BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan pada analisis dan pembahasan mengenai Hukum Penalangan Bank dalam Lembaga Penjamin Simpanan LPS dapat ditarik beberapa
kesimpulan sebagai berikut: 1.
Bahwa sebagai lembaga yang diberi kewenangan berdasarkan Undang Undang LPS berkewajiban untuk menangani dan menyelesaikan bank Gagal,
setelah menerima pemberitahuan dari LPP mengenai bank bermasalah. sesuai dengan Pasal 4 UU LPS yang menyatakan bahwa fungsi LPS adalah
menjamin simpanan nasabah bank dan turut aktif dalam memelihara stabilitas sistem perbankan sesuai dengan kewenangannya. Pasal 5 ayat 2 menyatakan
bahwa dalam menjalankan fungsi turut aktif memelihara stabilitas sistem perbankan, LPS mempunyai tugas untuk merumuskan dan menetapkan
kebijakan dalam rangka memelihara stabilitas sistem perbankan, merumuskan, menetapkan dan melaksanakan penyelesaian Bank Gagal yang
tidak berdampak sistemik dan melaksanakan penanganan Bank Gagal yang berdampak sistemik.
2. Untuk melakukan penyelesaian bank gagal yang tidak berdampak sistemik
setelah LPP atau komite Koordinasi menyerahkan kepada LPS, selanjutnya LPS melakukan penanganan bank gagal yang berdampak sistemik setelah
Komite Koordinasi menyerahkan penanganannya kepada LPS. Selanjutnya penanganan bank gagal yang tidak berdampak sistemik dilakukan dengan
83
Universitas Sumatera Utara
melakukan penyelamatan kepada bank gagal dimaksud sedangkan penanganan bank gagal yang berdampak sistemik dilakukan dengan
melakukan penyelamatan yang mengikutsertakan pemegang saham lama atau
tanpa mengikutsertakan pemegang saham yang lama.
3. Terhitung semenjak LPS melakukan penanganan bank gagal maka
berdasarkan undang-undangLPS mengambilalih segala hak wewenang RUPS, kepemilikan, kepengurusan, danatau kepentingan lain pada bank yang
dimaksud dan pemegang saham dan pengurus bank tidak menuntut LPS atau pihak yang ditunjuk oleh LPS dalam hal penanganan tidak berhasil,
sepanjang LPS melakukan tugasnya sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
Universitas Sumatera Utara
B. Saran
Berdasarkan pada analisis dan pembahasan mengenai Hukum Penalangan Bank dalam Lembaga Penjamin Simpanan LPS dapat penulis saran kan sebagai
berikut: 1.
Bank Indonesia sebagai pembinan dan pengawas bank-bank yang berada di Indonesia wajib memlihara tingkat kesehatan bank sesuai dengan ketentuan
kecukupan modal, kualitas asset, kualitas management, rentabilitas, likuiditas, solvabilitas, dan aspek lain yang berhubungan dengan usaha bank dan wajib
melaksanakan kegiatan usaha sesuai dengan prinsip kehati-hatian. 2.
Bank Indonesia sebagai pembina dan pengawas bank-bank yang berada di Indonesia yang segera mengambil tindakan penyelamatan setelah diketahui
adanya bank-bank yang mempunyai gejala ketidak sehatan perbankan sehingga akan dapat menyelesaikan lebih mudah bank-bank yang kurang
sehat dimaksud. 3.
Setelah diketahuinya adanya bank-bank yang tidak sehat yang mengarah ke bank gagal maka Bank Indonesia dan pihak-pihak terkait segera
memberitahukan kepada LPS untuk dapat menindak lanjuti sesuai dengan fungsi, tugas dan wewenang oleh LPS sehingga dana nasabah dapat di
amankan karena kepentingan nasabah harus dijaga secara optimal untuk menciptakan dan memelihara stabilitas sistem keuangan di Indonesia dan
meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap perbankan.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA BUKU
Badrulzaman, Mariam. Aneka Hukum Bisnis, Bandung: Alumni, 1994.
Badrulzaman, Mariam. KUHPerdata Buku III Hukum Perikatan Dengan Penjelasam
. Bandung: Alumni, 1983. Baghawani, Resci. Deposit Insurance as a Mode Of Deposito Protection dalam
Delano Villanueva ed, Early Warning Indicator Deposit Insurance and Methode for Resolving Falled Financial. Kuala Lumpur, 1999.
Chyntiawati, Dewi. Perlindungan Hukum Terhadap Kreditur dalam Penyelesaian GagalBank
. Makasar: Fakultas Hukum Pascasarjana Universitas Hasanuddin, 2010.
FDIC. A Brief History of Deposit Insurance in the United State, Washington DC, September 1998
Financial Stability Forum, Guide For Developing Effective Deposit Insurance System, Basel, 2001
Gandapradja, Permadi. Dasar dan Prinsip Pengawasan Bank. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2004.
Ismail.Manajemen Perbankan. Jakarta: Penerbit Kecana, 2010. Jumhana Muhammad, Hukum Perbankan di Indonesia. Bandung: Citra Aditya,
1996. Kuncoro, Wahyu. 69 Kasus Hukum Mengguncang Indonesia. Jakarta: Raih Asa
Sukses Penebar Swadaya Grup, 2012. Lawrence M. Friedman.A History of American Law, New York W.W Norton
Company, 1984. Mahmoedin, AS. Etika Bisnis Perbankan. Jakarta: Mulia Sari, 1994.
Maqdir Ismail, Bank Indonesia Dalam Perdebatan Politik dan Hukum. Jogjakarta: Navvila Idea, 2009.
Mardjono, Amerta. Meninjau Kelembagaan Penjaminan Simpanan. Jakarta: Ghlmia Indonesia, 2006.
Muhammad, Abdulkadir dkk.Segi Hukum Lembaga Keuangan dan Pembiayaan.
Bandung: Citra Aditya Bakti, 2000. Muhammad, Abdulkadir. Hukum Asuransi Indonesia. Bandung: Citra Aditya
Bakti, 1999.
Universitas Sumatera Utara
Sembiring, Sentosa. Hukum Perbankan. Jakarta: Mandar Maju, 2000. Siamat, Dahlan. Manajemen Lembaga Keuangan: Kebijakan Moneter dan
Perbankan . Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI, 2005.
Simorangkir, O.P. Pengantar Lembaga Keuangan Bank Non Bank. Bogor: Penerbit Ghlmia Indonesia, 2004.
Soekanto, Soerjono, dkk. Penelitian Hukum Normatif Suatu TInjauan Singkat. Jakarta: RajaGrafido Persada, 2001.
Sutedi, Adrian. Hukum Perbankan Suatu Tinjauan Pencucian Uang, Merger, Likuidasi, dan Kepailitan.
Jakarta: Penerbit Sinar Grafika, 2008. Usman, Rachmadi. Aspek-aspek Hukum Perbankan di Indonesia. Jakarta : PT
Gramedia Pustaka Utama.2001.
Peraturan Perundang-Undangan Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan
Atas Undang-Undang No.7 Tahun 1992 Tentang Perbankan. Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2004 tentang Perubahan
Atas Undang-Undang No. Tentang Lembaga Penjamin Simpanan, Republik Indonesia, Keputusan Presiden Nomor 26 Tahun 1998 Tentang Jaminan
Terhadap Kewajiban Pembayaran Bank Umum dan Keputusan Presiden Nomor
193 Tahun 1998 tentang Jaminan Terhadap Kewajiban Pembayaran Bank Perkreditan Rakyat.
WEBSITE
Iermhadafael,Sejarah Pendirian LPS, http:www.google.com ,diakses pada tanggal 26 Januari 2014
Amri Hendarman, “Prosfek Perbankan dan Keberadaan LPS”, http:www.media- indonesia.comberita ,
diakses pada tanggal 30 Januari 2014
Http:www.bankirnews.com diakses pada tanggal 15 Februari 2014 Http:penelitianhukum.orgtagdefinisi-bank-gagal-falling-bank.comdiakses
tanggal 20 Febuari 2014
Universitas Sumatera Utara
BAB II PENALANGAN SUATU BANK GAGAL
A. Pengertian Bank Gagal