Pengertian Komunikasi Non-Verbal pim4TEKNIKKOMUNIKASI

B. Ragam Komunikasi Non-Verbal Dalam Penyajian

Berikut disajikan beberapa gerak non-verbal pendengar yang perlu disimak dan diperhatikan oleh penyaji. Setiap jenis gerak ini memberikan makna penerimaan pendengar akan isi sajian Anda. Rejection Gesture gerakan tubuh pendengar di mana tangan atau kaki bersilang, bersandar ke meja, menggosok hidung, mata dan telinga. Gerakan-gerakan ini menunjukkan bahwa pendengar menolak atau tidak menyetujui apa yang kita sajikan. Cooperation Gestures jenis gerakan sebagai bagian gerak tubuh pendengar di mana orang duduk di sisi kursi, membuka kancing jas atau jaketnya. Gerakan ini menunjukkan bahwa orang tersebut tertarik atau menyenangi apa yang kita sajikan. Interruption Gestures adalah gerakan angkat tangan dekat dengan kuping, bibir atau arah depan tubuh. Gerakan ini menunjukkan bahwa orang tersebut ingin menginterupsi karena mau bertanya, meluruskan sesuatu hal, tidak setuju dengan uraian Anda, atau menolak apa yang Anda sajikan. Confidence Gestures: berdiri tegak, kurangi kedip mata, tetap memperhatikan penyaji, memijit ujung jari, bersandar dengan tangan di belakang kepala. Gerakan ini bermakna keyakinan akan sajian Anda. Dia berada di pihak pembicara dan mungkin mau memberi kontribusi untuk penambahan penjelasan atas uraian Anda. Frustration Gestures: bunyi jari, napas tersengal, menggaruk bagian belakang leher. Gerakan ini menunjukkan tingkat frustasi pendengar kepada penyaji, mungkin karena apa yang disajikan bertentangan dengan yang diketahui, kurang akurat, dan tidak dapat menerima isi sajian penyaji. Nervous Gestures: bunyi kerongkongan, bersiul, meremas tangan. Gerakan ini menunjukkan rasa grogi, mungkin karena merasa rendah diri, kurang menguasai permasalahan, dan berada ditempat dan posisi yang tidakkurang sesuai. Boredom Gestures: tapping kaki, gendering meja atau kursi, bermain dengan pen, tangan menyangga kepala. Gerakan ini menunjukkan tingkat kebosanan pendengar akan isi sajian. Hal yang di dengar tidak menarik, tidak ada hal baru, telah menguasai isi sajian penyaji dan menganggap sia-sia berada ditempat tersebut. Pemborosan waktu.

C. Komunikasi Non Verbal Penyaji Dalam Presentasi

Dalam suatu komunikasi dan presentasi efektif, penyaji perlu dan wajib memperhatikan penggunaan gerak tubuh body language. Penyaji wajib memperhatikan postur tubuh rileks dan terbuka, senyum kepada pendengar, beri perhatian merata kepada pendengar, buka telapak tangan, tegap berdiri dengan posisi kaki lurus. Selanjutnya penyaji menghindari tangan bersilang, terlihat kesal, menghindari perhatian, menunjuk dengan jari, kelihatan tertekan, kepal tangan, tangan dikantong, dan menggigit pena atau pensil. Semua gerakan ini menunjukkan ketidak seriusan penyaji. Gunakanlah gerak tubuh Anda yang natural, jangan dibuat-buat dan jangan meniru gaya orang lain karena ini dapat berdampak fatal terhadap penyajian Anda.

D. L A T I H A N

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini Jawaban Anda dapat ditulis di lembar terpisah. 1. 93 dari kesuksesan penyajian ditentukan oleh komunikasi gerak non-verbal communication. Apa maksud pertanyaan ini? 2. Berikan definisi Anda tentang bahasa gerak non-verbal communication. 3. Sebutkan 2 atau 3 jenis gerak tubuh yang biasa terdapat dalam presentasi lisan. Apa makna setiap gerakan tersebut? 4. Uraikan gerak tubuh penyaji yang disarankan dalam presentasi lisan.

E. Rangkuman

Komunikasi non-verbal adalah semua gerakan bermakna sebagai bagian dari proses komunikasi antara dua pihak dengan menggunakan kode bahasa isyarat, gerak diluar bahasa lisan dan tulisan. Kesuksesan penyajian ditentukan oleh kemampuan bahasa verbal penyaji 7, vokal dan lafal pengucapan penyaji 38, dan ekspresi serta gerak tubuh penyaji 55. Jadi 93 kesuksesan presentasi lisan bukan ditentukan oleh kemampuan bahasa yang digunakan penyaji, tetapi oleh komunikasi gerak non-verbal elements yang terjadi selama penyajian Menrabhian. Ragam bahasa gerak tubuh pendengar yang terdapat dalam penyajian lisan dan perlu mendapat perhatian penyaji mencakup: 1. Rejection Gestures; 2. Cooperation Gestures; 3. Interruption Gestures; 4. Confidence Gestures; 5. Frustation Gestures; 6. Nervous Gestures; 7. Boredom Gestures; Gerak tubuh penyaji yang baik dalam suatu presentasi lisan adalah gerakan tubuh yang normal berkali-kali normal, natural dan jangan mengulangi gerak yang sama berkali-kali. Gerak tubuh, tangan dan mimik serta raut wajah harus divariasikan. Gunakanlah gerak tubuh Anda yang natural, jangan dibuat-buat dan jangan meniru gaya orang lain karena ini dapat berdampak fatal terhadap penyajian Anda. 57