Strategi penggunaan Alat Bantu Penyajian yang Efektif Latihan

3. sebutkan 3 jenis alat bantu penyajian yang anda ketahui dan jelaskan fungsinya? 4. Berapa jumlah alat bantu yang ideal dalam suatu penyajian lisan? 5. Jelaskan perbadaan alat bantu OHP transparency dan flipchart. Jelaskan penggunaannya masing-masing?

G. Rangkuman

Alat bantu yang efektif harus menyajikan data lebih baik dari ucapan. Setiap alat bantu hanya berisi satu konsep utama saja dan diharapkan lebih menggunakan gambar atau grafik dari pada kata-kata. Kalau alat bantu harus menggunakan kata-kata, maksimum penggunaan teks 6 kata per baris dan 10 baris dalam satu visual dengan menggunakan frasekata kunci, bukan kalimat lengkap. Gunakan warna untuk memperjelas kata inti penyajian. Warna utama untuk kata inti adalah biru tua, hitam, coklat dan merah tua, sedang warna untuk dekorasi adalah hijau, kuning, ungu, dan abu-abu . Setiap alat bantu berisi sajian fakta yang akurat, benar, dan up-to- date dengan ukuran yang sesuai dengan seting ruangan dan jumlah pendengar. Jumlah alat bantu harus disesuaikan dengan jumlah pointer isi sajian Anda. Jenis alat bantu yang, digunakan dalam penyajian lisan adalah: 1. Chart; 2. Ilustrasi, Diagram, Peta; 3. Video dan Film; 4. Slides, trasparansi; 5. Sampel barang atau contoh; 6. Replika; 7. Handouts, modul; 8. Manual, pamphlets, dan buletin; 9. Cartoons, Poster, Tanda; 10.Foto, textbook, Ilustrasi; 11. Study kasus; 12.Demontrasi. Alat bantu penyajian adalah alat yang membantu penyaji memperjelas isi suatu penyajian. Penggunaan alat bantu penyajian adalah untuk menarik perhatian pendengar, meningkatkan daya tarik pendengar terhadap penyajian, dan membantu pendengar untuk mengerti hubungan antara topik, fakta dan objek sajian. Setiap inti sajian yang tertuang dalam alat bantu penyajian harus dijelaskan dan disajikan menarik kepada pendengar. Oleh karena itu gunakan variasi alat bantu seperti: Perbandingan, statistik, dan alat lainya yang sesuai dengan tujuan penyajian, dan mendukung ide utama sajian Anda. BAB V STRATEGI PENYAJIAN YANG EFEKTIF DAN KOMUNIKATIF Setelah membaca Bab ini, peserta Diklat diharapkan mampu menjelaskan dan menguraikan prinsip IPO dalam komunikasi dan presentasi, tahapan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi presentasi

A. Pengertian Komunikasi

Prinsip IPO Input, Process, Output dalam komunikasi dan presentasi komunikatif mencakup keterampilan penyaji dalam mem- persiapkan esensi presentasi dan menganalisis kemampuan calon pendengar input, menyajikan esensi presentasi dalam kegiatan penyajian yang terstruktur process, dan mengetahui ragam hasil penyajian yang akan diperoleh pendengar setelah mengikuti kegiatan penyajiannya output. Setiap pointer yang tertuang dalam Prinsip IPO ini perlu dicermati dan dipersiapkan penyajian dalam melakukan suatu penyajian yang efektif dan komunikatif. Prinsip IPO dalam komunikasi dan presentasi dirangkum dalam bagan berikut ini : Catatan : PTT : Presenter’s Talking Time; LTT : Listener’s Talking Time.

B. TAHAPAN PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN EVALUASI PRESENTASI

Tahapan tangga berikut ini menyajikan ilustrasi langkah presentasi lisan yang efektif mulai dari tahap persiapan, pengenalan diri dan pengenalan pendengar sampai kepada tahap penyajian lisan. Ikuti setiap langkah dengan seksama dan perhatikan rangkuman setiap langkahnya, teristimewa apabila Anda memiliki kemampuan presentasi lisan yang minimterbatas atau belum pernah berpresentasi lisan dalam situasi kelompok, dan konferensi. 33 34 Penyaji menentukan : ¾ Tujuan presentasi; ¾ Bahan presentasi; ¾ Metode penyajian; ¾ Alat Eval. penyajian; ¾ Kemampuan awal pen- dengar; ¾ Tahapan penyajian; Penyaji melakukan : ¾ Kegiatan penyajian se- suai tahapan persiapan; ¾ Menetapkan PTT; ¾ Menetapkan LTT; ¾ Aktualisasi Tahapan penyajian; ¾ Evaluasi penyajian; ¾ Aplikasi penyajian; ¾ Remediasi esensi sajian; Hasil penyajian : Penguasaan Hasil Sajian Dalam: ¾ Ranah kognitif; ¾ Ranah Afektif; ¾ Ranah Psikomotorik; PRINSIP IPO DALAM KOMUNIKASI DAN PRESENTASI KOMUNIKATIF