membangkrutkan banknya dengan cara memberikan pinjaman kepada grupnya, sementara simpanannya tetap terjamin.
11
F. Metode Penelitian
1. Metode Pendekatan
Metode pendekatan adalah suatu cara bagaimana memperlakukan pokok permasalahan dalam rangka mencari pemecahan, berupa jawaban-jawaban dari
permasalahan serta tujuan penelitian. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis empiris, yaitu suatu metode pendekatan
yang menekankan pada teori-teori hukum dan aturan-aturan hukum yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti dan kemudian dihubungkan dengan
kenyataan yang ada, yaitu mengenai Analisis Hukum Penalangan Bank dalam Lembaga Penjamin Simpanan LPS.
2. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif. Penelitian dengan metode yuridis normatif adalah penelitian hukum
yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder belaka.
12
Pada penelitian hukum normatif, bahan pustaka merupakan data dasar yang dalam penelitian digolongkan sebagai sebagai data sekunder.Dengan
demikian jenis data yang diperoleh adalah data sekunder.Hal ini terjadi karena
11
Amerta Mardjono, Meninjau Kelembagaan Penjaminan Simpanan Jakarta: Ghlmia Indonesia,2006 hlm.17.
12
Soerjono Soekanto dan Sri Mamuji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat
, Jakarta: RajaGrafindu Persada, 2001, hlm.13.
Universitas Sumatera Utara
sifat dari penelitian yang dilakukan adalah berupa penelitian normatif, sehingga metode kepustakaanlah yang paling sesuai dengan sifat penelitian ini.
3. Sifat Penelitian
Penelitian yang digunakan adalah bersifat deskriptif yaitu menggambarkan realitas sosial dari fakta-fakta yang diketemukan, untuk selanjutnya dilakukan
upaya analisis dengan mendasarkan pada teori-teori yang terdapat dalam disiplin ilmu hukum, khususnya Analisis Hukum Penalangan Bank dalam Lembaga
Penjamin Simpanan LPS 4.
Alat Pengumpulan Data Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pengumpulan data
sebagai berikut : a.
Data primer Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari
sumbernya yang dalam hal ini diperoleh dengan wawancara, yaitu cara memperoleh Informasi dengan mempertanyakan langsung pada pihak-pihak
yang berwenang, mengetahui dan terkait dengan penelitian tersebut. b.
Data sekunder Data sekunder yaitu data yang mendukung keterangan atau
menunjang kelengkapan data primer, dengan mempelajari data sekunder yang berupa bahan-bahan pustaka, peraturan, ketentuan-ketentuan hukum yang
berhubungan dengan permasalahan danatau perihal yang diteliti.Penelitian kepustakaan bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi yang
Universitas Sumatera Utara
tersedia, yang kemudian dijadikan pondasi dasar dan alat utama dalam penelitian tersebut.
5. Analisis data
Analisis data adalah suatu tahapan yang sangat penting dalam suatu penelitian sehingga akan mendapatkan hasil yang akan mendekati kebenaran yang
ada. Dalam penulisan tesis ini digunakan teknik analisis kualitatif, yaitu data yang terkumpul dituangkan dalam bentuk uraian logis dan sistematis, selanjutnya
dianalisis untuk memperoleh kejelasan penyelesaian masalah, kemudian ditarik kesimpulan secara induktif.
G. Sistematika Penulisan