50
4.2.4 Uji Autokorelasi
Tabel 4.5 Uji Autokorelasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate Durbin-Watson
dimensi on0
1 ,417
a
,174 ,126
,76367 1,748
a. Predictors: Constant, Ln_CR, Ln_ROA, SIZE, Ln_DER b. Dependent Variable: Ln_DPR
Sumber : Data diolah penulis 2012 Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah terjadi autokorelasi.
Berdasarkan hasil pengujian du d 4 – du pada Tabel 4.5 dimana pada hasil tersebut diperoleh nilai DW sebesar 1,748. 1,7399 1,748 4 –
1,7399, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi tersebut tidak mengandung autokorelasi positif dan negatif.
4.3 Pengujian Hipotesis
4.3.1 Analisis Koefisien Determinasi R
2
Tabel 4.6 Koefesien Determinasi
Model Summary
b
Model
R R
Square Adjusted
R Square Std. Error
of the Estimate
Change Statistics Durbin-
Watson R
Square Change
F Change df1 df2
Sig. F Change
dimensi on0
1 ,417
a
,174 ,126
,76367 ,174
3,630 4 69
,010 1,748
a. Predictors: Constant, Ln_CR, Ln_ROA, SIZE, Ln_DER b. Dependent Variable: Ln_DPR
Sumber : Data diolah penulis 2012
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
51
Berdasar output SPSS 19 tampak bahwa dari hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien determinasi R2 pada perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2011 sebesar 0,126. Hal ini menunjukkan bahwa besar pengaruh variabel independen yaitu ROA, Firm
Size, DER dan Cash Ratio terhadap variabel dependen yaitu Dividend Payout Ratio DPR yang dapat diterangkan oleh model persamaan ini adalah
sebesar 12,6 sedangkan sisanya sebesar 87,4 dipengaruhi oleh faktor- faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi.
4.3.2 Uji Statistik F
Tabel 4.7 Uji Simultan
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
8,468 4
2,117 3,630
,010
a
Residual 40,240
69 ,583
Total 48,708
73 a. Predictors: Constant, Ln_CR, Ln_ROA, SIZE, Ln_DER
b. Dependent Variable: Ln_DPR
Sumber : Data diolah penulis 2012
Dari hasil analisis regresi dapat diketahui pula bahwa secara bersama- sama variabel independen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
variabel dependen. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai F hitung F tabel sebesar 3,630 2,74 dengan probabilitas 0,010. Karena probabilitas jauh
lebih kecil dari tingkat signifikansi yang digunakan yaitu 5, maka model
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
52
regresi dapat digunakan untuk memprediksi Dividend Payout Ratio DPR atau dapat dikatakan bahwa variabel meliputi ROA, Size, DER dan Cash
Ratio secara bersama-sama berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio DPR.
4.3.3 Uji Statistik t
Tabel 4.8 Uji Parsial
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant -5,411
1,765 -3,067 ,003
Ln_ROA ,098
,130 ,091
,752 ,454 SIZE
,155 ,056
,355 2,786 ,007
Ln_DER -,214
,163 -,217
-1,308 ,195 Ln_CR
-,176 ,088
-,300 -1,994 ,050
a. Dependent Variable: Ln_DPR
Sumber : Data diolah penulis 2012
Dari hasil analisis regresi tabel 4.8 di atas, tampak bahwa 3 variabel independen yaitu ROA, DER dan Cash Ratio berpengaruh tidak signifikan
terhadap variabel dependen yaitu DPR, dengan tingkat signifikasi masing- masing adalah sebesar 0,454, 0,195 dan 0,050. Sedangkan variabel Firm
Size memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel DPR, hal ini dikarenakan nilai signifikansinya lebih kecil daripada tingkat signifikansi yang digunakan
yaitu 5. Dapat dijelaskan bahwa variabel Firm Size berpengaruh positif dan signifikan terhadap dividend payout ratio. Hal ini dapat diketahui dengan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
53
melihat t-hitung t-tabel yaitu 2,786 1,99444 dari tabel 4.8 di atas dengan signifikansi sebesar 0,007 yang lebih kecil dari tingkat signifikansi yang
digunakan α=0,05. Oleh karena itu penelitian ini menerima hipotesis kedua yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan dari Firm
Size terhadap dividend payout ratio.
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian