©2017-Direktorat Pembinaan SMA
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mengapa kita harus menyusun Unit Kegiatan Belajar Mandiri UKBM? UKBM merupakan satuan pelajaran yang kecil yang disusun secara berurutan dari
yang mudah sampai ke yang sukar. UKBM sebagai perangkat belajar bagi peserta didik untuk mencapai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
pada pembelajaran dengan menggunakan Sistem Kredit Semester SKS sekaligus
sebagai wahana peserta didik untuk menumbuhkan kecakapan hidup Abad 21 seperti berpikir kritis, bertindak kreatif, bekerjasama, dan berkomunikasi, serta
tumbuhnya budaya literasi dan Penguatan Pendidikan Karakter PPK. Melalui UKBM kita juga dapat mengembangkan strategi pembelajaran mandiri yang
membantu peserta didik mencapai ketuntasan belajar. Untuk itu, UKBM sangat penting untuk dikembangkan oleh guru mata pelajaran pada sekolah penyelenggara
SKS.
Pijakan utama pengembangan UKBM adalah Pedoman Penyelenggaraan SKS dan Panduan Pelaksanaan Pembelajaran Tuntas yang diterbitkan oleh
Direktorat Pembinaan SMA Kemendikbud Tahun 2017. Di dalam pedoman dan panduan tersebut disebutkan bahwa setiap peserta didik harus mencapai
ketuntasan secara individual terhadap keseluruhan Kompetensi Inti KI dan Kompetensi Dasar KD mata pelajaran dalam pelaksanaan layanan utuh
pembelajaran melalui UKBM. Agar para guru di sekolah penyelenggara SKS dapat mengembangkan UKBM dengan baik, maka Direktorat Pembinaan SMA merasa
perlu untuk menyusun Panduan Pengembangan UKBM.
B. Manfaat
Panduan Pengembangan UKBM ini bermanfaat membantu guru mata pelajaran untuk:
1. memahami komponenperangkat UKBM; 2. memahami prosedur mengembangkan UKBM; dan
3. mengembangkan UKBM sesuai dengan Kurikulum 2013.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Panduan Pengembangan UKBM ini meliputi: 1. komponenperangkat UKBM; dan
2. prosedur mengembangkan UKBM.
D. Landasan
Panduan Pengembangan UKBM ini secara khusus berlandaskan pada ketentuan sebagai berikut.
1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan.
©2017-Direktorat Pembinaan SMA
2 2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang
Standar Isi. 3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang
Standar Proses. 4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang
Standar Penilaian. 5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang
Kompetensi Dasar. 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 158 Tahun 2014 tentang
Sistem Kredit Semester. 7. Pedoman Penyelenggaraan Sistem Kredit Semester yang diterbitkan oleh
Direktorat Pembinaan SMA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2017.
©2017-Direktorat Pembinaan SMA
3
BAB II KOMPONENPERANGKATUNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI