Uji Hipotesis Metode Pengujian Data dan Hipotesis 1. Uji Data

Cara yang dipakai untuk mendeteksi dilakukan dengan uji Durbin Watson. Model regresi terbebas dari autokorelasi jika nilai Durbin Watson hitung terletak didaerah no autokorelasi. Penentuan letak tersebut dibantu dengan tabel dl dan du, dibantu dengan nilai k jumlah variabel independen. d. Uji heterokedastisitas yang bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varience dari residual atau pengamatan ke pengamatan lainnya. Model regresi yang baik adalah homoskedastisitas. Asumsi klasik statistik heterokedastisitas dapat dideteksi dari output SPSS gambar scatter-plot.

2. Uji Hipotesis

Dalam menguji hipotesis dikembangkan suatu persamaan untuk menyatakan hubungan antara variabel tak bebas yaitu Y dalam hal ini kinerja keuangan dengan variabel bebas X Pendapatan asli daerah. Alat analisa yang dipakai dalam penelitian ini ialah : a. Untuk hipotesa 1 akan dipakai regresi sederhana yaitu regresi yang memiliki satu variabel dependen dan satu variabel independen dengan model persamaannya sebagai berikut : Y = + X + l Dimana = Y = Kinerja = Konstanta = Koefisien X = Independen Variabel f = Galat b. Untuk hipotesa 2 akan dipakai regresi berganda yaitu regresi yang memiliki satu variabel dependen dan lebih dari satu variabel independen dimana model persamaannya sebagai berikut : Y = α + b 1 x 1 + b 2 x 2 +b 3 x 3 + b 4 x 4 + ϕ Dimana : Y = Kinerja α = Nilai perkiraan bagi y konstanta b = Koefisien x 1 = Pajak daerah x 2 = Retribusi daerah x 3 = Pembagian laba BUMD x 4 = Penerimaan lain-lain yang sah dan bukan pajak ϕ = Galat Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan alat bantu SPSS versi 12. Untuk pengujian signifikanansi dari variabel-variabel tersebut akan dilakukan : a. Pengujian pertama dengan : - R 2 R Square - Uji F - Uji t b. Pengujian kedua dengan : - Multi Kolinieritas - Heteroskedastisitas - Autokorelasi Hal ini untuk mengetahui seberapa besar PAD mempengaruhi kinerja keuangan pemerintah kota Medan. Juga untuk mengetahui besarnya kontribusi komponen PAD mempengaruhi keuangan daerah. tersebut pajak daerah untuk x 1 , retribusi daerah untuk x 2 , penerimaan lain-lain yang sah dan bukan pajak untuk x 3 , dan laba BUMD untuk x 4 terhadap kinerja keuangan.

BAB IV ANALISA DAN EVALUASI

A. Keadaan Propinsi Sumatera Utara 1. Profil Propinsi Sumatera Utara

Lokasi dan Keadaan Geografis Propinsi Sumatera Utara berada di bagian barat Indonesia, terletak pada garis 1 – 4 Lintang Utara dan 98 – 100 Bujur Timur. Sebelah Utara berbatasan dengan Propinsi Daerah Istimewa Aceh, sebelah Timur dengan Negara Malaysia di Selat Malaka, sebelah Selatan berbatasan dengan Propinsi Riau dan Sumatera Barat dan disebelah Barat berbatasan dengan Samudera Hindia. Luas daratan Propinsi Sumatera Utara adalah 71.680 km 2 , sebagian daerah berbukit dengan kemiringan yang landai, beriklim sedang dan sebagian lagi berada pada daerah ketinggian yang suhu minimalnya bisa mencapai 14 C. Sebagaimana Propinsi lainnya di Indonesia, Propinsi Sumatera Utara mempunyai musim kemarau dan musim penghujan. Musim kemarau biasanya terjadi pada bulan Juni sampai dengan September dan musim penghujan biasanya terjadi pada bulan Nopember sampai dengan bulan Maret, diantara kedua musim itu diselingi oleh musim pancaroba. Administrasi Pemerintah Propinsi Sumatera Utara terus berkembang sejak tahun 2000 sampai sekarang, dimana tahun 2000 hanya terdiri dari 13 Kabupaten dan 6 Kota sampai pada tahun 2005 terdiri dari 17 Kabupaten dan 8 Kota. 40

Dokumen yang terkait

Analisis Flypaper Effect Dana Alokasi Umum (DAU), Pendapatan Asli Daerah (PAD), Belanja Daerah Terhadap Efisiensi Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

3 74 100

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Indeks Pembagunan Manusia Di Kabupaten Dan Kota Propinsi Sumatera Utara

1 36 123

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah Terhadap Belanja Daerah Dengan Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Sebagai Variabel Moderating Pada Propinsi Sumatera Utara

4 79 97

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum Dan Fiscall Stress Terhadap Kinerja Keuangan Di Kabupaten Dan Kota Propinsi Sumatera Utara

6 85 122

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Transfer Pemerintah Pusat Terhadap Pendapatan Perkapita Masyarakat Kabupaten/Kota di Propinsi Sumatera Utara

0 46 84

Analisis Pengaruh Desentralisasi Fiskal Dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Dan Kota Di Provinsi Sumatera Utara

8 58 83

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Belanja Langsung Di Pemerintah Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

2 40 98

Pengaru Pendapatan Hasil Daerah (PAD) Terhadap Kinerja Keuangan Pada Pemerintah Kabupaten Dan Kota Di Provinsi Sumatera Utara

10 74 127

Pengalokasian Dana Alokasi Umum dan Pendapatan Asli Daerah Dalam Belanja Pemerintah Kota Di Sumatera Utara

3 30 131

Analisis Pengaruh Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Pemeliharaan Dalam Realisasi Anggaran Pemerintahan Kabupaten Dan Kota Di Propinsi Sumatera Utara

1 33 98