Pengaruh Pelayanan Fiskus terhadap Kepatuhan Formal Pajak Orang Pribadi
berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan formal wajib pajak. Hasil penelitian menunjukkan koefisien transformasi regresi sebesar 3,910, hal ini menunjukkan bahwa rasio pelayanan
fiskus memiliki pengaruh positif terhadap kepatuhan formal wajib pajak. Pengaruh positif yang ditunjukkan oleh pelayanan fiskus mengindikasikan bahwa apabila kesadaran wajib
pajak mengalami kenaikan maka angka kepatuhan formal wajib pajak akan mengalami kenaikan pula, begitupun sebaliknya.
Jadi, hipotesis yang diajukan yaitu, “pelayanan fiskus berpengaruh positif terhadap tingkat kepatuhan formal wajib pajak”, dapat diterima. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian dari
Sutari 2012 dan Sri Rizki Utami 2012 yang menunjukkan bahwa pelayanan fiskus secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak dengan nilai signifikan
lebih kecil dari 0,05.
Artinya jika kualitas pelayanan meningkat maka kepatuhan wajib pajak orang pribadi di KPP Pratama Medan Petisah cenderung meningkat. Memiliki staf
profesional yang mampu memecahkan setiap permasalahan wajib pajak, ramah, dan dapat berinteraksi dengan baik kepada seluruh wajib pajak merupakan unsur penting yang menjadi
ukuran kualitas pelayanan suatu instansi pajak. Selain itu, fasilitas kantor seperti kenyaman ruang tunggu serta tempat parkir yang memadai juga menjadi ukuran dalam penelitian ini.
3. Pengar uh Penyuluhan Wajib Pajak Ter hadap Kepatuhan Formal Pajak Or ang
Pr ibadi Berdasarkan hasil hipotesis ketiga secara parsial diperoleh nilai t hitung sebesar 2,017
dengan signifikansi 0,046. Rasio penyuluhan wajib pajak berpengaruh secara parsial terhadap kepatuhan formal wajib pajak, karena nilai signifikansi lebih kecil daripada 0,05. Hal ini
mengindikasikan bahwa perubahan yang terjadi pada rasio penyuluhan wajib pajak akan berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan formal wajib pajak. Hasil penelitian menunjukkan
koefisien transformasi regresi sebesar 2,017, hal ini menunjukkan bahwa rasio penyuluhan wajib pajak memiliki pengaruh positif terhadap kepatuhan formal wajib pajak. Pengaruh
positif yang ditunjukkan oleh penyuluhan wajib pajak mengindikasikan bahwa apabila penyuluhan wajib pajak mengalami kenaikan maka angka kepatuhan formal wajib pajak akan
mengalami kenaikan pula, begitupun sebaliknya.
Jadi, hipotesis yang diajukan yaitu, “penyuluhan wajib pajak berpengaruh positif terhadap tingkat kepatuhan formal wajib pajak”, dapat diterima.
Artinya jika penyuluhan perpajakan meningkat maka kepatuhan wajib pajak orang pribadi di KPP Pratama Medan Petisah
cenderung meningkat. Penyuluhan perpajakan yang diselenggarakan oleh Dirjen Pajak harus secara terus-menerus dilakukan untuk memperluas informasi serta memperdalam
pengetahuan wajib pajak tentang perpajakan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian
Deni 2006 dan Ari 2011 yang menyatakan bahwa penyuluhan perpajakan berpengaruh
positif pada kepatuhan wajib pajak orang pribadi.