Uji t Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus, Penyuluhan Wajib Pajak Dan Sanksi Pajak Terhadap Tingkat Kepatuhan Formal Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah
1. Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Formal Wajib Pajak Berdasarkan tabel 4.18 secara parsial diperoleh nilai t hitung sebesar 2,135 dengan
signifikansi 0,035. Rasio kesadaran wajib pajak berpengaruh secara parsial terhadap kepatuhan formal wajib pajak, karena nilai signifikansi lebih kecil daripada 0,05. Hal ini
mengindikasikan bahwa perubahan yang terjadi pada rasio kesadaran wajib pajak akan berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan formal wajib pajak. Hasil penelitian menunjukkan
koefisien transformasi regresi sebesar 2,135, hal ini menunjukkan bahwa rasio kesadaran wajib pajak memiliki pengaruh positif terhadap kepatuhan formal wajib pajak. Pengaruh
positif yang ditunjukkan oleh kesadaran wajib pajak mengindikasikan bahwa apabila kesadaran wajib pajak mengalami kenaikan maka angka kepatuhan formal wajib pajak akan
mengalami kenaikan pula, begitupun sebaliknya. 2. Pengaruh Pelayanan Fiskus terhadap Kepatuhan Formal Wajib Pajak
Berdasarkan tabel 4.18 secara parsial diperoleh nilai t hitung sebesar 3,910 dengan signifikansi 0,000. Rasio pelayanan fiskus berpengaruh secara parsial terhadap kepatuhan
formal wajib pajak, karena nilai signifikansi lebih kecil daripada 0,05. Hal ini mengindikasikan bahwa perubahan yang terjadi pada rasio pelayanan fiskus akan
berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan formal wajib pajak. Hasil penelitian menunjukkan koefisien transformasi regresi sebesar 3,910, hal ini menunjukkan bahwa rasio pelayanan
fiskus memiliki pengaruh positif terhadap kepatuhan formal wajib pajak. Pengaruh positif yang ditunjukkan oleh pelayanan fiskus mengindikasikan bahwa apabila kesadaran wajib
pajak mengalami kenaikan maka angka kepatuhan formal wajib pajak akan mengalami kenaikan pula, begitupun sebaliknya.
3. Pengaruh Penyuluhan Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Formal Wajib Pajak Berdasarkan tabel 4.18 secara parsial diperoleh nilai t hitung sebesar 2,017 dengan
signifikansi 0,046. Rasio penyuluhan wajib pajak berpengaruh secara parsial terhadap
kepatuhan formal wajib pajak, karena nilai signifikansi lebih kecil daripada 0,05. Hal ini mengindikasikan bahwa perubahan yang terjadi pada rasio penyuluhan wajib pajak akan
berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan formal wajib pajak. Hasil penelitian menunjukkan koefisien transformasi regresi sebesar 2,017, hal ini menunjukkan bahwa rasio penyuluhan
wajib pajak memiliki pengaruh positif terhadap kepatuhan formal wajib pajak. Pengaruh positif yang ditunjukkan oleh penyuluhan wajib pajak mengindikasikan bahwa apabila
penyuluhan wajib pajak mengalami kenaikan maka angka kepatuhan formal wajib pajak akan mengalami kenaikan pula, begitupun sebaliknya.
4. Pengaruh Sanksi Pajak terhadap Kepatuhan Formal Wajib Pajak Berdasarkan tabel 4.18 secara parsial diperoleh nilai t hitung sebesar 2,218 dengan
signifikansi 0,029. Rasio sanksi pajak berpengaruh secara parsial terhadap kepatuhan formal wajib pajak, karena nilai signifikansi lebih kecil daripada 0,05. Hal ini mengindikasikan
bahwa perubahan yang terjadi pada rasio sanksi pajak akan berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan formal wajib pajak. Hasil penelitian menunjukkan koefisien transformasi regresi
sebesar 2,218, hal ini menunjukkan bahwa rasio sanksi pajak memiliki pengaruh positif terhadap kepatuhan formal wajib pajak. Pengaruh positif yang ditunjukkan oleh sanksi pajak
mengindikasikan bahwa apabila kesadaran wajib pajak mengalami kenaikan maka angka kepatuhan formal wajib pajak akan mengalami kenaikan pula, begitupun sebaliknya.