Aspek Manajemen Mutu Aspek Personalia Aspek Bangunan

BAB IV PEMBAHASAN

Cara pembuatan obat yang baik CPOB merupakan bagian dari system pemastian mutu yang mengatur obat dan memastikan obat diproduksi dan mutunya dikendalikan secara konsisten sehingga produk yang dihasilkan memenuhi persyaratan mutu yang telah ditetapkan sesuai dengan tujuan penggunaan produk disamping persyaratan yang lainnya, sehingga produk tersebut aman dikonsumsi dan diterima oleh masyarakat. Penerapan CPOB di industri farmasi dimaksudkan untuk menghindari kesalahan pada proses produksi obat sehingga tidak membahayakan jiwa manusia. Untuk itu dalam industri farmasi perlu diperhatikan aspek CPOB guna menjamin mutu obat sehingga produk tersebut aman dikonsumsi dan diterima oleh masyarakat. Diantara 12 aspek yang ada di CPOB 2006, berikut akan diuraikan beberapa aspek yang ada di PT. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan.

4.1 Aspek Manajemen Mutu

Aspek manajemen mutu merupakan inti dari Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB, dimana mutu setiap produk yang dihasilkan harus dilakukan Pemastian Mutu dan Pengawasan Mutu, yang merupakan hal terpenting dari Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB sehingga aspek ini merupakan aspek pertama dari Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB. Industri P.T. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan memiliki Sistem Manajemen Mutu yang baik. Hal ini terbukti dari adanya sertifikat Cara UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Pembuatan Obat yang Baik CPOB dan ISO International Organization for Standardization 9001:2008 sehingga Sistem Manajemen Mutu di P.T. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan sudah terjamin.

4.2 Aspek Personalia

P.T. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan memiliki jumlah personalia sebanyak 64 orang dengan berbagai tingkat pendidikan, keterampilan dan kemampuan sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing. PT. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan terdiri dari 3 bagian yaitu produksi, pengolahan mutu Pengawasan Mutu dan Pemastian Mutu dan PPPI Perencanaan Produksi Dan Pengendalian Inventory. Setiap bagian dikepalai oleh seorang asisten manager. Bagian pemastian mutu, produksi, dan pengawasan mutu di PT. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan dipimpin oleh seorang Apoteker. Pemisahan fungsi antara produksi, pengawasan mutu dan pemastian mutu sudah dilaksanakan di PT. Kimia Farma Plant Medan.

4.3 Aspek Bangunan

PT. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan telah dilengkapi dengan sistem tata udara dengan menggunakan Air Handling System AHS yang dilengkapi dengan saringan udara pre-filter, medium filter dan HEPA filter. Rancang bangun, ukuran dan penataan ruangan serta konstruksi bangunan dibuat sedemikian rupa sehingga memudahkan pelaksanaan produksi, pembersihan dan pemeliharaannya. Permukaan bagian dalam ruang proses produksi dinding, lantai dan langit-langit licin, bebas dari retakan dan UNIVERSITAS SUMATRA UTARA sambungan serta mudah dibersihkan. Permukaan bagian dalam ruang proses produksi PT. Kimia Farma persero Tbk. Plant Medan sudah dilapisi dengan epoksi. Setiap tahapan proses produksi, dilakukan di ruangan yang terpisah untuk menghindari tercampurnya obat dan bahan, terlewatnya satu langkah produksi serta terjadinya pencemaran silang. Selain itu, rancang bangun juga dibuat sedemikian rupa sehingga arus lalu lintas barang yang masuk memiliki jalur yang terpisah dengan jalur lalu lintas karyawan. Hal ini sudah sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam CPOB. Area penyimpanan gudang bahan baku, gudang bahan pengemas dan gudang obat jadi telah didesain sedemikian rupa sehingga dapat menjamin stabilitas bahan dan produk yang disimpan, dengan kapasitas dan penerangan yang memadai dan dikendalikan secara khusus dan didokumentasikan. Untuk menjamin keamanannya bahan label di simpan di tempat terkunci. Area Pengawasan Mutu dan Pemastian Mutu di P.T. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan dibangun terpisah dari area produksi, yang terdiri dari beberapa ruangan, diantaranya: ruangan instrumen, kimia, mikrobiologi dan ruangan contoh pertinggal sehingga dapat mencegah campur baur dan pencemaran silang pada saat analisis. Sarana pendukung lain seperti kantin, mushola terletak terpisah dari area produksi dan laboratorium pengawasan mutu, selain itu juga tersedia toilet dengan jumlah yang cukup dan didesain tidak langsung berhubungan dengan ruangan produksi dan penyimpanan. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA

4.4 Aspek Peralatan