Teknik Mengatasi Demam Panggung
Jangan terpancing berdebat atau terperangkap kepada pertanyaan yang tidak berhubungan dengan penyajian Anda. Kalau Anda tidak
tahu jawaban terhadap pertanyaan, beritahu penanya bahwa Anda tidak mempunyai jawaban yang lengkap saat ini, namun tawarkan
solusi bahwa Anda akan mencari jawabannya dan akan kembali kepada penanya. Hal ini jauh lebih baik daripada mengarang jawaban
dan ternyata salah. Demam panggung adalah faktor psikologis yang selalu menghantui
penyaji baru atau penyaji yang belum berpengalaman. Mereka selalu melihat dari sudut kekurangan atau pandangan yang menganggap
bahwa pendengar akan selalu melihat aspek kelemahan penyajian. Sebenarnya para pendengar adalah bagian dari presentasi yang
bersama-sama mengharapkan keberhasilan penyajian. Rasa demam panggung biasanya disebabkan persiapan yang kurang
memadai. Persiapkan penyajian Anda dengan seksama. Untuk mengatasi demam panggung Anda dapat menggunakan teknik
“Inhale’ – tarik nafas panjang. “hold”. Tahan sementara, dan “exhale” , buanglah nafas Anda. Gunakan teknik ini selama 2-3
kali sewaktu persiapan sebelum penyajian. Cara lain, Anda boleh minum air putih dingin untuk menurunkan tekanan psikologis Anda.
Cara lain adalah katakan juga kepada diri sendiri bahwa Anda adalah pemimpin dan pengguna waktu selama presentasi lisan berlangsung.
BAB VII KOMUNIKASI NON VERBAL PENYAJIAN
Setelah membaca Bab ini, peserta Diklat diharapkan mampu menjelaskan pengertian komunikasi non-verbal, ragam
komunikasi non-verbal, dan jenis komunikasi non-verbal penyaji