Hasil Belajar Indikator Hasil Belajar

4 9. Peserta mampu memahami dan menjelaskan teknik menjawab pertanyaan pendengar; 10. Peserta mampu memahami dan menjelaskan strategi penyajian yang efektif dan komunikatif;

E. Materi Pokok

Materi pokok yang dibahas dalam modul Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif ini adalah : 1. Dasar-dasar Komunikasi; 2. Dasar-dasar Presentasi; 3. Alat bantu penyajian; 4. Strategi penyajian yang efektif dan komunikatif; 5. Teknik menjawab pertanyaan; 6. Komunikasi non verbal penyajian; 7. Penerapan presentasi dan komunikasi.

F. Manfaat

Berbekal hasil belajar pada modul Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif ini peserta diharapkan mampu memahami dan menerapkan bagaimana menyajikan berbagai makalah individu maupun makalah kelompok, dengan mempersiapkan aneka ragam bentuk penyajian yang berhubungan dengan bidang tugas masing- masing pada tingkat institusi, unit kerja maupun kebutuhan individu sebagai Aparatur Negara yang kompeten dalam tugas dan tanggungjawabnya. BAB II DASAR-DASAR KOMUNIKASI Setelah membaca Bab ini, peserta diklat diharapkan mampu menjelaskan pengertian komunikasi secara umum, konsep dasar komunikasi, proses terjadinya komunikasi, komunikasi dalam dunia kerja, tahapan dalam komunikasi, dan kriteria keberhasilan suatu komunikasi

A. Pengertian Komunikasi

Komunikasi secara umum dapat diartikan sebagai proses penyampaian informasi dari komunikator kepada komunikan dengan menggunakan media dan cara penyampaian informasi yang dipahami oleh kedua pihak, serta saling memiliki kesamaan arti lewat transmisi pesan secara simbolik. Sebagai suatu proses penyampaian informasi, para individu yang terlibat dalam kegiatan komunikasi, khususnya komunikator perlu merancang dan menyajikan informasi yang benar dan tepat sesuai setting komunikasi, dan informasi tersebut disajikan dengan menggunakan bahasa yang sesuai dengan situasi komunikasi dan tingkat nalar penerimaan lawan komunikasi.

B. Komponen Dasar Komunikasi

Dari rumusan pengertian komunikasi di atas dapat disimpulkan bahwa suatu komunikasi yang lengkap memiliki enam komponen dasar komunikasi yang meliputi komunikator communicator, komunikan communicant, pesan atau esensi komunikasi content adanya interaksi yang langsung maupun tidak langsung interaction adanya penggunaan media komunikasi yang benar dan tepat the use of media, serta adanya pemahaman bersama akan esensi dan tujuan komunikasi mutual understanding. Keenam komponen di atas merupakan suatu kesatuan utuh yang saling mendukung dan integratif menentukan keberhasilan suatu komunikasi. Oleh sebab itu diperlukan pemahaman yang lengkap akan rincian dan esensi yang terkandung dalam setiap komponen di atas. Dari keenam komponen di atas, aspek pemahaman bersama sangat dominan menentukan keberhasilan suatu komunikasi. Bagaimana cara komunikator menyampaikan pesan dan informasi, dan bagaimana komunikan menerima pesan informasi ditentukan oleh tingkat pemahaman oleh kedua pihak selama komunikasi berlangsung.

C. Proses Terjadinya Komunikasi

Proses terjadinya suatu komunikasi membutuhkan serangkaian kegiatan timbal balik antara komunikator dengan komunikan. Adanya pengulangan siklus komunikasi sesuai tahapan yang terjadi memaksimalkan pencapaian tujuan komunikasi, seperti tergambar dalam diagram berikut ini : Diagram 1: Proses terjadinya komunikasi Pihak pengirim sumber berfungsi sebagai komunikator menyandikan pesan komunikasi dalam bentuk kode-kode komunikasi bahasa lisan, tulisan, gerak, atau melalui media. Pesan itu selanjutnya disalurkan secara langsung atau tidak langsung melalui media komunikasi. Pesan yang disandikan ini selanjutnya diartikan oleh pihak penerima komunikan. Komunikan selanjutnya memberikan respon terhadap pesan yang diterima dan seterusnya secara berkesinambungan dan bergantian. Dengan adanya proses pengulangan komunikasi antara komunikator dengan komunikan dalam siklus di atas, maka dapat dipasikan bahwa suatu komunikasi telah terjadi. Dalam proses komunikasi di atas, komunikator yang secara umum memulai kegiatan komunikasi perlu menyandikan informasi sesuai dengan kondisi dan tingkat nalar komunikan. Dalam konteks penggunaan media komunikasi seperti telepon, telekonferensi, dan media lainnya, komunikator perlu memastikan bahwa komunikan dapat mengoperasikan media komunikasi dengan sebaiknya untuk memaksimalkan pencapaian tujuan komunikasi. Faktor eksternal ini sering menjadi penyebab ketidak berhasilan suatu komunikasi contohnya ketidakmampuan komunikan mengoperasikan alat komunikasi.

D. Komunikasi Dalam Dunia Kerja

Komunikasi dalam dunia kerja dapat berlangsung secara vertikal, horizontal, top-down, bottom-up, internal, dan eksternal. Komunikasi dalam dunia kerja biasanya memiliki beberapa kondisi umum yang memberi konstribusi kepada keberhasilan komunikasi. Komunikator dan komunikan sudah saling mengenal, tujuan komunikasi relatif lebih jelas karena berhubungan dengan esensi tugas unit kerja, dan seting komunikasi juga dapat menjadi lebih kondusif, dan cenderung lebih informal. MENGIRIMKAN MENERIMA PENGIRIM SUMBER PENYAN DIAN PENE RIMA PENG ARTIAN SALURAN PESAN PESAN MENGIRIMKAN MENERIMA