commit to user 98
G. Teknik Pengumpulan Data.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan tes dan pengukuran. Untuk lebih jelasnya, akan diuraikan
bagaimana teknik pengumpulan data ;
Pertama
, kelompok umur diambil berdasarkan hasil observasi
,
data hasil observasi tersebut dipakai untuk mengelompokkan sampel yang memiliki kelompok umur antara 6,01 – 7,00 dan
7,01 – 8,00 tahun.
Kedua,
Kemampuan gerak dasar diperoleh dengan
General Motor Ability Tes
Barry Nelson 1969 : 118. Validitas dan reliabilitas kedua data sebagai berikut :
Tabel 4. Validitas,
General motor ability test
Barry Nelson 1969 : 118.
No Jenis data
Validitas Reliabilitas
1. 2.
Kelompok umur
General motor ability test
- 0.82
- -
Tabel 5. Reliabilita Strand, Brandford N, Wilson dikutip Mulyono B2010: 49
Kategori Reliabilitas
Tinggi Sekali Tinggi
Cukup Kurang
Tidak Signifikan 0,95 – 0,99
0,90 – 0,94 0,80 – 0,89
0,70 – 0,79 0,60 – 0,69
commit to user 99
H. Teknik Analisis Data
Untuk menguji hipotesis penelitian, analisis data diselesaikan dengan teknik analisis varian ANAVA rancangan penelitian dengan faktorial 2 x 2 pada
a = 0,05 dan jika F – nya signifikan analisis dilanjutkan dengan uji rentang
newman – keuls Sudjana, 1992: 36-40. Untuk memenuhi asumsi dalam teknikanava, maka dilakukan uji normalitas ini dilakukan Uji Liliefors dan uji
Homogenitas Varians dengan uji Bartlett Sudjana, 1992 : 261-264. Penggunaan uji normalitas dilandasakan pada beberapa alasan 1 pada
kenyataanya distribusi dari beberapa variabel adalah mendekati normal 2 distribusi normal relatif mudah dilakukan secara matematis 3 meskipun pada
dasarnya distribusi suatu variabel tidak mengikuti distribusi normal, jika cacah sampel ditambah ukuran sampel diperbesar maka variabel tersebut akan
cenderung berdistribusi normal.Siswandari, 2006 : 107 Uji normalitas ini dilakukan untuk memenuhi apakah data yang digunakan
dalam penelitian berasal dari sampel distribusi normal atau tidak.sedangkan uji homogenitas variansi dilakukan untuk memenuhi apakah kedua kelompok
perlakuan berasal dari populasi yang memiliki variasi homogen atau tidak.prosedur dan langkah – langkah analisis data dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Pengujian Persyaratan Analisis
a. Uji Normalitas
commit to user 100
Uji normalitas data dalam penelitian ini menggunakan metode Liliefors Sudjana, 1992: 466. Prosedur pengujian normalitas adalah sebagai
berikut : 1
Pengamatan x
1
, x
2
, ………….x
n
dijadikan bilangan baku z
1
, z
2
, ………z
n
dengan menggunakan rumus :
s x
x z
- =
1 1
keterangan :
x
1
= Nilai tiap kasus
x
= Rata-rata s = Simpangan baku
2 Untuk tiap bilangan baku ini dapat menggunakan daftar normal baku,
kemudian dihitung peluang Fz
1
= Pz ≤ z
1
3 Selanjutnya dihitung proposi z
1,
z
2, ………………
z
n
yang lebih kecil atau sama dengan z
1
. jika proporsi dinyatakan oleh Sz
1
. Maka Sz
1
=
N z
z
n
1 2
1
z yang
... ..........
, z
Banyaknya £
4 Hitung selisih Fz
1
- Sz
1
kemudian ditentukan harga mutlaknya 5
Ambil harga yang paling besar diantara harga mutlak, selisih tersebut sebagai L
hitung
b. Uji Homogenitas
Uji homogitas dilakukan dengan uji bartlet. Langkah-langkah pengujian sebagai berikut:
commit to user 101
1 Membuat tabel perhitungan yang terdiri dari kolom-kolom kelompok
sampel; dk n-1 ; 1dk ; SD
1 2
; dan dk log SD
1 2
. 2
Menghitung variasi gabungan dari semua sampel Rumusnya :SD
2
= 1
1
2
- -
n SD
n
…………. 1 B = log SD
1 n - 1 2
3 Menghitung x
2
Rumusnya : x
2
= Ln B-n-1 Log SD
1
………… 2 Dengan Ln 10 = 2,3026
Hasilnya x
2 hitung
kemudian dibandingkan dengan x
2 tabel
Pada taraf signifikasi α = 0,05 dan dk n-1
4 Apabila x
2 hitung
x
2 tabel
, maka H diterima
Artinya varians sampel bersifat homogen. Sebaliknya apabila x
2 hitung
x
2 tabel
, maka H ditolak. Artinya varians sampel bersifat homogen.
2. Analisis Data
a. ANAVA Rancangan Faktorial 2x2
1 Metode AB untuk perhitungan Anava Dua Faktor
Tabel 6. Ringkasan Anava untuk eksperimen faktorial 2 x 2 Sumber Variasi
Dk JK
RJK F
Rata-rata Perlakuan
A B
1 a-1
b-1 a-1 b-1
Ry Ay
By ABy
R A
B AB
A E B E
AB E
commit to user 102
AB Kekeliruan
ab n-1 Ey
E
Keterangan : A = Taraf faktorial A
B = Taraf faktorial B N = Jumlah sampel
Langkah-langkah perhitungan a
å åå
= =
=
a i
b j
ij
Y Y
1 1
2 2
b Ry =
abn Y
a i
b j
ij
åå
= =
1 1
2
c Jab =
åå
= =
-
a i
b j
Ry Jij
1 1
2
d Ay =
å
=
-
a i
Ry bn
A
1 2
1
e By =
å
=
-
b j
Ry an
B
1 2
1
f Aby = J
ab
– Ay – By g
Ey = Y
2
– Ry – Ay – By = Aby
2 Kriteria Pengujian Hipotesis
Jika F ≥ F 1-α V
1
– V
2
, maka hipotesis nol ditolak
commit to user 103
Jika F ≤ F 1-α V
1
– V
2
, maka hipotesis nol diterima Dengan : dk pembilang V
1
k-1 dan dk penyebut V
2
– n1 + …..nk-k, α taraf signifikansi untuk pengujian hipotesis.
b. Uji Rentang Newman-Keuls Setelah Anava
Menurut Sudjana 1992: 36 langkah-langkah untuk melakukan uji Newman- Keuls adalah sebagai berikut:
1. Susun K buah rata-rata perlakuan menurut urutan nilainya, dan yang
paling kecil sampai kepada yang besar. 2.
Dari rangkaian ANAVA, diambil harga RJKe disertai dk-nya 3.
Hitung kekeliruan buku rata-rata untuk tiap perlakuan dengan rumus : Sy =
N RJK
kekeliruan E
RJK kekeliruan juga didapat dari hasil rangkaian ANAVA 4.
Tentukan taraf signifikasi α, lalu gunakan daftar rentang student. Untuk uji
Newman-Keuls, diambil v = dk dari RJK kekeliruan dan p = 2,3 ….k harga-harga yang didapat dari daftar sebanyak K-1 untuk v dan p supaya
dicatat. 5.
Kalikan harga-harga yang didapat di titik …… diatas masing-masing dengan Sy, dngan jalan demikian diperoleh apa yang dinamakan rentang
signifikan terkecil RST. 6.
Bandingkan selisih rata-rata terkecil dengan RST untuk mencari p-k selisih rata-rata terbesar dan rata-rata terkecil kedua dengan RSJ untuk p + K-1,
dan seterusnya. Dengan jalan begini semua akan ada ½ k k-1 pasangan
commit to user 104
yang harus dibandingkan. Jika selisih-selisih yang didapat lebih besar dari RST-nya masing-masing maka disimpulkan bahwa terdapat perbedaan
yang signifikansi dianatara rata-rata perlakuan. c.
Hipotesis Statistik Untuk memudahkan dalam pengujian hipotesis, maka perlu dirumuskan
hipotesis nol H0 dan hipotesis alternatif H1 sebagai berikut : Hipotesis 1
H :
µ
a1
=
µ
a2
H
1
:
µ
a1
≠
µ
a2
Hipotesis 2 H
:
µ
b1
=
µ
b2
H
1
:
µ
b
1
≠
µ
b
2
Hipotesis 3 H
=
µ
a1 b2
=
µ
a2 b1
H
1
=
µ
a1 b2
≠
µ
a2 b1
Hipotesis 4 H
=
µ
a2 b1
=
µ
a1 b1
H
1
=
µ
a2 b1
≠
µ
a2 b1
Keterangan a
= Pendekatan pembelajaran bermain b
= Kelompok umur
µ
a1
= Rata – rata kelompok dengan pendekatan pembelajaran bermain
individual games
yang memiliki umur 6,01 – 7,00 tahun.
µ
a2
= Rata – rata kelompok dengan pendekatan pembelajaran bermain
individual games
yang memiliki umur 7,01 – 8,00 tahun.
commit to user 105
µ
b1
= Rata-rata kelompok dengan pendekatan pembelajaran bermain
groups games
yang memiliki umur 6,01 – 7,00 tahun.
µ
b2
= Rata-rata kelompok dengan pendekatan pembelajaran bermain
groups games
yang memiliki umur 7,01 – 8,00 tahun.
commit to user
106
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini disajikan mengenai hasil penelitian beserta interpretasinya. Penyajian hasil penelitian adalah berdasarkan analisis statistik yang dilakukan pada
tes awal dan tes akhir kemampuan gerak dasar. Berturut-turut berikut disajikan mengenai deskripsi data, uji persyaratan analisis, pengujian hipotesis dan
pembahasan hasil penelitian.
A. Deskripsi Data
Deskripsi hasil analisis data hasil tes kemampuan gerak dasar yang dilakukan sesuai dengan kelompok yang dibandingkan disajikan sebagai berikut:
Tabel 7. Deskripsi data hasil tes kemampuan gerak dasar tiap kelompok berdasarkan pendekatan pembelajaran bermain dan usia siswa
Perlakuan Kelompok
umur Statistik
Hasil Tes Awal
Hasil Tes Akhir
Peningkatan
Pendekatan pembelajaran
bermain
Individual games
6,01 – 7,00 tahun
Jumlah 1460,1
1484,87 24,75
Rerata 146,01
148,48 2,25
SD 4,29
5,39 4,50
7,01 – 8,00 tahun
Jumlah 1602
1583,62 18,37
Rerata 160,87
158,36 1,89
SD 3,05
4,22 1,83
Pendekatan pembelajaran
bermain
groups games
6,01 – 7,00 tahun
Jumlah 1608,12
1625 16,87
Rerata 160.8
162,50 2,10
SD 12,80
14,15 2,28
7,01 – 8,00 tahun
Jumlah 1567,87
1595,5 27,62
Rerata 156,78
159,55 3,15
SD 4,50
5,61 3,45
commit to user Gambaran menyelur
dapat dibuat histogram perba
Gambar 6. Histogram nila gerak dasar tiap
Keterangan : A1
= Kelompok pende A2
= Kelompok pende B1
= Kelompok siswa B2
= Kelompok siswa = Hasil tes awal
= Hasil tes akhir
Hal-hal yang menarik sebagai berikut:
1. Jika antara kelompok sis
individual games
dan bahwa kelompok perlak
148 150
152 154
156 158
160 162
Individual games A1
luruh dari nilai rata-rata kemampuan gerak dasa rbandingan nilai-nilai sebagai berikut:
ilai rata-rata hasil tes awal dan tes akhir kem iap kelompok berdasarkan permainan dan usia sisw
ndekatan pembelajaran bermain
Individual games
ndekatan pembelajaran bermain
groups games
swa usia 6,01 – 7,00 tahun swa usia 7,01 – 8,00 tahun
ik dari nilai-nilai yang terdapat dalam tabel di ata
pok siswa yang mendapat pendekatan pembelajaran n
groups games
dibandingkan, maka dapat di akuan dengan pendekatan pembelajaran bermain
Groups games A2
Usia 6,01- 7,00 B1
Usia 7,01- 8,00 B2
Serie Serie
asar maka
emampuan siswa
es
atas adalah
an bermain diketahui
ain
groups
Series1 Series2
commit to user
games
memiliki peningka pada kelompok dengan p
2. Jika antara kelompok sisw
tahun dibandingkan, ma 8,00 tahun memiliki peni
kelompok siswa usia 6,01 3.
Agar nilai rata-rata pen kelompok perlakuan muda
gerak dasar pada tiap k sebagai berikut:
Gambar 7. Histogram nil tiap kelompok p
Keterangan : A1B1 = Kelompok pendeka
siswa usia 6,01 – 7
-20.0 0.0
20.0 40.0
60.0 80.0
100.0 120.0
140.0 160.0
180.0
A1B1
ngkatan kemampuan gerak dasar yang lebih tingg n pendekatan pembelajaran bermain
individual gam
pok siswa usia 6,01 – 7,00 tahun dan siswa usia 7,01 aka dapat diketahui bahwa kelompok siswa usi
peningkatan kemampuan gerak dasar lebih tinggi da ,01 – 7,00 tahun.
peningkatan kemampuan gerak dasar yang dica mudah dipahami, maka nilai peningkatan kem
kelompok perlakuan disajikan dalam bentuk hi
nilai rata-rata peningkatan kemampuan gerak da pok perlakuan.
dekatan pembelajaran bermain
individual games
7,00 tahun
A1B2 A2B1
A2B2 Tes Awa
Tes Akh Gain Sc
tinggi dari
games
. ,01 – 8,00
usia 7,01 – i dari pada
dicapai tiap emampuan
uk histogram
dasar pada
es
dengan
Tes Awal Tes Akhir
Gain Score
commit to user 109
A1B2 = Kelompok pendekatan pembelajaran bermain
individual games
dengan siswa usia 7,01 – 8,00 tahun
A2B1 = Kelompok pendekatan pembelajaran bermain
groups games
dengan siswa usia 6,01 – 7,00 tahun
A2B2 = Kelompok pendekatan pembelajaran bermain
groups games
dengan siswa usia 7,01 – 8,00 tahun
B. Uji Reliabilitas