e Return On Equity, yaitu kemampuan dari modal sendiri untuk
menghasilkan keuntungan bagi pemegang saham preferen dan saham biasa.
Laba setelah Pajak Return On Equity =
Modal Sendiri
Dalam penelitian ini rasio profitabilitas yang akan digunakan untuk mengukur tingkat profitabilitas adalah Return On
Investment ROI, yang menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba dalam periode tertentu.
5 Rasio Perputaran Modal Kerja Working Capital Turnover Perputaran modal kerja adalah kemampuan modal kerja berputar
dalam suatu periode siklus kas dan perusahaan, yang diukur dengan
Penjualan Bersih Perputaran Modal Kerja =
Modal Kerja Rata-rata
2.1.13 Hubungan Jumlah Modal Kerja Terhadap Profitabilitas
Modal kerja dalam suatu perusahaan harus dikelola dengan baik. Modal kerja tersebut harus cukup jumlahnya dalam arti harus mampu
membiayai pengeluaran-pengeluaran untuk kegiatan operasi perusahaan sehari-hari. Dengan adanya modal kerja yang cukup akan menguntungkan
bagi perusahaan karena di samping memungkinkan bagi perusahaan untuk
Universitas Sumatera Utara
beroperasi secara ekonomis dan efisien perusahaan tidak mengalami kesulitan keuangan. Modal kerja yang cukup lebih baik daripada modal
kerja yang berlebihan, karena dengan modal kerja yang berlebihan menunjukkan bahwa perusahaan tidak bisa menggunakan dana yang ada
dengan baik, sehingga dana tersebut menjadi tidak produktif. Hal tersebut akan berdampak terhadap tingkat pengembalian modal perusahaan atau
profitabilitas. Begitu juga sebaliknya modal kerja yang kurang dari cukup akan dapat menjadi penyebab kemunduranbahkan kegagalan suatu
perusahaan dan menurunkan tingkat profitabilitas perusahaan.
2.1.14 Hubungan Efektivitas Penggunaan Modal Kerja Terhadap
Profitabilitas
Efektivitas penggunaan modal kerja secara langsung akan menunjukkan kemampuan modal kerja berputar dalam satu perioide siklus
kas perusahaan. Jika dihubungkan dengan penjualan, efektivitas yang semakin meningkat akan memungkinkan perusahaan menghasilkan output
tertentu dengan jumlah modal kerja yang relatif sedikit. Penggunaan modal kerja yang efektif akan memungkinkan perusahaan untuk menjalankan
kegiatannya secara normal. Semakin tinggi efektivitas penggunaan modal kerja suatu perusahaan, maka akan semakin meningkatkan profitabilitasnya.
2.1.15 Hubungan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas
Tingkat perputaran modal kerja yang tinggi akan menyenangkan kreditor jangka pendek. Mereka akan memperoleh kepastian bahwa modal
Universitas Sumatera Utara
kerja berputar dengan kecepatan tinggi dan utang akan segera dapat dibayar meski dalam kondisi operasi yang sulit sehingga meningkatkan profitabilitas
perusahaan. Suatu perusahaan dikatakan memiliki profitabilitas tinggi artinya bahwa modal yang besar, efektivitas juga akan tinggi. Tetapi modal
yang besar belum tentu perusahaan memperoleh profitabilitas yang tinggi. Hal ini tergantung dari penggunaan penggunaan modal kerja apakah efektif
dan efisien atau tidak. Modal kerja yang selalu berputar akan mempengaruhi arus dana dalam perusahaan. Apabila perputaran modal kerja mengalami
peningkatan setiap tahunnya, berarti arus dana yang kembali ke perusahaan akan semakin lancar. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah tingkat
perputaran modal kerja, semakin panjang waktu terikatnya dana yang berarti pengelolaan modal kerja kurang efektif dan efisien dan cenderung
menurunkan profitabilitasnya.
2.2 Penelitian Terdahulu