perencanaan, pengorganisasian, dan pengontrolan terhadap kinerja perusahaan yang baik secara departemental maupun secara keseluruhan.
Berdasarkan uraian tersebut, maka dibuat kerangka pemikiran sebagai berikut:
Sumber : E-Business Alter,2002 dalam Simarmata 2006:334 dan Kinerja Amstrong, 2003 dalam
Wibowo 2007:103.
2.4 Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, karena rumusan masalah penelitian biasanya disusun dalam bentuk
kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru berdasarkan pada teori yang relevan. Sedangkan fakta-fakta empiris yang
diperoleh melalui pengumpulan data. Hipotesis penelitian dibedakan menjadi dua jenis yaitu : hipotesis penelitian
dan hipotesis stastitik. Penelitian yang merumuskan hipotesis adalah penelitian yang mengunakan pendekatan kuantitatif. Sedangkan Pada penelititan statistik
adalah penelitian yang bekerja berdasarkan sample. Berdasarkan masalah yang diteliti, maka penulis membuat hipotesis sebagai
berikut :
E-Business X Kinerja
Perusahaan Y
Universitas Sumatera Utara
1 Hipotesis Alternatif Ha
Terdapat pengaruh positif Penerapan E–Business terhadap Kinerja Perusahaan Studi Kasus Pada PT Perkebunan Nusantara III
Persero Medan 2
Hipotesis Nol Ho Tidak terdapat pengaruh positif Penerapan E–Business terhadap
Kinerja Perusahaan Studi Kasus Pada PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan
2.5 Definisi Konsep
Menurut Prasetyo dan Jannah 2005:67 konsep merupakan suatu gagasan yang dinyatakan dalam suatu simbol atau kata. Pembatasan konsep dalam
penelitian tidak saja untuk menghindari salah maksud dalam memahami konsep penelitian, tetapi batasan konsep amat diperlukan untuk penjabaran variabel
penelitian maupun indikator variabel Bungin, 2005:102. Untuk dapat menentukan batasan yang lebih jelas dan juga untuk menyederhanakan pemikiran
atas masalah yang sedang penulis teliti, maka peneliti mengemukakan konsep- konsep antara lain:
1. E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama
seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan
teknologi komunikasi, komputer, dan data yang telah terkomputerisasi.
Universitas Sumatera Utara
2. Kinerja perusahaan adalah sesuatu yang dihasilkan oleh suatu perusahaan
dalam periode tertentu dengan mengacu pada standar yang ditetapkan dengan melakukan pengelolaan kinerja yang bertujuan untuk mencapai kuantitas yang
semakin meningkat, kualitas yang terbaik dan tepatnya waktu dalam
menyelesaikan pekerjaaan tim. 2.6 Definisi Operasional
Definisi operasional adalah definisi yang didasarkan atas sifat-sifat objek yang didefinisikan dan dapat diamati Muhammad, 2008:115.
Definisi operasional dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Variabel Bebas X independent variable. Atau disebut juga variabel prediktor, merupakan variabel yang dapat mempengaruhi perubahan
dalam variabel terikat dan mempunyai hubungan positif atau negatif Suharso, 2009:37. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah e-
business X. E-Business memiliki beberapa indikator, yaitu: a.
Costumer Value manfaat bagi Konsumen 1.
Dapat dengan mudah melayani konsumen maupun insvestor 2.
Dapat cepat mendapatkan informasi dan menanggapi keluhan konsumen yang berada di distrik
b. Proses Efisiensi
1. Dapat cepat dan tepat waktu dalam menyelesaikan pekerjaan
2. Meningkatkan proses efisiensi sesuai dengan tujuan perusahaan
c. Inovasi
1. Menghasilkan ide dan gagasan baru dalam proses bisnis
Universitas Sumatera Utara
d. Pengembangan SDM Berbasis Teknologi
1. Melakukan pelatihan untuk dapat menunjang dan mendukung
strategi perusahaan dalam menerapkan e-business. e.
Komitmen Menerapkan IT 1.
Besarnya perhatian manajemen perusahaan terhadap penerapan e-business
f. Penggunaan Internet
1. Tingkat Pengunaan Internet yang tinggi
2. Variabel Terikat Y
Variabel terikat dependent variable, atau disebut juga variabel kriteria, menjadi perhatian utama sebagai faktor yang berlaku dalam
pengamatan dan sekaligus menjadi sasaran dalam penelitian Suharso, 2009:37. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kinerja
perusahaan Y. Kinerja perusahaan memiliki beberapa indikator, yaitu:
a. Kualitas
1. Tercapainya standar kualitas yang ditetapkan perusahaan
2. Fasilitas kerja yang mendukung pencapaian kuliatas maksimal
b. Kuantitas
1. Produktivitas meningkat
c. Ketepatan Waktu
1. Menyelesaikan pekerjaan yang tepat waktu sesuai dengan
ketetapan perusahaan
Universitas Sumatera Utara
2. Mampu membagi waktu dan menentukan skala prioritas
Uraian yang ada dapat disederhanakan dengan bagan sebagai berikut:
E-Business Variabel X
1. Costumer Value
2. Proses Efisiensi
3. Inovasi
4. Pengembangan SDM
berbasis Teknologi 5.
Komitmen Menerapkan IT 6.
Penggunaan Internet
Kinerja Perusahaan Variabel Y
1. Kualitas
2. Kuantitas
3. Ketepatan Waktu
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
4.1 Bentuk Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang berupaya
untuk mengkaji bagaimana suatu variabel memiliki keterkaitan atau berhubungan dengan variabel lain, atau apakah suatu variabel dipengaruhi oleh variabel
lainnya, atau apakah suatu variabel menjadi sebab perubahan variabel lainnya Juliandi, 2013:14.
4.2 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini adalah di Kantor Direksi PT Perkebunan Nusantara III Persero yang berada di Jalan Sei Batanghari No. 2 Medan 20122, Propinsi
Sumatera Utara, Indonesia.
4.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Dalam penelitian ini saya memfokuskan populasi hanya di wilayah Kantor Direksi PTPN III saja yaitu karyawan pimpinan dan karyawan pelaksana yang
berjumlah sebanyak 944 karyawan.
Universitas Sumatera Utara