada dalam posisi tetap, Kegatan memutar ini dapat dilakukan dalam keadaan tubuh yang diam.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.9 Kegiatan Memutar Sumber: Suhadri, 2008
4. Membawa Carrying
Kegiatan membawa merupakan kegiatan memegang atau mengambil barang dan memindahkannya. Berat benda menjadi berat total pekerja.
Gambar 2.10 Kegiatan Membawa Sumber: Suhadri, 2008
5. Menahan Holding
Memegang objek saat tubuh berada dalam posisi diam statis.
Gambar 2.11 Kegiatan Menahan Sumber: Suhadri, 2008
Universitas Sumatera Utara
2.4. Risiko dan Bahaya Manual Handling