©2017-Direktorat Pembinaan SMA
12
Gambar 3.5. Model IV Pengembangan UKBM
Keterangan Gambar 3.5. 1 Ikuti langkah 1 pada model ketiga.
2 Gunakan contoh pada langkah 3 dari alur pengembangan UKBM model I,
tetapi dengan alokasi waktu lebih banyak, misalnya 270 menit, maka UKBM yang dikembangkan pada model IV ini sebanyak 3 tiga UKBM untuk proses
belajar dan pembelajaran selama 270 menit yang terbagi ke dalam 3 tiga kali pertemuan masing-masing pertemuan 90 menit.
3 Dari langkah di atas, perlu digarisbawahi bahwa setelah mengembangkan RPP 1 yang berisi lebih dari 1 satu pasang KD yang terdiri dari 3 tiga
pertemuan, maka akan dikembangkan sebanyak 3 tiga UKBM. Jadi, lebih dari satu pasang KD, satu RPP, lebih dari satu pertemuan, lebih dari satu
UKBM.
C. Tahapan Implementasi Unit Kegiatan Belajar Mandiri UKBM
Pada bagian sebelumnya Anda telah memahami alur pengembangan UKBM beserta 4 empat model pengembangannya. Selanjutnya, mari kita cermati tahapan
implementasi UKBM seperti ditunjukkan oleh Gambar 3.6 berikut.
Kegiatan tatap muka
Kegiatan terstruktur
Kegiatan Mandiri
Pertemuan 1
Pertemuan 2
Pertemuan 3
Pertemuan n
UKBM1 UKBM2
UKBn UKB3
RPP 1
RPP 1 RPP 1
©2017-Direktorat Pembinaan SMA
13
Gambar 3.6 Tahapan Implemenatsi UKBM
Penjelasan Gambar 3.6 tentang mekanisme penyusunan UKBM. 1. Komponen utama kurikulum yang harus digunakan sebagai acuan dalam
menyusun dan mengembangkan UKBM yang selanjutnya digunakan sebagai media belajar peserta didik adalah Buku Teks Pelajaran BTP yang ditetapkan
oleh Pemerintah, Dinas Pendidikan, atau penyelenggara pendidikan. BTP ini merupakan sumber belajar utama yang selanjutnya diperluas danatau
diperdalam untuk memberikan pengalaman belajar peserta didik melalui berbagai tugas dan kegiatan belajar. Jika pada mata pelajaran tertentu tidak ada
BTP, silahkan Anda mengembangkan sendiri dan lampirkan pada UKBM.
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau RPP disusun sebagai rancangan mengenai kegiatan yang akan dilakukan pada saat melaksanakan kegiatan
pembelajaran atau menggambarkan prosedur dan pengorganisasian belajar dan pembelajaran untuk mencapai penguasaan kompetensi suatu KD melalui UKBM.
Dengan RPP guru dapat melaksanakan kegiatan belajar dan pembelajaran lebih terarah dan berjalan lebih efektif dan efisien. Penyusunan RPP mengacu kepada
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses. RPP ini sebagai acuan dalam menyusun dan
mengembangkan UKBM. Contoh RPP sebagai acuan UKBM ditunjukkan pada Lampiran 6. Agar membaca juga naskah Model Pengembangan RPP yang
diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan SMA Kemendikbud Tahun 2016.
3. Pengembangan UKBM mengacu kepada pedoman Penyelenggaraan SKS 2017.
4.
Uji coba UKBM merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui mutu dari hasil desain UKBM yang akan dilaksanakan. Kegiatan ini untuk mengetahui
efektivitas pencapaian tujuan pembelajaran sesuai dengan desain UKBM agar dapat dibuktikan dan diamati secara langsung dan dapat diukur secara ilmiah.
Kegiatan ini untuk mengetahui mutu UKBM sebelum secara konsisten digunakan sebagai sarana belajar peserta didik.
5. Revisi UKBM dilakukan apabila dalam penerapan UKBM terdapat kekurangan. Dalam uji pemakaian UKBM, sebaiknya guru selalu mengevaluasi kinerja dari
UKBM tersebut.
Dokumen Utama Kurikulum: BTP
Panduan Penyelenggaraan
SKS, Panduan Pembelajaran Tunas
Rancangan PembelajaranRenca
na Pelaksanaan Pembelajaran RPP
Pengembangan UKBM
Uji Coba UKBM Revisi UKBM
Hasil Revisi UKBM
Penerapan UKBM Secara Adapatif
©2017-Direktorat Pembinaan SMA
14 6. Hasil revisi UKBM selanjutnya divalidasikan kepada ahli untuk menghasilkan
UKBM yang sesuai dengan karakteristik dan prinsip UKBM sebagaimana dimaksudkan dalam naskah ini.
7. Penerapan UKBM secara adaptif. Setelah dilakukan revisi terhadap kekurangan UKBM, maka UKBM dapat diterapkan secara kosisten dalam pelaksanaan layanan
utuh pembelajaran dengan SKS.
D. Pemanfaatan Unit Kegiatan Belajar Mandiri UKBM