undangannya. Dalam theory of reasoned action TRA individu akan melakukan sesuatu jika ada dorongan atau motivasi yang berasal dari luar diri seseorang norma subjektif.
Penyuluhan seputar perpajakan, akan memberikan persepsi yang baik dari para wajib pajak. Hal tersebut akan mempengaruhi dan memotivasi seorang wajib pajak untuk berperilaku
taat pajak Kemudian dalam teori pembelajaran sosial, pada proses penguatan individu-
individu disediakan rangsangan positif atau ganjaran untuk berperilaku sesuai dengan model. Penyuluhan wajib pajak akan memberikan pemahaman wajib pajak mengenai
prosedur, peraturan, dan sanksi perpajakan. Hal ini akan memberikan rangsangan kepada wajib pajak untuk berperilaku patuh. Maka dapat disimpulkan penyuluhan wajib pajak
berpengaruh positif terhadap kepatuhan formal wajib pajak orang pribadi.
2.3.4 Pengaruh Sanksi pajak Terhadap Kepatuhan Formal Pajak Orang Pribadi
Teori atribusi pertama kali ditemukan oleh Heider pada tahun 1958 dan kemudian dikembangkan oleh Weiner pada tahun 1974. Teori atribusi mengasumsikan bahwa orang
mencoba untuk menentukan mengapa orang melakukan apa yang mereka lakukan, yaitu atribut menyebabkan perilaku Seseorang berusaha untuk memahami mengapa orang lain
melakukan sesuatu yang mungkin satu atau lebih atribut menyebabkan perilaku itu. Ajzen mengembangkan theory of planned behavior TPB ini pada tahun 1988.
Ajzen 1988 menambahkan sebuah konstruk yang belum ada di TRA. Konstruk ini disebut dengan control perilaku persepsian. Konstruk ini ditambahkan di TPB untuk mengontrol
perilaku individual yang dibatasi oleh kekurangan-kekurangannya dan keterbatasan- keterbatasan dari kekurangan sumber-sumber daya yang digunakan untuk melakukan
perilakunya. Salah satu faktornya, yaitu control beliefs berkaitan dengan sanksi pajak yaitu dibuat untuk mendukung agar wajib pajak mematuhi peraturan perpajakan. Kepatuhan
wajib pajak akan ditentukan berdasarkan persepsi wajib pajak tentang seberapa kuat sanksi pajak mampu mendukung perilaku wajib pajak untuk taat pajak.
Teori belajar sosial dikenalkan oleh Bandura, konsep dari teori ini menekankan pada komponen kognitif dari pikiran, pemahaman dan evaluasi. Pada teori pembelajaran
sosial juga dijelaskan bahwa salah satu prosesnya, yaitu proses penguatan merupakan proses yang mana individu-individu disediakan rangsangan positif atau penghargaan
supaya berperilaku sesuai dengan model. Sehingga, cukup relevan apabila dihubungkan dengan pengaruh sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak. Maka dapat disimpulkan
sanksi pajak berpengaruh positif terhadap kepatuhan formal wajib pajak orang pribadi.
2.3.5 HIPOTESIS PENELITIAN
Hipotesis adalah pernyataan yang didefenisikan dengan baik mengenai karakteristik populasi Rochaety dkk, 2007 : 104. Menurut Sugiyono 2006 : 51
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian biasanya disusun dalam bentuk kalimat pernyataan. Dikatakan sementara,
karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui
pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban yang empiris.
Berdasarkan rumusan masalah, tinjauan teoritis, tinjauan penelitian terdahulu, dan kerangka konseptual sebelumnya, maka hipotesis penelitian ini adalah :
H1 : terdapatnya pengaruh kesadaran wajib pajak terhadap kepatuhan formal wajib pajak orang pribadi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah
H2 : terdapatnya pengaruh pelayanan fiskus terhadap kepatuhan formal wajib pajak orang pribadi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah
H3 : terdapatnya pengaruh penyuluhan wajib pajak terhadap kepatuhan formal wajib pajak orang pribadi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah
H4 : terdapatnya pengaruh sanksi pajak terhadap kepatuhan formal wajib pajak orang pribadi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah