Rumah Sakit Unit Usaha Lainnya

69 Sumber: PTP-IX, “Dalam Rangka Kunjungan Kerja DPRD Tingkat II Kabupaten Deli Serdang Ke PT. Perkebunan-IX” Laporan, Medan: PTP-IX, 1996; lihat juga Erwin, Bustami dan Zainal Abidin, “Langkah-Langkah Perbaikan dan Evaluasi Budidaya Tebu PT. Perkebunan-IX Persero”, Buletin Perkebunan, Vol. VII No.2 Juni 1993, Medan: PT. Perkebunan IX. Dari tabel di atas dapat dilihat perkembangan produksi gula PT. Perkebunan IX Persero dari tahun 1983 hingga 1995 mengalami peningkatan yang signifikan yaitu sebesar 34,5 , walaupun hanya diikuti oleh perkembangan luas areal sebesar 1,2 per tahun. Hal ini disebabkan beberapa langkah perbaikan yang telah dilakukan oleh PT. Perkebunan IX Persero, baik dalam segi perbaikan kultur teknis, maupun dalam segi perbaikan aspek pengelolaan atau manajemen.

3.3.2.2 Rumah Sakit

Rumah sakit yang dimiliki PT. Perkebunan IX Persero sebagai aset usaha terdiri dari Rumah Sakit Tembakau Deli di Jalan Putri Hijau, Medan dan Rumah Pembantu Bangkatan di Binjai. Kedua rumah sakit tersebut merupakan bekas aset usaha dari NV. Deli Maatschappij yang ikut dinasionalisasi bersamaan dengan PT. Perkebunan IX Persero pada 1958. Kedua rumah sakit ini dibangun pada masa kolonial yakni Rumah Sakit Tembakau Deli pada 1871 yang merupakan rumah sakit pertama perkebunan dan memiliki luas 4,2 Ha. serta Rumah Sakit Bangkatan pada 1921. Rumah Sakit PT. Perkebunan IX Persero sebagai unit usaha tidak selalu mencari keuntungan tetapi juga berusaha untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat sesuai dengan yang digariskan pemerintah. Namun, Universitas Sumatera Utara 70 rumah sakit harus dapat membiayai dirinya sendiri dan berusaha agar tidak mengalami kerugian. Dalam meningkatkan keuntungan usaha, pelayanan kesehatan terhadap masyarakat dan memenuhi pembiayaan sendiri, maka rumah sakit PT. Perkebunan IX Persero menentukan tarif-tarif dasar pembiayaannya berdasarkan pada: 1 Kedudukan anggotanya, anggota yang membayar iuran secara tetap atau tidak; 2 Biaya pengeluaran rutin rumah sakit; 3 Biaya Operasional Rutin; 4 Perbandingan tarif Rumah Sakit Pemerintah dan tarif Rumah Sakit Swasta. 119 1. Tarif – I merupakan tarif yang berlaku khusus untuk karyawan dan tanggungannya dalam lingkungan PT. Perkebunan IX Persero. Kepada setiap anggota dibebankan iuran tetap menurut tarif yang ditetapkan. Pasien yang operasi atau opname tidak dibebankan honor dokter karena telah membayar iuran tetap. Tarif ini ialah yang terendah. Dari dasar-dasar penentuan tarif tersebut maka tarif di Rumah Sakit PT. Perkebunan IX Persero terbagi dalam 5 macam yaitu: 2. Tarif – II merupakan tarif yang berlaku untuk karyawan dan tanggungannya dalam lingkungan PNPPTP Wilayah I, kepada setiap anggota dibebankan iuran tetap menurut tarif yang ditetapkan. Pasien yang operasi atau opname tidak dibebankan honor dokter karena telah membayar iuran tetap. Tarif ini lebih mahal dari tarif – I. 119 Surat Keputusan Direksi Perusahaan Perseroan PT. Perkebunan IX No. 9. DirKPTS134385 Tanggal 21 Februari 1985 Tentang Penetapan Instruksi Kerja Sebagai Pedoman Dasar Mulai Tahun 1985. Universitas Sumatera Utara 71 3. Tarif – III merupakan tarif yang berlaku untuk Perusahaan Negara Perkebunan di luar wilayah PNPPTP Wilayah I, yang mendaftarkan diri untuk menjadi anggota. Kepada setiap anggota dibebankan iuran tetap, dan pasien yang operasi atau opname tidak dibebankan honor dokter karena telah membayar iuran tetap. Tarif ini lebih mahal dari tarif – II. 4. Tarif – IV merupakan tarif yang berlaku untuk karyawan dan tanggungannya dari PNPPTP Wilayah I kecuali PT. Perkebunan IX Persero dan Perusahaan-Perusahaan NegaraSwasta yang tidak mendaftarkan diri menjadi anggota tetap. Kepada perusahaan tersebut tidak dibebankan iuran tetap dan pasien yang diopname atau dioperasi dibebankan honor dokter menurut tarif. 5. Tarif – V merupakan tarif yang berlaku untuk umum, dan pembayaran kontan. Pasien yang opname dan opeasi dibebankan honor dokter. 120

3.3.2.3 Bengkel Pusat