NH
3
+HCl NH
4
Cl + HCl HCl
sisa sisa
+ NaOH titrasi NaCl +H
2
O
2.5 Metode Spektrofotometer UV-Visibel
Spektrofotometer UV-Visible melibatkan energi elektronik yang cukup besar pada molekul yang dianalisis, sehingga spektrofotometri UV-Vis lebih sering digunakan untuk
analisis kuantitatif dibandingkan kualitatif. Mulja,M.1990 Komponen-komponen yang pokok dari spektrofotometer adalah :
1. Sumber tenaga radiasi
Sumber tenaga radiasi terdiri dari benda yang tereksitasi hingga ketingkat energi yang tinggi oleh sumber listrik berenergi tinggi atau oleh pemanasan listrik. Benda atau materi
yang kembali ke tingkat energi yang rendah atau ketingkat dasarnya, melepaskan foton dengan energi-energi yang karekteristik yang sesuai dengan
∆E, yaitu perbedaan energi antara tingkat tereksitasi dan dasar rendah.
2. Monokromator
Dalam spektrofotometer, radiasi yang polikromatik harus diubah menjadi radiasi monokromatik. Ada dua jenis alat yang digunakan untuk mengurai radiasi polikromatik
menjadi monokromatik yaitu penyaring dan monokromator. Monokromator merupakan serangkaian alat optik yang menguraikan radiasi polikromatik menjadi jalur-jalur yang
efektif atau panjang gelombang-gelombang tunggalnya dan memisahkan gelombang- gelombang tersebut menjadi jalur-jalur yang sempit.
3. Tempat cuplikan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Cuplikan yang akan dipelajari pada daerah ultraviolet atau terlihat yang biasanya berupa gas atau larutan ditempatkan dalam sel atau kuvet. Untuk daerah ultraviolet biasanya
digunakan Quartz atau sel silica yang dilebur, sedangkan untuk daerah terlihat digunakan gelas biasa.
4. Detektor
Setiap detektor menyerap tenaga foton yang mengenainya dan mengubah tenaga tersebut untuk dapat diukur secara kuantitatif seperti sebagai arus listrik atau perubahan-perubahan
panas. Kebanyakan detektor menghasilkan sinyal listrik yang dapat menghasilkan sinyal yang secara kuantitatif berkaitan dengan tenaga cahaya yang mengenainya.
Sastrohamidjojo,H.1985
2.6 Spektrofotometer Serapan Atom
Metode SSA pertama kali dikembangkan oleh Walsh, Alkamede dan Melatz 1995 yang ditujukan untuk analisis logam renik dalam sampel yang dianalisis. Sampai saat ini metode
SSA telah berkembang dengan pesat dan hampir mencapai sejumlah 70 unsur yang dapat ditentukan dengan metode ini.Mulja,M.1990
Metode penentuan unsur atom ini harus dalam keadaan gas dalam keadaan dasar berdasarkan serapan sinar yang mempunyai jarak gelombang tertentu. Jika suatu larutan yang
mengandung suatu garam logam suatu senyawa logam dihembuskan kedalam suatu nyala misalnya asetilena yang terbakar diudara dapat terbentuk uap yang mengandung atom-atom
logam itu. Beberapa atom logam dalam gas ini dapat dieksitasi ketingkat energi yang cukup tinggi untuk memungkinkan pemancaran yang karekteristik dari logam tersebut. Atom-atom
dalam keadaan dasar ini mampu menyerap energi cahaya yang panjang gelombang resonansinya khas untuknya, yang pada umunya adalah panjang gelombang radiasi yang akan
dipancarkan atom-atom itu apabila tereksitasi dari keadaan dasar. Jadi jika cahaya dengan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
panjang gelombang resonansi itu dilewatkan nyala yang mengandung atom yang bersangkutan maka sebagian cahaya itu akan diserap dan jauhnya penyerapan berbanding lurus dengan
banyaknya atom keadaan dasar yang berbeda dalam nyala.Vogel,1994 Alat-alat yang digunakan untuk analisa spektrofotometer serapan atom adalah :
1. Sumber cahaya
Sebagai sumber cahaya yang digunakan lampu katoda cekung Hollow Cathode lamp. Sumber ini menghasilkan garis resonansi yang spesifik urntuk tiap-tiap unsur yang
dinalisa dalam bentuk murni, sedangkan sebagai anoda dipakai wolfram. 2.
Nyala Nyala yang dipergunakan harus mampu memberikan suhu 2000
o
3. Monokromator
K. untuk mencapai suhu setinggi ini biasanya dipakai gas pembakar dalam suatu gas pengoksida oksidan
seperti misalnya udara dan nitrogen oksida.
Monokromator terletak diantara nyala dan detektor. Fungsi monokromator adalah memisahkan, mengisolasi dan mengontrol identitas radiasi yang mencapai detektor.
Monokromator yang dipakai harus mampu memberikan resolusi yang terbaik. 4.
Detektor Detektor pada spektrofotometer absorbsi atom berfungsi mengubah intensitas radiasi yang
datang menjadi arus listrik. Pada SSA yang umum dipakai sebagai detektor adalah tabung penggandaan foton PMT=Photo Tube Detector.
5. Amplifier
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Amplifier berfungsi memperkuat sinyal yang diterima dari detector sebelum sampai ke rekorder.
6. Pencatat
Isyarat yang diterima dari detektor dalam bentuk tenaga listrik akan diubah oleh rekorder dalam bentuk nilai bacaan serapan atom.Hasswell,S.J.1990
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB 3
BAHAN DAN METODE PENELITIAN
3.1 Alat-Alat