Kadar Nitrogen Kadar fosfor

Proses pemakanan jaringan tanaman oleh makhluk hidup tingkat tinggi dan tingkat rendah disebut proses dekomposisi. Proses dekomposisi ini tidak hanya pemecahan senyawa. Tingkat akhir dari dekomposisi disebut mineralisasi . dalam proses mineralisasi akan dilepas mineral hara tanaman yang tadinya merupakan penyusun organik. Hara yang dilepaskan adalah N, P, K, Ca, Mg, S dan unsur-unsur mikro. Rosmarkam., Yuwono N.W.2002

1.3.1 Kadar Nitrogen

Nitrogen adalah komponen terpenting penyusun protein, asam-asam amino dan koenzim yang dibutuhkan untuk pertumbuhan sel dan mengaktifkan fungsi sel Dickson,N.,Rachael,T.1991 Unsur N dalam daun teh sisanya penyeduhan diperoleh dari proses dekomposisi senyawa nitrogen organik melalui tahap-tahap berikut : 1. Aminisasi Populasi mikrobia yang heterotrof yang terdiri atas bermacam-macam bakteri dan jamur bertanggung jawab atas satu atau lebih penguraian bahan organik. Reaksi aminisasi digambarkan sebagai berikut : Protein R-NH 2 + H 2 O + CO 2 Energi yang dihasilkan digunakan oleh jasad renik + senyawa lain + energi 2. Amonifikasi Proses kedua amin dan mungkin asam amino yang dilepaskan selanjutnya digunakan oleh kelompok lain dari jasad renik dalam proses ini dibebaskan amoniak. Reaksi amonifikasi adalah sebagai berikut R-NH 2 + H 2 O NH 3 + ROH + energi UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Amoniak yang dibebaskan pada proses ini akan mengalamai proses lain yang mungkin berbeda tergantung situasi. Proses tersebut antara lain : 1. NH 3 2. Bergabung dengan air menjadi ammonium Rosmarkam, A., Yuwono,N.W.2002 diubah menjadi nitrit atau nitrat Bakteri yang berkemampuan merombak protein dengan pembentukan macam- amacam produk akhir salah satu diantaranya adalah ammonia adalah bakteri Proteus vulgaris, Bacillus subtilis, dan Serratia marcescens. Cendawan yang berkemampuan merombak protein dengan pembentukan macam-macam produk akhir salah satu diantaranya ammonia adalah seperti Aspergillus niger yang menghasilkan sejumlah besar asam oksalat dan sitrat dari perombakan protein.. Sutedjo,M.M.1996 Selama penelitian kadar nitrogen cenderung meningkat dan kemudian menurun hal ini dikarenakan proses perombakan nitrogen oleh mikroorganisme, dimana proses juga dipengaruhi oleh aktivitas mikroorganisme.

1.3.2 Kadar fosfor

Fosfor merupakan unsur yang diperlukan dalam jumlah besar hara makro. Tanaman dapat menyerap fosfor dalam bentuk ion ortofosfat primer H 2 PO 4 - dan ion ortofosfat sekunder HPO 4 = , kemungkinan P masih dapat diserap dalam bentuk lain yaitu bentuk pirofosfat dan metafosfat. Bahkan ada pendapat lain Thomson, 1982 bahwa kemungkinan P diserap dalam bentuk senyawa fosfat organik yang larut air misalnya asam nukleat dan fitin Rosmarkan, A., Yuwono, N.W.2002 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Unsur P dalam daun teh sisa peneyeduhan berasal dari proses dekomposisi senyawa P-organik oleh mikroba. Kemampuan mikrobia melakukan dekompsisi senyawa itu dengan mengeluarkan enzim sehingga P lepas sebagai P anorganik. Selama penelitian dalam rentang waktu 7 hari diperoleh kadar fosfor cenderung meningkat hal ini dikarenakan terjadi proses dekomposisi yang berlanjut selama waktu fermentasi, dimana kecepatan bahan organik terdekomposisi tergantung dari pendekomposisinya.

1.3.3 Kadar Kalium.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Effective Microorganisme 4 (EM4) dan Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Tomat (Lycopersicum Esculentum Mill.)

1 46 102

Pengaruh Penambahan EM4 (Effective Microorganism 4) pada Pembuatan Biogas dari Eceng Gondok dan Rumen Sapi

0 7 52

PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR DARI LIMBAH ORGANIK DENGAN AKTIVATOR EM4 DAN ANALISIS N P K PADA PUPUK CAIR ORGANIK.

2 13 19

PENAMBAHAN TEPUNG DARAH DALAM PEMBUATAN PUPUK ORGANIK PADAT LIMBAH BIOGAS DARI FESES SAPI DAN SAMPAH ORGANIK TERHADAP KANDUNGAN N, P DAN K.

0 0 9

EVALUASI PENAMBAHAN BEBBRAPA BAHAN ORGANIK DALAM PEMBUATAN PUPUK ORGANIK PADAT LIMBAH BIOGAS DARI BEBERAPA JENIS ISI RUMEN TERHADAP KANDUNGAN N, P DAN K.

0 0 9

KAJIAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DARI LIMBAH BIOGAS ISI RUMEN DAN PENAMBAHAN BEBERAPA BAHAN ORGANIK TERHADAP KANDUNGAN N, P DAN K.

0 0 6

PENGARUH PENAMBAHAN BEBERAPA BAHAN ORGANIK DALAM PEMBUATAN PUPUK ORGANIK PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH BIOGAS DARI ISI RUMEN SAPI DAN SAMPAH ORGANIK TERHADAP KANDUNGAN N,P DAN K.

0 1 6

PENGARUH PENAMBAHAN EM4 (Effective Microorganism 4) DAN LARUTAN GULA PADA PEMBUATAN PUPUK KOMPOS DARI LIMBAH PADAT INDUSTRI CRUMB RUBBER

0 2 9

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tanaman Teh - Pengaruh Waktu Fermentasi Terhadap Kandungan N, P dan K dari Limbah Pembuatan Minuman Teh Sosro dengan Penambahan Effective Microorganisme (EM4)

0 1 19

PENGARUH WAKTU FERMENTASI TERHADAP KANDUNGAN N, P DAN K DARI LIMBAH PEMBUATAN MINUMAN TEH SOSRO DENGAN PENAMBAHAN EFFECTIVE MICROORGANISME (EM4 ) SKRIPSI MARDIANA RAMBE 060802053

0 1 11