Jenis-jenis E-Business Electronic Business e-business

Dengan e-business, aliran informasi dari perusahaan ke pelanggan, pemasok, pemerintah, pemilik modal dan masyarakat haruslah dikelola dengan baik. Pengelolaan informasi pada perusahaan tergantung pada strategi yang diterapkan dan dukungan eksekutif, manajer, dan karyawan. Dengan dukungan sarana dan prasarana maka diharapkan aliran informasi perusahaan akan cepat, tepat dan akurat. Dengan demikian, perusahaan akan dapat mempertahankan hidupnya, memperoleh keuntungan dan dapat berkompetensi dengan sehat.

2.1.6 Jenis-jenis E-Business

E-bussines merupakan suatu kegiatan bisnis yang dilakukan secara online atau dengan memanfaatkan internet, kegiatan dalam e-bussines tidak saja terbatas pada masalah transaksi penjualan dan pembelian barang tetapi juga masalah- masalah lain seperti pelayanan konsumen, kolega bisnis dan lain-lain. Dari sisi cakupan inilah yang membedakan antara e-business dan e-commerce dimana e- commerce cakupanya hanya terbatas pada masalah transaksi dan penjualan barang saja. Berikut adalah jenis-jenis e-bussines yang biasa dilakukan: 1. B2B business to business adalah bisnis yang dilakukan sebuah perusahaan dengan perusahaan lain antara perusahaan baik itu perusahaan yang bergerak pada bidang industri yang sama ataupun berbeda dengan menggunakan media internet. B2B biasa dilakukan untuk menghemat biaya transaksi. Sebagai contoh perusahaan A ingin memesan sejumlah unit komputer pada perusahaan B, maka Universitas Sumatera Utara perusahaan A dapat mengakses situs resmi perusahaan B dan menuliskan pesanannya. Perusahaan B yang mendapatkan pesan pemesanan barang tersebut akan mengirimkan barang yang dimaksud. Pembayaran biasanya dilakukan berdasarkan kesepakatan sebelumnya. Meskipun tentu saja pemesanan barang ini dapat dilakukan dengan mengangkat telepon. Salah satu contoh perusahaan di Indonesia yang menerapkan konsep B2B adalah situs www.dagang2000.com milik PT Indosat Adimarga dan www.indonesianexport.com milik PT e- Commerce Nusantara. 2. B2C business to consumer, dapat diartikan sebagai jenis perdagangan elektronik dimana ada sebuah perusahaan business yang melakukan penjualan langsung barang-barangnya kepada pembeli consumer. Kesuksesan dari B2C pada dasarnya dikarenakan faktor penawaran barang kualitas tinggi dengan harga murah dan banyak pula dikarenakan pemberian layanan kepada konsumen yang cukup baik Contoh perusahaan kelas dunia yang telah menerapkan B2C adalah www.Amazon.com dan www.WSJ.com 3. Business to Administrator, adalah sebuah kegiatan memaanajemen semua aspek bisnis yang dibangun untuk bisa membangun dan mengembangkan bisnis yang dilakukan sesuai dengan sasaran dan tujuan dari pembagun bisnis yang dilakukan. Sebagian besar perusahaan memiliki sebuah kelompok khusus administrator yang Universitas Sumatera Utara bekerja untuk memastikan hal ini terjadi. Contoh situs yang menggunakan konsep ini adalah www.emagister.net 4. Brokerage, adalah orang yang menyediakan pasar, brokerage memiliki peran dalam mempertemukan dan memfasilitasi transaksi antara penjual dan pembeli. Brokerage sering memainkan peran dalam bisnis- to-business B2B, business-to-konsumen B2C, atau konsumen-ke- konsumen C2C. Keuntungan didapat oleh brokerage dari komisi yang diberikan oleh pihak yang terlibat dalam transaksi baik itu penjual atau pembeli. Contoh situsnya seperti www.respond.com atau www.paypal.com dan jika di indonesia seperti www.kaskus.co.id, www.tokobagus.com. 5. Seller Driven Market, adalah jenis pasar penjualan elektronik komoditas, dimana dalam pasar ini terjadi kelangkaan komoditas atau barang yang mendasar yang mengakibatkan harga menjadi mahal karena permintaan atas barang atau pasokan yang amat tinggi. Contoh situs yang mengaplikasikan pasar ini adalah www.lelangmurah.com 6. Buyer Driven Market, adalah jenis pasar elektronik yang berlawanan dengan pasar Seller driven market. Dalam pasar ini bisanya terdapat banyak sekali situs atau penjual yang menawarkan sebuah produk yang sama sehingga dengan demikian pembeli memilki kesempatan untuk memilih. Ketika keadaan pasar seperti ini biasanya harga barang yang ditawarkan oleh penjual akan cenderung murah. Contoh situs yang cukup terkenal dengan konsep ini misalnya www.buyers-market.net Universitas Sumatera Utara

2.1.7 Sistem Informasi Sebagai Strategi E-Business