3.4.8 Administrasi dan Keuangan Keuangan di PT. Kimia Farma PerseroTbk. Plant Medan dipusatkan ke
kantor pusat yang ada di Jakarta. Oleh sebab itu pembayaran gaji karyawan ataupun pembayaran faktur atas pembelian bahan-bahan baku, bahan kemasan,
biaya umum dan biaya pemeliharaan harus dibuat surat permintaan droping uang ke kantor pusat Jakarta.
Setelah dilakukan pemesanan bahan baku oleh bagian pembelian ke pemasok, maka pemasok akan mengirimkan bahan baku tersebut disertai faktur
masuk. Pembelian bahan baku tersebut dicatatkan kedalam buku pembelian. Pembayaran Faktur ada 2 macam yaitu:
1. Secara tunai, dibagi atas 2 macam yaitu: a. Untuk pembelian dalam jumlah sedikit 5 juta, pembayaran dilakukan
dengan uang kas, dan dicatatkan kedalam buku kas dokumen 1. b. Untuk pembelian dalam jumlah banyak 5 juta, pembayaran dilakukan
dengan cek giro, dan dicatatkan kedalam buku bank. 2. Secara Kredit.
Tenggang waktu pembayaran yang diberikan untuk pembelian secara kredit bervariasi tergantung pada pemasok, akan tetapi berkisar 2 minggu sampai 1
bulan. Produk jadi akan dikirim ke Unit Logistik Sentral Jakarta dengan membuka
faktur keluar Nota Penyerahan InternNPI. PT Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan tidak dapat melakukan penjualan kepihak luar, tetapi di perbolehkan
mengirim produk jadi tersebut ke PBF PT. Kimia Farma di Medan dan sekitarnya dengan faktur atas nama Unit Logistik Sentral Jakarta untuk menghemat biaya
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
transportasi. Pembayaran atas penjualan pelunasan faktur diterima oleh kantor pusat Jakarta dan dicatatkan ke dalam buku penjualan.
Setiap pembelian bahan-bahan baku dicatat dalam buku pembelian dikenai pajak pertambahan nilai PPN yang disebut PPN masukan dan dicatat dalam
buku PPN masukan dan setiap penjualan obat jadi catat dalam buku penjualan dikenai PPN keluaran dan dicatat dalam buku PPN keluaran. Untuk PT Kimia
Farma Persero Tbk. Plant Medan tidak berhak mengeluarkan PPN keluaran karena masih satu NPWP Nomor Pokok Wajib Pajak dengan yang ada di
Jakarta. Pajak-pajak lain yang dibayarkan oleh PT Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan adalah : - pajak penghasilan 21
- pajak penghasilan 23
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
BAB IV PEMBAHASAN
Cara pembuatan obat yang baik CPOB merupakan bagian dari system pemastian mutu yang mengatur obat dan memastikan obat diproduksi dan
mutunya dikendalikan secara konsisten sehingga produk yang dihasilkan memenuhi persyaratan mutu yang telah ditetapkan sesuai dengan tujuan
penggunaan produk disamping persyaratan yang lainnya, sehingga produk tersebut aman dikonsumsi dan diterima oleh masyarakat. Penerapan CPOB di
industri farmasi dimaksudkan untuk menghindari kesalahan pada proses produksi obat sehingga tidak membahayakan jiwa manusia.
Untuk itu dalam industri farmasi perlu diperhatikan aspek CPOB guna menjamin mutu obat sehingga produk tersebut aman dikonsumsi dan diterima
oleh masyarakat. Diantara 12 aspek yang ada di CPOB 2006, berikut akan diuraikan beberapa aspek yang ada di PT. Kimia Farma Persero Tbk. Plant
Medan.
4.1 Aspek Manajemen Mutu
Aspek manajemen mutu merupakan inti dari Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB, dimana mutu setiap produk yang dihasilkan harus dilakukan
Pemastian Mutu dan Pengawasan Mutu, yang merupakan hal terpenting dari Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB sehingga aspek ini merupakan aspek pertama
dari Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB. Industri P.T. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan memiliki Sistem
Manajemen Mutu yang baik. Hal ini terbukti dari adanya sertifikat Cara
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA