R
2
0,996452 Dari  tabel  3.8  diperoleh  R
2
sebesar  0,996452.  Hal  ini  berarti  sebesar  99,65 variasi  ketahanan  pangan  dapat  dijelaskan  oleh  5  variabel  bebas  yaitu  variabel
stok  beras,  luas  areal  panen  padi,  produktivitas  lahan,  jumlah  konsumsi  beras, harga  beras  dan  dummy  wilayah  25  kabupaten  kota  di  Sumatera  Utara.
Sedangkan sisanya 0,35  di jelaskan oleh variabel lain diluar model.
3.2.3 Pengujian Signifikansi Simultan Uji F
Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara keseluruhan terhadap
variabel terikat. Hipotesis dalam uji  ini adalah : H
: β
1
= β
2
= ... = β
k
= 0 H
1 :
β
1
≠ β
2
≠ ... ≠ β
k
≠ 0 Jika  F
hitung
lebih  besar  dari  F
tabel
,  maka  H ditolak.  Artinya  variabel  bebas  tidak
mempunyai  pengaruh  secara  keseluruhan  terhadap  varibel  terikat.  Tabel  3.9 berikut menampikan hasil uji F.
Tabel 3.9 Hasil Uji F
F
tabel
1,580561 F
hitung
920,1276
Prob
0,000000 Dengan  menggunakan  taraf  keyakinan  95    α  =  5  ,  degree  of  freedom  for
numerator  dfn  =  30  k – 1 = 31  – 1 dan  degree of  freedom for  denominator
dfd = 94 n – k = 125 – 39, diperoleh F
tabel
sebesar 1,580561. Dari hasil regresi diperoleh  F
hitung
920,1276  dan  nilai  probabilitas  F
hitung
0,000000.  Maka  dapat disimpulkan  bahwa  variabel  bebas  secara  keseluruhan  berpengaruh  terhadap
variabel terikat F
hitung
F
tabel
.
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
3.2.4 Uji Multikolinearitas
Multikolinearitas  adalah  kondisi  adanya  hubungan  linear  antara  variabel  bebas. Uji  multikolinearitas  bertujuan  untuk  menguji  apakah  model  regresi  ditemukan
adanya korelasi antara variabel bebas. Cara yang digunakan untuk menguji gejala multikolinearitas  dalam  penelitan  ini  adalah  dengan  melihat  Correlation  Matrix.
Data  dikatakan  teridentifikasi  multikolinearitas  apabila  koefisien  korelasi  antar variabel  bebas  lebih  dari  atau  sama  dengan  0,8  Gujarati,  2003.  Tabel  3.10
berikut menunjukkan hasil koefisien korelasi antar variabel bebas.
Tabel 3.10 Correlation Matrix Antar Variabel Bebas
Variabel SB
LP PR
JKB HB
1 2
3 4
5 6
SB 1,000000
0,671376 0,441759
0,560566 -0,070700
LP 0,671376
1,000000 0,357551
0,479505 -0,205480
PR 0,441759
0,357551 1,000000
0,292000 0,029024
JKB 0,560566
0,479505 0,292000
1,000000 0,632035
HB -0,070700
-0,205480 0,029024
0,632035 1,000000
Keterangan: SB
= stok beras LP
= luas areal panen padi PR
= rata-rata produksi padi JKB
= jumlah konsumsi beras HB
= harga beras Dari  tabel  3.10  dapat  disimpulkan  bahwa  antara  variabel  bebas  tidak  terdapat
multikolinearitas,  karena  koefisien  korelasi  antara  variabel  bebas  lebih  kecil  dari 0,8. Sehingga model regresi yang diperoleh terbebas dari multikolinearitas.
3.2.5 Uji Autokorelasi