Proses Pendirian PT. Perkebunan IX Persero

23

2.3.2 Proses Pendirian PT. Perkebunan IX Persero

Dalam pendirian PT. Perkebunan IX Persero telah melalui proses yang panjang setelah proses nasionalisasi yang dimulai pada tahun 1957. Proses nasionalisasi dilakukan berdasarkan UU No. 86 Tahun 1958. Perusahaan-perusahaan milik Belanda yang dinasionalisasi di Sumatera Utara di antaranya NV. Verenigde Deli MaatschappijNV. VDM 37 dan NV. Senembah Maatschappij. Kedua perusahaan tersebut yang menjadi cikal bakal dari PT. Perkebunan IX Persero. Dalam masa nasionalisasi nama perusahaan NV. Verenigde Deli Maatschappij tetap dipakai mulai pada periode 11 Januari 1958 sd 11 November 1958. Perusahaan terdiri dari 34 perkebunan, 12 perkebunan merupakan tanaman keras dengan luas areal 42.962 Ha. dan 22 perkebunan tembakau dengan luas areal 43.766 Ha. sehingga total luas dari 34 perkebunan tersebut adalah 86.728 Ha. 38 Pada 20 November 1958 terjadi perubahan nama perusahaan menjadi Pusat Perkebunan Negara Baru PPN Baru. 39 Namun dalam operasional perusahaan tersebut masih mengatasnamakan NV. Verenigde Deli Maatschappij sehingga nama perusahaan tersebut adalah PPN Baru q.q. NV. VDM. Hal ini berlangsung hingga 31 Mei 1960. 40 37 Pada awalnya NV. Verenigde Deli Maatschappij NV. VDM adalah perusahaan yang bernama NV. Deli Maatschappij yang diubah namanya pada tahun 1910. 38 Arsip PTP-IX, Sejarah Singkat PTP-IX PT. Perkebunan-IX Persero, BPTD. 39 Perlu diketahui bahwa pada September 1950 telah dibentuk Pusat Perkebunan Negara PPN Lama. Organisasi ini merupakan penjelmaan dari Gouvernement’s Landbouw Bedrijven GLB dan termasuk bekas perkebunan asing selain perkebunan milik Belanda. lihat dalam Sartono Kartodirdjo dan Djoko Suryo, Sejarah Perkebunan Indonesia Kajian Sosial Ekonomi, Jakarta: Aditya Media, 1990, hal. 175-176. 40 Arsip PTP-IX, op.cit. Universitas Sumatera Utara 24 Pada 1960 struktur PPN Lama dan Baru dilebur menjadi Badan Pimpinan Umum Perusahaan Perusahaan Negara BPU-PPN yang terbagi dalam berbagai unit kerja perkebunan, di antaranya yaitu Unit Aceh, Unit Sumut I-X, Unit Sumatera Selatan I-II, Unit Jawa Barat I-VI, Unit Jawa Tengah I-V, Unit Jawa Timur I- X, dan PPN Perintis, serta Unit Penelitian. Selain itu BPUPPN juga dibagi berdasarkan jenis usahanya, yaitu BPUPPN Karet, BPUPPN Gula, BPUPPN Tembakau, dan BPUPPN Aneka Tanaman yang masing-masing berstatus badan hukum dan memiliki 88 buah PPN. 41 Dalam BPU-PPN nama perusahaan PPN Baru q.q NV. VDM berubah menjadi PPN Cabang Sumatera Utara Unit Sumut-I sesuai dengan Surat Keputusan P.P.N. No. 291960, yang berlangsung dari 1 Juni 1960 sd 31 Mei 1961. PPN Cabang Sumatera Utara Unit Sumut-I terdiri dari 39 perkebunan dengan luas areal 101.633 Ha. 42 Dalam periode 1 Juni 1961 sd 30 September 1963, PPN Cabang Sumatera Utara Unit Sumut-I hanya mengelola komoditi tembakau sehingga nama perusahaannya berubah menjadi PPN Sumut-I Khusus Tembakau. Perubahan tersebut berdasarkan PP No. 143 Tahun 1961 Tanggal 26-4-1961 dan Lembaran 41 Mustika Agustina, “Perkebunan Tembakau Deli di Kebun Buluh Cina PTP IX Kecamatan Hamparan Perak 1974-1996”, dalam Skripsi S-1 belum diterbitkan, Medan: FIB USU, 2013, hal. 22- 23. 42 Arsip PTP-IX, op.cit. Universitas Sumatera Utara 25 Negara No. 1681961 Tanggal 26-4-1961. PPN Sumut-I Khusus Tembakau tersebut mengelola 28 perkebunan dengan luas areal 58.539 Ha. 43 Dalam perkembangan selanjutnya berdasarkan PP No. 301963 Tanggal 23-5- 1963 dan dikuatkan dengan Lembaran Negara No. 511963 Tanggal 23-5-1963 Khusus Tembakau maka PPN Sumut-I Khusus Tembakau dibagi menjadi 3 bagian yakni PPN Tembakau Deli-I yang terdiri dari 8 perkebunan dengan luas areal 22.744 Ha; PPN Tembakau Deli-II yang terdiri dari 7 perkebunan dengan luas areal 16.623,75 Ha; dan PPN Tembakau Deli-III yang terdiri dari 7 perkebunan dengan luas areal 19.149 Ha. Situasi tersebut berlangsung dari 1 Oktober 1963 sd 17 April 1968. 44 Pada periode 18 April 1968 sd 31 Maret 1974 nama perusahaan berubah lagi menjadi Perusahaan Negara Perkebunan-IX PNP-IX berdasarkan PP No. 14 Tahun 1968 Tanggal 13-4-1968 dan Lembaran Negara No. 231968 Tanggal 13-4-1968. Perusahaan ini terdiri dari 22 perkebunan, namun sejak 21 Agustus 1968 menjadi 23 perkebunan. Luas areal perkebunan yang dimiliki oleh perusahaan tersebut adalah 58.319,75 Ha. 45 Pada tahun 1969, kelembagaan perusahaan perkebunan negara mengalami perubahan kembali, yaitu melalui pengalihan bentuk dari Perusahaan Negara PN menjadi Perusahaan Perseroan Persero dengan nama badan usahanya Perseroan Terbatas PT berdasarkan UU No. 91969 dan PP. No. 121969. Proses pengalihan 43 Ibid. 44 Ibid. 45 Ibid. Universitas Sumatera Utara 26 bentuk PN ke PT itu dilakukan secara bertahap dan melalui penilaian akan kelayakannya. 46 Sesuai dengan ketentuan di atas maka Perusahaan Negara Perkebunan-IX PNP-IX berubah nama menjadi Perusahaan Perseroan PT. Perkebunan-IX PTP-IX dari tanggal 1 April 1974 sd 12 April 1986, berdasarkan PP No. 44 Tahun 1973 Tanggal 6 Desember 1973. Perusahaan ini memiliki 20 perkebunan dengan luas areal 58.080,01 Ha. dalam periode 1 April 1974 sd 12 Januari 1981, setelah itu jumlah perkebunan milik perusahaan berkurang menjadi 18 perkebunan dengan luas areal 58.000 Ha. sampai tahun 1984. Periode perkembangan selanjutnya nama perusahaan berubah menjadi PT. Perkebunan IX Persero yang beroperasi mulai 12 April 1986 sd 1996. 47 46 H. Silitonga, Industri Perkebunan Besar di Indonesia Profil dan Petunjuk, Jakarta: Departemen Pertanian, 1989, hal. 5-6. 47 Arsip PTP-IX, op.cit., untuk lebih jelas dalam melihat perubahan nama perusahaan sejak nasionalisasi hingga merger lihat lampiran III. Universitas Sumatera Utara 1

BAB I PENDAHULUAN