2. Ilustrasi, Diagram, dan Peta: Alat bantu jenis ini digunakan
untuk menunjukan alur pergerakan, gambaran umum atau impressi menyajikan mekanisme lengkap suatu kegiatan. Bahan
ini sangat berguna untuk mempengaruhi sikap dan emosi pendengar melalui berbagai teknik efek dari film yang ditonton.
3. Video dan Film: sering digunakan untuk menyajikan peristiwa
secara utuh atau sebagian. Alat bantu ini sangat berguna untuk menyampaikan sesuatu secara gamblang sesuai apa adanya atau
sesuai keinginan pembuat film.
4. Slides, transparansi: Sering digunakan menggambarkan
ilustrasi, prinsip, urutan kejadian yang dikembangkan melalui foto- foto.
5. Contoh Barang atau spesimen : bahan berikut ini digunakan
untuk menunjukan bentuk obyek barang yang sebenarnya.
6. Model atau replika: Alat bantu dalam ukuran kecil ini
menunjukan suatu operasi tanpa harus menggunakan materi yang sebenarnya, membuat gambaran pekerjaan besar dalam
replika kecil dan hasil akhir suatu kegiatan proyek dalam dimensi yang di perbesar untuk dapat menguraikan mekanisme kerjanya.
7. Handout, modul: Alat bantu ini biasanya digunakan oleh peserta
sebagai sumber bacaan dalam melakukan tugas tertentu sesuai permintaan.
8. Manual, Pamphlets, Bulletin: Jenis alat bantu ini digunakan
untuk menyajikan informasi standar, petunjuk dan bahan referensi awal suatu kegiatan.
9. Cartoon, Poster dan Tanda Khusus: Jenis alat bantu ini
digunakan untuk menarik perhatian dan meningkatkan minat pendengar terhadap bidang sajian.
10. Foto, Textbook atau Ilustrasi majalah: Jenis alat bantu ini
biasanya digunakan sebagai bahan diskusi untuk mengambarkan situasi yang sebenarnya, bahan ilustrasi kepada topik khusus
dalam presentasi dan kegiatan khusus.
11. Studi Kasus: Jenis alat bantu ini biasanya digunakan secara
bersamaan dan saling berhubungan dengan topik sajian dengan mengikuti prinsip khusus, latihan dan prosedur yang dijelaskan
diinterprestasikan dan diformulasi oleh kelompok tersebut.
12. DemonstrasiPeragaan: Alat bantu ini digunakan untuk
menunjukkan bagaimana cara pelaksanaan metode khusus atau prosedur suatu kegiatan.
C. Persyaratan Alat Bantu Penyajian Efektif
Alat bantu penyajian yang efektif harus dapat menyajikan intiisi sajian lebih baik dari ucapan kalimat ucapan. Alat bantu presentasi
yang baik biasanya menggunakan kombinasi antara uraian, gambar, grafis, dan teknologi.
Dalam mengembangkan alat bantu gunakan aspek artistik memadai, aspek tata ruang media, dan aspek lain seperti warna untuk
memperjelas kata kunci penyajian. Warna utama untuk kata inti adalah biru tua, hitam, coklat, dan merah tua, sedang warna untuk dekorasi
adalah hijau, kuning, ungu, dan abu-abu. Setiap alat bantu yang digunakan harus berisi sajian fakta yang
akurat benar, dan up-to-date dengan ukuran yang sesuai dengan seting ruangan dan jumlah pendengar. Alat bantu tersebut harus
terprogram rapi, jelas, terang dan mudah dibaca walau oleh pendengar yang dibelakang sekalipun.
Beberapa kriteria yang dapat digunakan sebagai persyaratan dalam memilih dan mengembangkan alat bantu penyajian meliputi:
1. aspek efektifitas bahan-tujuan jelas dan isi materi yang didukung mudah dimengerti.
2. aspek efisiensi yang terkandung dalam bahan. 3. biaya yang lebih murah, baik saat pembelian, pengembangan dan
pemeliharaan. 4. kesesuaian bahan dengan metode penyajian.
5. kesesuaian media dengan karateristik peserta penyajian. 6. pertimbangan praktis, dari segi tempat fasilitas yang ada,
keamanan penggunaan, daya tahan dan kemudahan memperbaiki. 7. ketersediaan media tersebut berikut suku cadangnya.
D. Strategi Pemilihan Dan Pengembangan Alat Bantu Efektif
Berikut ini beberapa strategi umum dalam pemilihan dan pengembangan alat bantu penyajian yang efektif yang meliputi :
1. Tentukan judul penyajian dan tujuan penyajian. 2. Tentukan jenis kegiatan sesuai tujuan penyajian.
3. Tentukan target populasi pendengar lokasi, jumlah, dll. 4. Pilih metode penyajian yang tepat.
5. Tentukan karakteristik pendengar anda, kemampuan awal, dll. 6. Pilih dan kembangkan media penyajian yang paling sesuai dengan
tujuan penyajian dan karakteristik pendengar. 7. Kembangkan pointer petunjuk penggunaan bahan tersebut.
Dalam pelaksanaan suatu penyajian, bahan penyajian seperti flipchart sering sekali menjadi media penyajian utama. Berikut disajikan
beberapa strategi pengembangan dan penggunaan flipchart. 1. Tulislah isi pesan di atas kerta flipchart dengan ukuran tulisan
yang besar. 2. Jangan menulis “scribble” asal-asalan.
3. Berdirilah pada satu sisi flipchart, jangan didepannya. 4. Gunakan variasi warna untuk pesan dan dekorasi.
5. Beri tanda penggunaan flipchart. 6. kalau tidak ada board flipchart, gunakan Blu-Tack.
7. Persiapkan flipchart dengan isi yang rumit sebelum penyajian. 8. Maksimum 10 baris dalam satu flipchart.
9. Gunakan kata kunci bukan kalimat lengkap dalam flipchart Anda. 10. Kembangkan judul dalam setiap lembar flipchart.
11. Gunakan warna untuk mempertegas isi sajian dalam flipchart.
PETUNJUK PEMILIHAN BEBERAPA ALAT BANTU PENYAJIAN
KONDISI UMUM FLIPCHART
TRANSPARANSI SLIDES
SLIDES
¾ Pendengar ¾ Tingkat Formalitas
¾ T e k n i k Pengembangan
¾ Alat ruangan ¾ Waktu pembuatan
¾ Biaya ¾ Di bawah 20 org
¾ Informal ¾ Simpel
¾ Jepitan Kertas ¾ Waktu menulis saja
¾ Murah ¾ + 100 orang
¾ Informal, Formal ¾ Simpel dapat di
Photo Copy ¾ Proyektor Layar
¾ Menggambarketik dapat di Photo Copy
¾ Mahal kalau Type- set
¾ Lebih dari 100 org ¾ Segala bahan dapat
digambar ¾ Proyektor screen
¾ P e n g e m b a n g a n fotografi = cetak
¾ mahal