meningkat sebesar 1 kali dan variabel bebas jumlah modal kerja dianggap tetap, maka profitabilitas akan bertambah sebesar 3,7 persen.
4.1.5 Uji Statistik F
Hasil pengolahan data yang dilakukan untuk membuktikan hipotesis 1 yang menyatakan terdapat pengaruh yang signifikan modal kerja
dan perputaran modal kerja terhadap return on investment ROI perusahaan Manufaktur Logam dan Semen di Bursa Efek Indonesia, ditunjukkan
melalui tabel 4.7 berikut ini :
Tabel 4.7 Hasil Uji Statistik F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
1636.990 2
818.495 9.665
.000
a
Residual 7367.363
87 84.682
Total 9004.353
89 a. Predictors: Constant, Perputaran modal kerja, Jumlah modal kerja
b. Dependent Variable: ROI
Dari hasil uji F diperoleh bahwa F
hitung
sebesar 9.665 dengan tingkat signifikansi 0.000. F
tabel
adalah sebesar 3.10 yang diperoleh dari V1 = k-1 = 3-1 = 2 dan V2 = n-k = 90 -3 = 87, sehingga besarnya df =
V1;V2 = 2,87 maka nilai f
tabel
yaitu F 0.05 ; 2 ; 87 = 3.10 Karena nilai f
hitung
lebih besar dari f
tabel
dan tingkat signifikansi lebih kecil dari 0.05 maka
Universitas Sumatera Utara
H ditolak dan H
1
diterima. Hal ini berarti jumlah modal kerja dan perputaran modal kerja secara simultan berpengaruh positif signifikan
terhadap profitabilitas pada perusahaan Manufaktur Logam dan Semen. Selain mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel
terikat, hasil analisis juga menunjukkan besarnya R square yang pada intinya digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam
menerangkan variasi variabel terikat tersebut. Pada lampiran VIII, nilai R square sebesar 0.182 artinya bahwa sekitar 18,2 persen variabel
profitabilitas dipengaruhi oleh variabel bebas jumlah modal kerja dan perputaran modal kerja, sedangkan sisanya 81,8 persen dipengaruhi variabel
lain dari luar model.
4.1.6 Uji Statistik t
Untuk menginterpretasikan koefisien variabel bebas independen yaitu jumlah modal kerja dan perputaran modal kerja terhadap variabel
terikat dependen yaitu profitabilitas diukur dari ROI, dapat dijelaskan pada Tabel 4.8 sebagai berikut
:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8 Hasil Uji Statistik t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. 95.0 Confidence
Interval for B Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Lower Bound
Upper Bound
Toleranc e
VIF 1 Constant
5.005 1.042
4.805 .000
2.935 7.075
Jumlah modal kerja
2.612E-6 .000
.414 4.258
.000 .000
.000 .997 1.003
Perputaran modal kerja
.037 .043
.082 .847
.399 -.049
.123 .997 1.003
a. Dependent Variable: ROI
Tabel 4.8 di atas menunjukkan bahwa nilai t
hitung
modal kerja sebesar 4.258 sedangkan nilai t
tabel
dfn-k atau t
tabel
df 87 dengan α 5 adalah 1.988 sehingga t
hitung
t
tabel
. Untuk nilai t
hitung
perputaran modal kerja sebesar .847 sedangkan nilai t
tabel
dfn-k atau t
tabel
df 87 dengan α 5 adalah 1.988 sehingga t
hitung
t
tabel
Dengan demikian Dapat disimpulkan bahwa modal kerja berpengaruh signifikan terhadap return on investment ROI sedangkan
perputaran modal kerja tidak berpengaruh positif terhadap perputaran modal kerja perusahaan Manufaktur Logam dan Semen di Bursa Efek Indonesia
BEI.
Universitas Sumatera Utara
4.2 Pembahasan