Aplikasi pendaftaran dan penghitungan masa garansi printer berbasis web (studi kasus fuji xerox service centre Pt Harrisma Agung jaya)

(1)

APLIKASI PENDAFTARAN DAN PENGHITUNGAN MASA GARANSI PRINTER BERBASIS WEB (STUDI KASUS FUJI XEROX SERVICE CENTRE

PT HARRISMA AGUNG JAYA) Skripsi

ZAKI ZAKARIA 105091002930

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA


(2)

PT HARRISMA AGUNG JAYA) SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Oleh : ZAKI ZAKARIA

105091002930

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA


(3)

ii

APLIKASI WEB PENDAFTARAN

DAN PENGHITUNGAN MASA GARANSI PRINTER

(STUDI KASUS FUJI XEROX SERVICE CENTRE

PT HARRISMA AGUNG JAYA)

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Pada Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh :

Zaki Zakaria

105091002930

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA


(4)

(5)

(6)

vii

Dalam dunia bisnis alat elekronik, khususnya pada distributor alat-alat komputer dan perangkat pendukungnya, teknologi informasi telah menjadi salah satu aspek penting untuk membantu dalam mengelola data dan informasi garansi produk. Teknologi Informasi dapat digunakan untuk menyimpan data produk yang telah dijual, melakukan penghitungan masa garansi produk, serta menampilkan data garansi produk yang telah didaftarkan. Terlebih bila selama ini proses yang digunakan untuk menyimpan, menghitung dan menampilkan data tersebut masih bersifat manual.

PT HARRISMA AGUNG JAYA selaku distributor merek dagang printer Fuji Xerox mengalami kendala dalam hal mengelola data garansi printer yang telah dijual, serta mengetahui masa garansi printer. Sejak tahun 2006 informasi garansi diperoleh dari kartu garansi yang diisi secara manual oleh toko, kemudian dari toko kartu garansi tersebut diserahkan kepada distributor untuk disimpan sebagai data garansi. Namun kartu garansi yang telah diserahkan dari toko tidak diolah sama sekali, hanya dibiarkan bertumpuk saja dikarenakan pada pihak distributor tersebut tidak ada aplikasi yang tersedia untuk mengelola data garansi. Permasalahan yang timbul adalah ketika pemilik printer melakukan claim

terhadap produk yang mengalami kerusakan kehilangan kartu garansi dan tidak memiliki bukti pembelian menyatakan bahwa printer mereka masih dalam masa garansi. Untuk itulah diperlukan aplikasi yang mampu mendata dan menghitung masa garansi. Pengumpulan data penelitian menggunakan teknik observasi, wawancara, dan studi pustaka. Pendekatan pengembangan sistem menggunakan model Rapid Application Development (RAD), serta PHP dan MySQL sebagai alat pengkodean komputer. Aplikasi ini dapat memproses pendaftaran garansi secaraonline, serta dapat membantu untuk melihat masa garansi.

Kata Kunci :Garansi,Printer,PHP,dan MySQL.

V Bab + xviii Halaman +113 Halaman + 7 Simbol + 73 Gambar + 16 Tabel + Pustaka + Lampiran


(7)

v

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR HASIL KARYA SENDIRI DAN BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta,16September 2011

ZakiZakaria 105091002930


(8)

vi

Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu, (5)karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,(6)sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahan,(7)maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain,(8)dan hanya kepada

Tuhanmulah hendaknya kamu berharap”.(QS. 94 : 8)

Penelitian ini peneliti persembahkan kepada yang tercinta Ibunda Hj.SitiAldjihah, Amd,dan Ayahanda H.Iwan Ridwan,S.AP, sert aadik- adikku : Novalia Maulida, Nur Ihsan Maulana, dan Fajar Fadlurrahman.Juga takkan terlupakan teman-teman seperjuangan di TI-D dan TI-C 2005, tidak akan terlupakan kebersamaan kita selama duduk di bangku perkuliahan.Semoga dengan penelitian ini menyadarkan kita bahwa perjuangan tidak akan pernah berakhir.


(9)

viii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, hidayah serta inayah-Nya yang tidak terhingga kepada kita semua. Shalawat seiring salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW.

Penulisan skripsi yang berjudul “Aplikasi Pendaftaran dan Penghitungan Masa Garansi Printer Berbasis Web (Studi Kasus PT Harrisma Agung Jaya)” ini dimaksudkan untuk melengkapi dan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan untuk menyelesaikan program Strata Satu (S1) Program Studi Teknik Informatika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis merasakan telah banyak menerima bantuan, bimbingan, dorongan dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan banyak terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada : 1. Bapak Dr. Ir. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, serta kepada Pembantu Dekan bidang akademik, bidang administrasi umum, dan bidang kemahasiswaan.

2. Bapak Yusuf Durrachman MSc, MTI, selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika, beserta Ibu Viva Arifin MMSI, selaku Sekretaris Program Studi Teknik Informatika yang juga sebagai pembimbing I dalam skripsi ini yang telah banyak memberikan masukan-masukan berharga buat penulis.


(10)

ix

4. Seluruh Dosen Fakultas Sains dan Teknologi khususnya dosen Program Studi Teknik Informatika, yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.

5. Ibunda tercinta Hj.SitiAldjihah dan Ayahanda tercinta H.IwanRidwan yang tak henti-hentinya memberikan dukungan dan doaserta semangat cinta kasih sayang kepada penulis.

6. Kepada saudara-saudari penulis tersayang, Nova, Ihsan, dan Fajar yang

selalu memberikan do’a, dukungan dan motivasi.

7. Teman-teman seperjuangan di kelas TI-D/2005 dan TI-C/2005 Mirza, AdityaPrasetyo,HaryArdyansyah, WildanSyarif, Muhammad Mawahib,Arif Ardiyuanda, Gemar Ahmad dan lainnya yang tidak dapat disebutkan namanya. Terima kasih atas bantuan, dukungan moril dan informasi berharga yang disampaikan kepada penulis.Teruskan perjuangan kalian.

8. SaudariRachmaliaatasdukungandanmotivasinyaselamapenulismelakukanp enulisanskripsi

Harapan penulis semoga dengan kebaikan-kebaikan yang penulis dapatkan ini, akan membukakan pintu rahmat bagi kita semua, Amin.

Demikian yang dapat disampaikan, penulis sangat menyadari bahwa kemampuan dan pengetahuan penulis miliki dalam penulisan skripsi ini masih


(11)

x

jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan menerima kritik dan saran dari para pembaca. Semoga hasil penelitian dan penulisan ini dapat bermanfaat bagi semua yang membutuhkan.

Depok, September2011


(12)

xi

HALAMAN JUDUL ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iii

LEMBAR PENGESAHAN ... iv

ABSTRAKSI ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Rumusan Masalah... 3

1.3 Batasan Masalah ... 3

1.4 Tujuan Penelitian ... 4

1.5 Manfaat Penelitian ... 4

1.6 Metodologi Penelitian ... 5

1.7 Sistematika Penelitian ... 5

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 AplikasiWeb ...8

2.2 Garansi Produk ... 9

2.2.1 Konsep Dasar Garansi ... 10

2.2.1.1 Garansi Satu Dimensi... 10

2.2.1.2 Garansi Dua Dimensi ... 11

2.2.1.3 Garansi Tambahan ... 12


(13)

xii

2.3.1 Fase Perencanaan Syarat ... 13

2.3.2 Workshop Desain RAD ... 14

2.3.3 Fase Implementasi ... 14

2.4 Komponen Perancangan Sistem ... 14

2.4.1 Data Flow Diagram... 14

2.4.2 Entity Relational Diagram... 16

2.4.3 Normalisasi ... 18

2.4.4 Data Dictionary ... 20

2.5 Basis Data... 20

2.6PHP... 22

2.7Java Script... 24

2.7.1 PenelitianJavascript... 25

2.7.1.1ScriptPada BagianHead... 25

2.7.1.2ScriptPada BagianBody... 26

2.7.2 External Javascript... 27

2.8Captcha ... 28

2.9MySql ... 29

2.10 Metode PengumpulanData………..30

2.11Blackbox Testing………...31

2.12 Studi Literatur………..33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data ... 35

3.1.1 Studi Lapangan ... 35

3.1.1.1 Observasi ... 35

3.1.1.2 Wawancara ... 35

3.1.1.3 Kuesioner ... 36

3.1.2 Studi Literatur dan Kepustakaan... 36

3.2 Metode Pengembangan Sistem... 37

3.3.1 Tahap Perencanaan Syarat-Syarat... 37


(14)

xiii

4.1 Perencanaan Syarat-Syarat ... 41

4.2 DesainWorkshopRAD ... 42

4.2.1 Bussiness Understanding...42

4.2.2 Data Understanding ...48

4.2.3 Modelling...49

4.2.3.1 Metode Penghitungan Tanggal...49

4.2.3.2 Deskripsi Umum Sistem ... 50

4.2.3.3 Fungsi Utama Perangkat Lunak ... 51

4.2.3.4 Alat dan Bahan ... 51

4.2.3.5ContextDiagram ... 53

4.2.3.6Data FlowDiagram ... 54

4.2.3.7Entity Relational Diagram... 59

4.2.3.8 Normalisasi... 60

4.2.3.9 Kamus Data ... 63

4.2.3.10 Perancangan Antar Muka ... 68

4.2.4 Deployment... 84

4.2.4.1 Antar muka Perangkat Lunak ... 84

4.2.4.2 Pengujian Perangkat Lunak... 102

4.3 Implementasi ... 108

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan... 110

5.2 Saran ... 111

DAFTAR PUSTAKA ... 112 LAMPIRAN


(15)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1Simbol-simbolData Flow Diagram...15

Tabel 2.2Notasi Entity Relational Diagram... 16

Tabel 2.3Tabel Perbandingan Aplikasi Pendaftaran Garansi... 33

Tabel 4.1Tabel sebelum normalisasi... 61

Tabel 4.2Tabelnormalisasi bentuk pertama ... 62

Tabel 4.3 Tabel normalisasi bentuk kedua...63

Tabel 4.4Tabel User...64

Tabel 4.5Tabel Customer... 64

Tabel 4.6Tabel Tipe Printer... 65

Tabel 4.7Tabel Dealer... 65

Tabel 4.8Tabel Kota... 66

Tabel 4.9Tabel Penjualan... 66

Tabel 4.10Tabel Article... 67

Tabel 4.11Tabel Page... 67

Tabel 4.12 Uji Coba LevelPendaftar... 103


(16)

xv

Gambar 4.1Flowchart BussinessDaftar Garansi...40

Gambar 4.2 Grafik Pengetahuan Pembeli Printer FKI 2011cara mendaftarkan garansi printer ... 45

Gambar 4.3Grafik “Bagaimana sebaiknya sistem pendaftaran garansi ?” dari Pembeli Printer FKI 2011 ... 46

Gambar 4.4Grafik “Perlukah sistempendaftaran garansi printer diterapkan secaraonline?” dariPembeli Printer FKI 2011 .... 47

Gambar 4.5ContextDiagram...54

Gambar 4.6Data Flow Diagram(DFD) Level 1. ...57

Gambar 4.7Data Flow Diagram(DFD) Level 2 Proses 1...58

Gambar 4.8Data Flow Diagram(DFD) Level 2 Proses 2...59

Gambar 4.9Entity Relational Diagram(ERD)...60

Gambar 4.10Antar Muka Halaman Awal... 68

Gambar 4.11Antar Muka Halaman Home... 69

Gambar 4.12Antar Muka Halaman Tampil Data Customer... 69

Gambar 4.13Antar Muka Halaman Tampil Penjualan Printer... 70

Gambar 4.14Antar Muka Halaman Tambah Penjualan Printer……….70

Gambar 4.15Antar Muka Halaman Edit Penjualan Printer………...71

Gambar 4.16Antar Muka Halaman Import Data Penjualan dari Excel………..71

Gambar 4.17Antar Muka Halaman Tampil Dealer... 72

Gambar 4.18Antar Muka Halaman Tambah Dealer………..72

Gambar 4.19Antar Muka Halaman Edit Dealer... 73

Gambar 4.20Antar Muka Halaman Tampil Printer………..73

Gambar 4.21Antar Muka Halaman Tambah Tipe Printer...74

Gambar 4.22Antar Muka Halaman Edit Tipe Printer………...74

Gambar 4.23Antar Muka Halaman Tampil Kota... 75


(17)

xvi

Gambar 4.25Antar Muka Halaman Edit Kota...76

Gambar 4.26Antar Muka HalamanUser Management...76

Gambar 4.27Antar Muka Halaman TambahUser... 77

Gambar 4.28Antar Muka Halaman EditUser...77

Gambar 4.29Antar Muka Halaman Report... 78

Gambar 4.30Antar Muka Halaman Page... 78

Gambar 4.31Antar Muka Halaman Tambah Page...79

Gambar 4.32Antar Muka Halaman Edit Page...79

Gambar 4.33Antar Muka Halaman Article...80

Gambar 4.34Antar Muka Halaman Tambah Article...80

Gambar 4.35Antar Muka Halaman Edit Article………...81

Gambar 4.36Antar Muka Halaman Daftar Garansi...81

Gambar 4.37Antar Muka Halaman Lihat Garansi...82

Gambar 4.38Antar Muka Halaman Home Front End...82

Gambar 4.39Antar Muka Halaman About Us…… ……….83

Gambar 4.40Antar Muka Halaman FAQ...83

Gambar 4.41Antar Muka Halaman Contact Us...84

Gambar 4.42Halaman AwalBackend...85

Gambar 4.43Halaman HomeBackend...85

Gambar 4.44Halaman Lihat Data Customer...86

Gambar 4.45Halaman Tambah Data Penjualan...86

Gambar 4.46Halaman Edit Data Penjualan...87

Gambar 4.47Halaman Lihat Data Penjualan...88

Gambar 4.48Halaman Import Data Penjualan...89

Gambar 4.49Halaman Lihat Data Dealer……….89

Gambar 4.50Halaman Tambah Dealer...90

Gambar 4.51Halaman Edit Dealer...90

Gambar 4.52Halaman Lihat Data Printer...91

Gambar 4.53Halaman Tambah Data Printer...91

Gambar 4.54Halaman Edit Data Printer...92


(18)

xvii

Gambar 4.60Halaman Report...95

Gambar 4.61Halaman Edit User...95

Gambar 4.62Halaman Page...96

Gambar 4.63 Halaman Tambah Page...96

Gambar 4.64 Halaman Edit Page...97

Gambar 4.65 Halaman Article...97

Gambar 4.66 Halaman Tambah Article...98

Gambar 4.67 Halaman Edit Article...98

Gambar 4.68Halaman Form Daftar Garansi...99

Gambar 4.69Halaman Form Lihat Garansi...100

Gambar 4.69HalamanHome Front End...100

Gambar 4.71HalamanAbout Us...101

Gambar 4.72Halaman FAQ...101


(19)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A.Listing ScriptAplikasi Lampiran B. Survey Lapangan

Lampiran C. Hasil Angket Implementasi Aplikasi (Admin FXPsC) Lampiran D. Hasil Angket Implementasi Aplikasi (Pembeli) Lampiran E. Hasil Wawancara dengan pihak Service Center Lampiran F. Prototipe Aplikasi


(20)

1 1.1 Latar Belakang

Perkembangan zaman telah membawa manusia ke bentuk peradaban baru yang serba cepat dan tepat. Hal ini ditandai dengan kemunculan era globalisasi dimana telah terjadinya revolusi yang signifikan dalam pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Perubahan yang terjadi dimana manusia memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menciptakan suatu efisiensi dan kemudahan dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Fenomena tersebut menjadi suatu dorongan besar bagi para ahli dan peneliti terutama di bidang ilmu sains dan teknologi. Pemanfaatan teknologi dijadikan solusi sebagai pemenuhan kebutuhan bagi kehidupan manusia. Salah satunya pengembangan teknologi informasi dengan memanfaatkan teknologi komputer sebagai alat yang bisa membantu pekerjaan manusia dalam memenuhi tujuannya.

Dalam dunia bisnis alat elekronik, khususnya pada distributor alat-alat komputer dan perangkat pendukungnya, teknologi informasi telah menjadi salah satu aspek penting untuk membantu dalam mengelola data dan informasi garansi produk. Teknologi Informasi dapat digunakan untuk menyimpan data produk yang telah dijual, melakukan penghitungan masa garansi produk, serta menampilkan data garansi produk yang telah didaftarkan. Terlebih bila selama ini


(21)

2

proses yang digunakan untuk menyimpan, menghitung dan menampilkan data tersebut masih bersifat manual.

PT HARRISMA AGUNG JAYA selaku distributor merek dagang printer Fuji Xerox mengalami kendala dalam hal mengelola data garansi printer yang telah dijual, serta mengetahui masa garansi printer. Menurut Djoko Kurniawan, Manajer Fuji Xerox Service Center, sejak tahun 2006 informasi garansi diperoleh dari kartu garansi yang diisi secara manual oleh toko, kemudian dari toko kartu garansi tersebut diserahkan kepada distributor untuk disimpan sebagai data garansi. Namun kartu garansi yang telah diserahkan dari toko tidak diolah sama sekali, hanya dibiarkan bertumpuk saja dikarenakan pada pihak distributor tersebut tidak ada aplikasi yang tersedia untuk mengelola data garansi.

Masih menurut Djoko Kurniawan permasalahan yang timbul adalah ketika pemilik printer melakukanclaimterhadap produk yang mengalami kerusakan, ada 10 dari 25 pemilik printer yang melakukan claimkerusakan produk printer setiap bulan, kehilangan kartu garansi dan tidak memiliki bukti pembelian menyatakan bahwa printer mereka masih dalam masa garansi. Hal ini tentunya membuat pihak Xerox Service Center, selaku layanan purna jual PT Harrisma, sulit untuk mengetahui informasi garansi printer yang ada. Kejadian seperti ini dapat merugikan salah satu pihak, baik dari pihak customer ataupun dari pihak distributor itu sendiri.

Untuk itulah diperlukan sebuah solusi permasalahan yang tepat dan akurat untuk menangani masalah yang ada. Dari observasi yang peneliti lakukan


(22)

terhadap distributor merek dagang lain yang menjual produk sejenis (printer), 3 dari 6 distributor resmi printer yang ada di Indoneisa telah memanfaatkan aplikasi berbasis web untuk mendata garansi produk dan output dari aplikasi tersebut adalah informasi masa garansi dari produk yang telah terjual kepada konsumen.

Tertarik akan permasalahan yang terjadi pada PT Harrisma Agung Jaya, untuk divisi Fuji Xerox khususnya maka peneliti mengangkat judul “Aplikasi Pendaftaran dan Penghitungan Masa Garansi Printer Berbasis Web (Studi Kasus Fuji Xerox Service Centre PT Harrisma Agung Jaya)”. Diharapkan aplikasi ini akan membantu distributor dan customer untuk mengetahui masa garansi yang akurat, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan dalam hal ini

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka peneliti rumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana membuat aplikasi web untuk mendaftarkan garansi, menghirung masa garansi dan memberikan informasi kepada pelanggan tentang segala seseuatu yang berhubungan dengan printer. 1.3 Batasan Masalah

Agar pembahasan mengenai topik ini tidak terlalu meluas, maka diperlukan batasan masalah. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini antara adalah:

1. Pengguna aplikasi ini adalah pembeli, dealer serta admin Fuji Xerox


(23)

4

2. Divisi yang di jadikan bahan penelitian adalah divisiService Center.

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian

Penelitian yang peneliti lakukan bertujuan untuk

1. Mengembangkan aplikasi web untuk pendaftaran dan penghitungan garansi printer.

2. Membantu pihakdistributordalam mengelola data garansi printer dan mengolahnya menjadi informasi yang berguna.

3. Memudahkan pihak pembeli dalam mendaftarkan garansi printer dan mengetahui masa garansi printer yang telah didaftarkan.

1.4.2 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah : a) Bagi Peneliti

1) Mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana cara membuat aplikasi untuk pendaftaran garansi serta untuk mengetahui masa garansi printer.

2) Mendapatkan pemahaman mengenai metodologi penelitian, khususnya RAD(Rapid Application Development).

b) Bagi PT Harrisma Agung Jaya

1) Memudahkan Admin Xerox Service Center untuk mengetahui informasi masa garansi printer.


(24)

2) Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi inovasi di PT Harrisma Agung Jaya

1.5 Metodologi Penelitian

Metode yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah 1.5.1 Metode Pengumpulan Data

1.5.1.1 Studi Lapangan a) Observasi

b) Wawancara c) Kuesioner

1.5.1.2 Studi Literatur 1.5.2 Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang peneliti gunakan dalam penelitian skripsi ini adalah dengan model proses RAD (Rapid Application Development) yang ditemukan oleh James Martin pada tahun 1972 dan memiliki lima tahapan yang peneliti kutip dari buku Roger S. Pressman, yaitu: Communication,Planning, Modelling,Construction, danDeployment.

1.6 Sistematika Penelitian

Sistematika penelitian dalam skripsi ini disusun dalam lima bab, dimana masing-masing bab saling berhubungan. Adapun peneliti membagi skripsi ini menjadi beberapa bab yang secara singkat dapat di jelaskan sebagai berikut:


(25)

6

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi Pendahuluan yang terdiri dari Latar Belakang, Perumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian, dan Sistematika Penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada Bab ini peneliti mencoba menguraikan teori yang dapat digunakan ataupun diterapkan dalam penelitian skripsi dan pembuatan aplikasi ini, yaitu Aplikasi Berbasis Web, Garansi, Konsep Rapid Application Development (RAD), Komponen Perancangan Sistem, Basis Data, PHP, MySQL, JavaScript, Captcha dan Studi Literatur Sejenis.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada Bab ini diuraikan tentang metode yang digunakan peneliti dalam menyusun skripsi ini, yaitu metode pengumpulan data dan metode pengembangan sistem serta alat dan bahan yang digunakan dalam membangun sebuah sistem.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini merupakan inti dari penyusunan pengembangan aplikasi web registrasi garansi produk printer, seperti analisis dan pembuatan sistem, pembuatan laporan, dan pencarianquery


(26)

BAB V PENUTUP

Bab ini peneliti menyampaikan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan serta saran-saran untuk pengembangan sistem yang lebih baik lagi.


(27)

8 BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Aplikasi Web

AplikasiWebadalah sebuah sistem informasi yang mendukung interaksi pengguna melalui antar muka (interface) berbasis web (Simarmata,2009:56). Fitur-fitur aplikasiwebbiasanya berupadata persistence,mendukung transaksi dan komposisi halaman web dinamis yang dapat dipertimbangkan sebagai hibridasasi, antarahypermediadan informasi.

Pengguna aplikasi web menggunakan browser web pada komputer client untuk menjalankan program pada sisi server. Seluruh pemrosesan yang dikerjakan pada server akan sama seperti yang dikerjakan pada mesin local pengguna. Ada tiga jenis aplikasi web (Simarmata,2009: 74), yaitu :

1. Dokumen web statis

Aplikasi web statis tidak berinteraksi atau mempertukarkan informasinya dengan penggunjungnya. Tujuannya hanya untuk berbagi dan medistribusikan informasi kepada public. Kebanyakan situs web pribadi dapat dikategorikan sebagai dokumen web statis.

2. Aplikasi web interaktif sederhana

Aplikasi web interaktif mengijinkan pengunjung situs untuk dapat bertukar informasi dengan pemilik web. Banyak situs web


(28)

menggunakan formulir respons untuk mengumpulkan umpan balik atau evaluasi pelanggan pada produk maupun layanannya. 3. Sistem basis data berbasis web yang kompleks

Aplikasi web yang kompleks dapat menangani transaksi bisnis on-line yang modern, seperti perbankan on-line, perdagangan saham, dan queri basis data yang ineraktif.

2.2. Garansi Produk

Garansi produk artinya adalah janji yang diberikan oleh penjual baik secara eksplisit maupun secara implisit bahwa produknya akan bekerja sesuai dengan spesifikasi atau jika produknya gagal, penjual akan memperbaiki atau mengembalikan uang pelanggan selama periode tertentu (Kotler, 2009:376).

Garansi merupakan kesepakatan kontraktual antara produsen dan konsumen, dimana produsen bersedia melakukan perbaikan atau penggantian terhadap produk yang mengalami kerusakan selama periode garansi yang telah ditentukan. Pemberian garansi merupakan wujud pertanggungjawaban produsen kepada konsumen atas terjadinya kerusakan prematur suatu produk atau ketidakmampuan produk untuk melaksanakan fungsi yang diharapkan. Jika performansi produk selama waktu pemakaian tertentu ternyata tidak sesuai dengan yang dijanjikan, maka konsumen akan mendapatkan ganti rugi sebagai suatu bentuk kompensasi dari produsen atas kerusakan yang terjadi (Blischke and Murthy, 2006:36).


(29)

10

Garansi bermanfaat bagi produsen dan konsumen. Bagi konsumen, garansi merupakan jaminan terhadap keandalan produk yang dibelinya. Pemberian garansi akan melindungi konsumen dari produk-produk yang performansinya tidak sesuai dengan performansi yang dijanjikan oleh produsen. Sedangkan bagi produsen, garansi memberikan batasan terhadap klaim, sehingga dapat melindunginya dari klaim konsumen yang tidak valid.

Selain itu, pemberian garansi dapat dijadikan sebagai alat promosi oleh produsen karena garansi mencerminkan karakteristik kualitas suatu produk dan telah menjadi salah satu faktor penting yang dipertimbangkan oleh konsumen dalam melakukan pembelian suatu produk.

2.2.1. Konsep Dasar Garansi

Jenis garansi dapat dikelompokkan ke dalam tiga kategori, yaitu garansi satu dimensi, garansi dua dimensi, dan garansi tambahan (extended warranty).

2.2.1.1. Garansi Satu Dimensi

Kebijakan garansi satu dimensi dikarakteristikkan oleh satu atribut, yaitu umur produk atau pemakaian. Sebagai contoh, sebuah TV digaransi selama satu tahun. Jenis garansi ini dibagi ke dalam dua kategori utama yaitu Free Replacement Warranty(FRW) danPro Rata Warranty(PRW).

Pada FRW, perbaikan produk yang mengalami kerusakan selama masa garansi tanpa dikenakan biaya kepada konsumen. Sedangkan, pada PRW, produk baru sebagai pengganti dari produk yang rusak dalam masa garansi diberikan dengan harga diskon. Atau konsumen harus mengeluarkan sejumlah


(30)

uang (yang besarnya proporsional terhadap sisa masa garansi pada saat produk rusak) untuk mendapatkan produk baru. FRW cocok diterapkan untuk produk yang dapat direparasi, misalnya komputer, sedangkan PRW tepat untuk produk yang tidak dapat direparasi, misalnya ban mobil. Penelitian untuk garansi sederhana ini telah banyak dilakukan dan kajian dapat dilihat pada Blischke dan Murthy (1994).

Dalam hal ini garansi yang berlaku pada printer Fuji Xerox adalah garansi satu dimensi.

2.2.1.2. Garansi Dua Dimensi

Kebijakan garansi dua dimensi dikarakteristikkan oleh dua atribut (dimensi), di mana satu dimensi menjelaskan batas umur dan dimensi yang lainnya penggunaan. Garansi dua dimensi banyak ditawarkan untuk produk otomotif, pesawat terbang, dan lain-lain. Sebagai contoh, sebuah mobil atau sepeda motor diberi garansi satu tahun atau 12.000 km, tergantung yang mana yang berakhir lebih dahulu. Penelitian dalam garansi dua dimensi belum banyak dilakukan dan berikut ini adalah sebagian riset dalam bidang ini: Iskandar (1992); Iskandar, Murthy dan Wilson (1994); Murthy, Iskandar dan Wilson (1995); Iskandar, Murthy, dan Jack ( 2005).


(31)

12

2.2.1.3. Garansi Tambahan (Extended Warranty)

Beberapa tahun terakhir ini, produsen menawarkan garansi tambahan (extended warranty). Sebagai contoh, banyak dealer yang menawarkan penjualan mobil dengan garansi tambahan setelah masa garansi dasar (base warranty) berakhir, misalnya perpanjangan waktu garansi satu tahun. Hal serupa untuk produk elektronik, di mana pembeli dapat mengajukan garansi tambahan, misalnya satu sampai dua tahun. Garansi dapat diperpanjang dengan melakukan kontrak kesepakatan baru tetapi konsumen harus mengeluarkan sejumlah uang atau membeli jasa ini. Garansi tambahan ini merupakan pilihan bagi konsumen untuk memperpanjang atau tidak, atau sifatnya tidak diwajibkan. Garansi tambahan dapat ditawarkan oleh produsen maupun pihak ketiga. Garansi tambahan mirip denganservice contractdi mana ada pihak luar (produsen atau pihak ketiga) yang sanggup merawat produk untuk periode tertentu berdasarkan kontrak dengan pemilik produk (Padmanabhan dan Rao, 1993).

Bagi produsen, garansi tambahan memberikan layanan purna jual kepada konsumen yang tidak terbatas pada masa garansi tetapi juga di luar garansi. Layanan purna jual yang baik akan menciptakan kepuasan pelanggan (customer satisfication) yang tinggi, sehingga akan menambah loyalitas konsumen terhadap produk. Dan ini dapat digunakan sebagai alat promosi yang efektif untuk memenangkan persaingan dengan produk yang sejenis.


(32)

2.3. KonsepRapid Application Development

RAD (Rapid Application Developmnet) adalah sebuah strategi yang menekankan kecepatan pengembangan melalui keterlibatan pengguna yang ekstensif dalam konstruksi, cepat, berulang, dan bertambah serangkaian prototipe bekerja sebuah sistem yang pada akhirnya berkembang ke dalam sistem final (Whitten, 2004).

Metode pengembangan sistem RAD ini terdiri dari tiga tahapan yaitu perencanaan syarat-syarat, desain workshop RAD dan implementasi (Kendall, 2005).

Gambar 2.1: Fase-Fase RAD (Kendall, 2008)

2.3.1 Fase Perencanaan Syarat

Dalam Fase ini, pengguna dan penganalisis bertemu untuk mengindentifikasikan tujuan-tujuan aplikasi atau sistem serta untuk mengindentifikasi syarat-syarat informasi yang ditimbulkan dari tujuan-tujuan tersebut. Fase ini memerlukan peran aktif mendalam dari kedua kelempok. Orientasi dalam fase ini ialah menyelesaikan problem-problem perusahaan.


(33)

14

2.3.2 WorkshopDesain RAD

Fase ini adalah fase untuk merancang dan memperbaiki yang bisa digambarkan sebagai workshop. Selama workshop desain RAD, pengguna merespon kerja prototipe yang ada dan penganalisis memperbaiki modul-modul yang dirancang berdasarkan respon pengguna.

2.3.3 Fase Implementasi

Penganalisis bekerja dengan para pengguna secara intens selama workshop untuk merancang aspek-aspek bisnis dan nonteknis dari perusahaan. Segera sesudah aspek-aspek ini disetujui dan sistem-sistem dibangun dan disaring, sistem-sistem baru atau bagian dari sistem diujicoba dan kemudian diperkenalkan kepada organisasi.

2.4. Komponen Perancangan Sistem 2.4.1 Data Flow Diagram(DFD)

Menurut Pressman (2001:312), Data Flow Diagram (DFD) adalah gambaran grafis yang menggambarkan aliran dan perubahan data, yang bergerak dari input ke output. DFD dapat digunakan untuk menggambarkan sebuah sistem atau perangkat lunak pada beberapa level. DFD juga dapat dikembangkan ke dalam level-level yang menggambarkan peningkatan aliran data dan fungsinya secara terperinci.

DFD level 0 juga disebut Context Diagram (Diagram Konteks) mengambarkan seluruh elemen perangkat lunak sebagai sebuah proses


(34)

denganinputdanoutputdata yang ditandai oleh panah masuk dan keluar berturut-turut. Proses-proses tambahan dan aliran data seperti yang digambarkan di Context Diagram dipisah untuk menampakkan proses yang lebih rinci.

Sebagai contoh, DFD level 1 berisi lima atau enam proses dengan panah yang saling berhubungan. Masing-masing proses yang digambarkan pada level 1 adalah sub-fungsi dari gambaran sistem secara keseluruhan padaContext Diagram.

Ada beberapa simbol yang umum digunakan dalam Data Flow Diagram, antara lain:

Tabel 2.1. Simbol-simbolData Flow Diagram(Pressman, 2001:313)

Simbol Nama

Entitas

Aliran Data


(35)

16

Penyimpanan Data

2.4.2 Entity Relational Diagram(ERD)

Entity Relational Diagram (ERD) adalah suatu model yang digunakan untuk menggambarkan data dalam bentuk entitas, atribut dan hubungan antar entitas (Kadir, 2009:30). ERD dapat digunakan pada semua alat-alat pemodelan dan satu-satunya metode untuk menggambarkam sistem penyimpanan data.

Tabel 2.2. Notasi Entity Relational Diagram (Kadir, 2009:30)

Simbol Penjelasan Resmi Arti Sebenarnya

Entitas (sekelompok orang, tempat atau sesuatu)


(36)

Entitas terhubung

(digunakan untuk menghubungkan dua

entitas)

Entitas atribut (Digunakan untuk kelompok terulang)

Ke 1 hubungan (Tepat satu)

Ke banyak hubungan (satu atau lebih)


(37)

18

Ke 0 atau lebih hubungan

(Dapat nol, satu atau lebih)

Ke lebih dari 1 hubungan

(lebih besar dari satu)

2.4.3 Normalisasi

Normalisasi adalah suatu proses yang digunakan untuk menentukan pengelompokan atribut-atribut dalam sebuah relasi sehingga diperoleh relasi yang berstruktur baik Kadir (2009:116). Dalam hal ini yang dimaksud dengan relasi yang berstruktur baik adalah relasi yang memenuhi dua kondisi berikut:

1. Mengandung redudansi yang sedikit mungkin.

2. Memungkinkan baris-baris dalam relasi disisipkan, dimodifikasi, dan dihapus, tanpa menimbulkan kesalahan atau ketidakkonsistenan.

Normalisasi sendiri dilakukan melalui sejumlah langkah. Setiap langkah berhubungan dengan bentuk normal (normal form) tertentu. Dalam hal ini yang disebut bentuk normal adalah suatu keadaan relasi


(38)

yang dihasilkan oleh penerapan aturan-aturan sederhana yang berhubungan dengan dependensi fungsional terhadap relasi tersebut. Bentuk normal dalam normalisasi dapat berupa:

1. Bentuk Normal Pertama (1NF)

Bentuk normal pertama (1NF) adalah suatu keadaan yang membuat setiap perpotongan baris dan kolom dalam relasi hanya berisi satu nilai. Untuk membentuk relasi agar berada dalam bentuk normal pertama, perlu langkah untuk menghilangkan atribut-atribut yang bernilai ganda.

2. Bentuk Normal Kedua (2NF)

Bentuk normal kedua adalah suatu bentuk yang menyaratkan bahwa relasi harus sudah berada dalam bentuk normal pertama dan tidak mengandung dependensi parsial. Suatu atribut Y dikatakan memiliki dependensi parsial terhadap X apabila memenuhi dua kondisi berikut: a. Y adalah atribut non_kunci primer dan X adalah kunci primer. b. Y memiliki dependensi terhadap bagian dari X (tetapi tidak

terhadap keseluruhan dari X). 3. Bentuk Normal Ketiga (3NF)

Bentuk normal ketiga adalah suatu keadaan yang menyaratkan bahwa relasi harus sudah berada dalam bentuk normal kedua dan tidak mengandung dependensi transitif. Suatu atribut Z dikatakan memiliki dependensi transitif terhadap X apabila memenuhi dua kondisi berikut:


(39)

20

a. Z memiliki dependensi fungsional (atau kadang disebut dependensi saja, yaitu kekangan antara dua buah atribut atau dua buah himpunan atribut) terhadap Y.

b. Y memilki dependensi fungsional terhadap X. Dependensi transitif dapat dinotasikan sebagai berikut:

XYZ

2.4.4 Data Dictionary(Kamus Data)

Data Dictionary (Kamus Data) bukanlah data, tapi merupakan deskripsi berisi informasi dari sebuah data. Informasi dalam kamus data digunakan secara luas untuk pengoptimalanquery. Informasi yang sering digunakan dalam menjelaskan sebuah data yaitu nama relasi, nama file, struktur file, nama atribut, tipe atribut, nama index, primary key dan

foreign key(Gehrke, 2000:365).

2.5. Basis Data

Basis data adalah kumpulan data yang umumnya menjabarkan aktivitas-aktivitas dari satu atau lebih organisasi yang terkait (Gehrke 2000:3).

Data yang saling berhubungan (relasi) biasanya ditunjukkan dengan kunci dari tiap file yang ada. Dalam satu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar, dan sama bentuk yang merupakan satu


(40)

kumpulan entitas yang seragam. Satu record terdiri dari satu field yang saling berhubungan, menunjukkan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan direkam dalam saturecord.

Basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu: 1. Bersifat dataorienteddan bukan programoriented.

2. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.

3. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.

4. Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah. 5. Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.

Prinsip utama basis data adalah pengaturan data yang fleksibel dan kecepatan dalam memperoleh data kembali. Maka pengelolaan basis data bertujuan untuk:

1. Efisiensi meliputispeed, space,danaccurancy. 2. Menangani data dalam jumlah besar.

3. Kebersamaan pemakaian (sharebility). 4. Meniadakan duplikasi dan inkonsistensi data.


(41)

22

2.6. PHP

Menurut Nugroho (2004:201), PHP (PHP: Hypertext Prepocessor) adalah sebuah bahasa pemrograman yang berbentuk scripting, sistem kerja program ini adalah sebagaiinterpreterbukan sebagaicompiler.

PHP singkatan dari PHP Hypertext Prepocessoryang digunakan sebagai bahasa script server-side dalam pengembangan web yang disisipkan pada dokumen Hypertext Markup Language (HTML). Pengguna PHP memungkinkan Web dapat dibuat dinamis sehingga maintenance situs web tersebut lebih mudah dan efisien.

Bahasa compiler adalah bahasa yang akan mengubah script-script

program ke dalam source code, selanjutnya dari bentuk source code akan diubah menjadi bentukobject code, bentuk dari objek kode akan menghasilkan file yang lebih kecil dari file mentah sebelumnya. Selanjutnya, bentuk objek kode akan berubah menjadi sebuah program yang siap dijalankan tanpa adanya program bantu pembuatnya.

Kekurangan dari bentuk interpreter adalah program pembuatnya harus selalu tersedia dan berjalan saat mengaktifkan program yang dibuat, sehingga hasil dari program ini sebenarnya bukan program yang dapat dieksekusi secara mandiri tanpa menggunakan program pembuatnya.

PHP pertama kali diciptakan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994. Awalnya, PHP digunakan untuk mencatat jumlah serta untuk mengetahui siapa


(42)

saja pengunjung pada homepage-nya. Rasmus Lerdorf adalah seorang pendukung open source. Oleh karena itu, ia mengeluarkan Personal Home Page versi 1.0 secara gratis, kemudian menambah kemampuan PHP 1.0 dengan meluncurkan PHP 2.0.

Untuk memulai PHP, user dapat memulainya dengan tanda <?php dan harus diakhiri dengan tanda ?>. Selain itu, ada beberapa bentuk lagi yang dapat digunakan dalam menuliskan kode PHP, yaitu: <? dan diakhiri ?>, <script language=”php”>dan diakhiri </script>, <% dan diakhiri %>.

Banyak kelebihan-kelebihan yang terdapat pada PHP ini, di antaranya ialah (Paranginanginan, 2006):

1. PHP difokuskan pada pembuatan script server-side, yang bisa melakukan apa saja yang dapat dilakukan CGI, seperti mengumpulkan data, menghasilkan isi halaman web dinamis, dan kemampuan mengirim serta menerima cookies, bahkan lebih daripada kemampuan CGI.

2. Dapat digunakan pada semua sistem operasi, antara lain LINUX, UNIX, Mcrosoft Windowss, Mac OS X, RISC OS.

3. Mendukung banyak web server, seperti Apache, Microsoft Internet Information Server (MIIS), Personal Web Server (PWS), audium, Xitami dan masih banyak lainnya.

4. Tidak terbatas hanya pada hasil keluaran HTML, tetapi memiliki kemampuan untuk mengolah keluaran gambar,filePDF, dan movie flash. 5. Mendukung banyakdatabase.


(43)

24

2.7. Javascipt

JavaScript adalah bahasa skrip yang populer di internet dan dapat bekerja di sebagian besar penjelajah web populer seperti Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScriptdapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT (Sunyoto,2007:17).

JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari Netscape dibawah namaMocha, yang nantinya namanya diganti menjadiLiveScript, dan akhirnya menjadiJavaScript.

Navigator sebelumnya telah mendukung Java untuk lebih bisa dimanfaatkan para programmer yang non-Java. Maka dikembangkanlah bahasa pemrograman bernama LiveScript untuk mengakomodasi hal tersebut. Bahasa pemrograman inilah yang akhirnya berkembang dan diberi nama JavaScript, walaupun tidak ada hubungan bahasa antara Java dengan JavaScript.

JavaScript bisa digunakan untuk banyak tujuan, misalnya untuk membuat efekrollover baik di gambar maupun teks, dan yang penting juga adalah untuk membuat AJAX.


(44)

2.7.1. Penelitian Javascript

Kode JavaScript biasanya dituliskan dalam bentuk fungsi yang ditaruh ditag<head> yang dibuka dengantag<script type="teks/javascript">.

<script type="teks/javascript">

alert("Halo Dunia!");

<script>

Kode JavaScript juga bisa diletakkan di file tersendiri yang berekstensi .js (singkatan dari JavaScript). Untuk memanggil kode JavaScript yang terdapat di file sendiri, di bagian awal <head> harus ditentukan dahulu nama file .js yang dimaksud menggunakan contoh kode seperti berikut:

<script type="teks/javascript" src="alamat.js"> </script>

2.7.1.1 Script pada bagian head

Script ini akan dieksekusi ketika dipanggil (biasanya berbentuk function) atau dipanggil berdasarkan trigger pada event tertentu. Peletakkan script di head akan menjamin script di-load terlebih dahulu sebelum digunakan (dipanggil)

<html> <head>


(45)

26

...

</script> </head> </html>

2.7.1.2 Script pada Body

Script ini dieksekusi ketika halaman di-load sampai di bagian <body>. Ketika menempatkan script pada bagian <body> berarti antara isi dan JavaScriptdijadikansatubagian.

<html> <head> </head> <body>

<script type="teks/javascript"> ...

</script> </body> </html>

Jumlah JavaScript di <head> dan <body> yang ditempatkan pada dokumen tidak terbatas.


(46)

2.7.2 External JavaScript

Terkadang ada yang menginginkan menjalankan JavaScript yang sama dalam beberapa kali pada halaman yang berbeda, tetapi tidak mau disibukkan jika harus menulis ulang script yang diinginkan di setiap halaman. Maka JavaScript dapat ditulis di file secara eksternal. Jadi, antara dokumen HTML

dan JavaScript dipisahkan, kemudian berkas tersebut dipanggil dari dokument HTML. Berkas JavaScript tersebut disimpan dengan ekstensi .js.

JavaScript : js/xxx.jsdocument.write("pesan ini tampil ketika halaman diload");

Untuk menggunakan eksternal JavaScript (.js) dipakai atribut "src" pada tag <script> pada halaman HTML-nya.

<html> <head> </head> <body>

<script src="xxx.js"> </script>

<p>Script di atas berada di berkas "xx.js" (eksternal) </p> </body>


(47)

28

2.8. Captcha

CAPTCHA atau Captcha adalah suatu bentuk uji tantangan-tanggapan

(challange-response test) yang digunakan dalam perkomputeran untuk memastikan bahwa jawaban tidak dihasilkan oleh suatu komputer (Gritzalis dan Lopez,2009:26). Proses ini biasanya melibatkan suatu komputer (server) yang meminta seorang pengguna untuk menyelesaikan suatu uji sederhana yang dapat dihasilkan dan dinilai oleh komputer tersebut. Karena komputer lain tidak dapat memecahkan CAPTCHA, pengguna manapun yang dapat memberikan jawaban yang benar akan dianggap sebagai manusia. Oleh sebab itu, uji ini kadang disebut sebagai uji Turing balik, karena dikelola oleh mesin dan ditujukan untuk manusia, kebalikan dari uji Turing standar yang biasanya dikelola oleh manusia dan ditujukan untuk suatu mesin. CAPTCHA umumnya menggunakan huruf dan angka dari citra terdistorsi yang muncul di layar.

Istilah "CAPTCHA" (berasal dari kata bahasa Inggris "capture" atau menangkap) diciptakan pada tahun 2000 oleh Luis von Ahn, Manuel Blum, Nicholas J. Hopper (semua dari Carnegie Mellon University), dan John Langford (IBM). Istilah ini adalah akronim bahasa Inggris dari "Completely Automated Public Turing test to tell Computers and Humans Apart" (Uji Turing Publik Terotomatisasi Penuh untuk membedakan Komputer dan Manusia). Carnegie Mellon University berupaya mematenkan istilah ini, tapi aplikasi merek dagang mereka dibatalkan pada 21 April 2008. Saat ini pencipta CAPTCHA menganjurkan penggunaan reCAPTCHA sebagai penerapan resmi.


(48)

2.9. MySQL

MySQL adalah Database Management System (DBMS). MySQL merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu

Structure Query Language (Kadir, 2002:23). SQL adalah sebuah konsep pengoperasiandatabase, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

Operasi Dasar SQL:

a. Membuat basis data

CREATE DATABASE nama_database; b. Mengoneksikan ke suatu basis datamembentuk tabel

CONNECT TO basis_data USER nama/password; c. Memasukkan data

CREATE TABLE nama_tabel( nama_kolom1 tipe_data([ukuran]),

nama_kolom2 tipe_data([ukuran]),…);

d. Memasukkan data

INSERT INTO nama_tabel VALUES(‘…’,’…’,…);

e. Melihat isi tabel

SELECT * FROM nama_tabel; f.Mengganti struktur tabel


(49)

30

RENAME kolom_lama TO kolom_baru; g. Mengetahui daftar basis data dan tabel

2.10. Metode Pengumpulan Data

a) Wawancara

Pengertian orisinal dari wawancara adalah pertemuan tatap muka. Wawancara melibatkan interaksi verbal antara dua orang atau lebih,tetapi biasanya diprakarsai untuk suatu maksud khusus dan biasanya

difokuskan pada suatu masalah khusus (Luwi Ishwara:110)

b) Kuesioner

Menurut Sukandarrumidi (2006:78), kuesioner disebut pula sebagai angket atau self administrator questioner adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengirimkan suatu daftar pertanyaan kepada responden untuk diisi.

Di dalam teknik pengumpulan data dengan kuesioner, terdapat asumsi/anggapan sebagai berikut:

1. Subyek, dalam hal ini responden (orang yang menerima daftar pertanyaan untuk diisi), adalah orang yang paling tahu tentang dirinya sendiri.


(50)

3. Interpretasi subyek tentang pertanyaan yang diajukan sama dengan yang dimaksudkan oleh penyelidik.

4. Subyek menguasai dan mampu menjawab sendiri masalah yang ditanyakan.

c) Observasi

Observasi adalah suatu penyelidikan yang dijalankan secara sistematis dan sengaja diadakan dengan menggunakan alat indra terutama mata terhadap kejadian kejadian yang langsung (Bimo Walgito, 1987:54)

Observasi sebagai alat pengumpul data adalah pengamatan yang memiliki sifat-sifat (depdikbud:1975:50):

dilakukan sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan lebih dulu.direncanakan secara sistematis.

hasilnya dicatat dan diolah sesuai dengan tujuannya.dapat diperiksa validitas, reliabilitas dan ketelitiannya.bersifat kwantitatif.

2.11. Black Box Testing

Konsep kotak hitam digunakan untuk merepresentasikan sistem yang cara kerja didalamnya tidak tersedia untuk diinspeksi. Di dalam kotak hitam, item-item yang diuji dianggap “gelap” karena logiknya tidak diketahui, yang diketahui hanya apa yang masuk dan apa yang keluar dari kotak hitam (Hariyanto, 2004).


(51)

32

Pada black box testing, kasus-kasus pengujian berdasarkan pada spesifikasi sistem. Rencana pengujian dapat dimulai sedini mungkin di proses pengembangan perangkat lunak (Hariyanto, 2004).

Teknik pengujian konvensional yang termasuk “black box” adalah sebagai berikut:

1. Graph-based testing 2. Equivalence partitioning 3. Comparison testing 4. Orthogonal array testing.

Padablack box testing, kita mencoba beragam masukan dan memeriksa keluaran yang dihasilkan. Kita dapat mempelajari apa yang dilakukan kotak, tapi tidak mengetahui sama sekali mengenai cara konversi dilakukan (Hariyanto, 2004).

Teknik black box testing juga dapat digunakan untuk pengujian berbasis skenario, dimana isi dalam sistem mungkin tidak tersedia untuk diinspeksi tapi masukan dan keluaran yang diidentifikasikan dengan use case dan informasi analisis yang lain (Hariyanto, 2004).


(52)

2.12. Studi Literatur

Vendor alat komputer Epson menyediakan layanan e-warranty, dimana pembeli tidak perlu bersusah payah mengirimkan kartu garansi lewat pos kepada distributor, walaupun tetap disertakan kartu garansi di dalam kardus printer yang dijualnya. Dari observasi yang peneliti lakukan pada aplikasi e-warranty ini, fitur yang disediakan hampir mirip dengan aplikasi yang peneliti buat, seperti adanya fitur untuk melihat masa garansi yang sedang berjalan.

Distributor alat elektronik Samsung membuat aplikasi pendaftaran garansi produk yang diletakkan pada web mereka. Tujuan dari dibuatnya aplikasi ini adalah selain melakukan pendataan garansi terhadap produk yang telah terjual, aplikasi ini juga mendata informasi pribadi sang pemilik produk.

Kelebihan dari aplikasi ini selain dapat mendaftarkan garansi produk yang dibeli, juga dapat melacak status service bila produk mengalami kerusakan.

Untuk lebih jelasnya mengenai perbandingan aplikasi pendaftaran garansi, dapat dilihat pada tabel 2.3 :

Tabel 2.3 Tabel Perbandingan Aplikasi Pendaftaran Garansi

Vendor Epson Samsung Peneliti (Fuji Xerox)

Nama aplikasi e-warranty Pusat registrasi produk

Aplikasi pendaftaran dan penghitungan masa garansi


(53)

34

Kelebihan Terdapat fasilitas melihat masa garansi

Terdapat fasilitas lacak status reparasi

Terdapat fasilitas melihat masa garansi

Informasi yang terkait dengan priter disediakan pada aplikasi ini

Kekurangan  Tampilan sangat sederhana  Tidak menyediaka n fasilitas melihat masa garansi Tidak terdapat fasilitas melihat masa garansi

Tidak terdapat fasilitas lacak status reparasi

Tools Php dan mysql Php dan lotus database


(54)

35 3.1 Metode Pengumpulan Data

3.1.1 Studi Lapangan 3.1.1.1 Observasi

1. Lokasi

Dalam pelaksanaan penelitian ini, peneliti melakukan studi di Fuji Xerox Service Center PT Harrisma Agung Jaya, Jalan Meruya Ilir Raya Komplek Taman Perkantoran Kebon Jeruk Blok A4 No. 5-7 Jakarta Barat, 11620 2. Waktu

Waktu peneliti mengadakan studi pada 2 Februari 2011 s.d. 30 Februari 2011, dalam waktu tersebut peneliti berusaha untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan untuk merancang aplikasi (dapat dilihat di sub bab 4.2.2). 3.1.1.2 Wawancara

Dalam melakukan wawancara peneliti mengadakan tanya jawab dengan bapak Djoko Kurniawan,ST pada 3 Februari 2011 untuk memperoleh gambaran, keterangan, data-data dan penjelasan untuk membantu dalam merancang aplikasi sistem dan sebagai bahan masukan. Wawancara dilakukan sesuai dengan kebutuhan informasi yang diperlukan. Hasil wawancara dapat dilihat pada Lampiran E.


(55)

36

3.1.1.3 Kuesioner

Dalam hal ini, peneliti mengajak pembeli mencoba aplikasi pendaftaran garansi dan membagikan kuesioner pada perhelatan Mega Bazaar Komputer 2011, sebanyak 100 pembeli mengisi kuesioner. Kuesioner berisi pertanyaan seputar garansi printer. Dari hasil kuesioner yang peneliti bagikan, 90% responden menjawab bahwa dibutuhkan aplikasi pendaftaran dan penghitungan garansi secara online. Hasil kuesioner dapat dilihat pada Lampiran C-D.

3.1.2 Studi Literatur atau Kepustakaan

Peneliti melakukan studi pustaka sebagai bahan tambahan guna melengkapi kekurangan-kekurangan data yang diperoleh dari wawancara. Pengumpulan data dengan cara mengambil dari sumber-sumber media cetak maupun elektronik yang dapat dijadikan acuan pembahasan masalah.

Pada metode pengumpulan data ini, peneliti juga mempelajari 15 buku yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas dalam penelitian skripsi ini. Adapun data-data buku yang digunakan dalam penelitian skripsi ini terdapat dalam daftar pustaka.


(56)

3.2 Metode Pengembangan Sistem

Peneliti melihat RAD sebagai suatu pendekatan yang cocok dalam membantu proses pendaftaran dan penghitungan masa garansi printer, lingkungan berbasis web dimana status langkah pertama dari suatu bisnis sangat penting. Hal ini dikarenakan RAD adalah sebuah strategi yang menekankan kecepatan pengembangan melalui keterlibatan pengguna yang ekstensif dalam konstruksi, cepat, berulang, dan bertambah serangkaian yang bekerja dalam sebuah sistem yang pada akhirnya berkembang ke dalam sistem final.

3.2.1 Fase Perencanaan Syarat

Peneliti dalam hal ini menganalisa sistem yang berjalan dan sistem yang akan diterapkan. Dalam penulisan skripsi dan pengembangan aplikasi pendaftaran dan penghitungan masa garansi printer peneliti hanya melakukan analisis kebutuhan sistem dan tidak melakukan studi kelayakan, studi kelayakan dilakukan oleh manajemen puncak, peneliti hanya melakukan uji sistem. Dalam pertemuan tersebut diperoleh perencanaan yang akan dibuat di dalam sistem

3.2.2 WorkshopDesain RAD

Dalam fase ini, peneliti secara aktif berinteraksi dengan pengguna merespon kebutuhan kerja yang ada dan peneliti melakukan analisis dengan merancang sistem berdasarkan respon kebutuhan pengguna untuk mengembangkan sistem yang terdiri dari beberapa tahap berikut, antara lain:


(57)

38

1. Business understanding

Tahap ini peneliti mendefinisikan permasalahan yang akan diselesaikan dan menentukan tujuan. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada sub bab 4.2.1

2. Data Understanding

Tahap ini peneliti melakukan pengumpulan data dan menentukan data apa yang harus tersedia. Data yang dikumpulkan harus sesuai dengan permasalahan dan tujuan yang sudah didefinisikan pada tahap business understanding. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada sub bab 4.2.2

3. Modelling

Tahap ini peneliti melakukan perancangan model sistem yang akan dibangun dan metode apa yang digunakan dalam pembuatan sistem tersebut, berdasarkan permasalahan dan tujuan yang didefinisikan pada tahapbusiness understanding.

Metode yang digunakan dan pembelajarannya, akan diterapkan dalam rancangan aplikasi. Secara detail, tahap pemodelan ini dibahas pada sub babmodellingdalam sub bab 4.2.3


(58)

4. Deployment

Tahap ini peneliti mengorganisir dan menampilkan pola sistem kepadauser.Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada sub bab 4.2.4 3.2.3 Fase Implementasi

Sesudah sistem-sistem dibangun dan disaring sesuai dengan workshop desain RAD, sistem-sistem baru atau bagian dari sistem diujicoba pada tahap pengcodingan sampai dengan tahap testing.


(59)

40

3.3 Kerangka Berfikir


(60)

41

4.1 Perencanaan Syarat–Syarat

PT Harrisma Agung Jaya adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan alat-alat bidang teknologi informasi. Didirikan di Jakarta pada tahun 1988 oleh 4 orang lulusan perguruan tinggi yang berbeda latar belakang pendidikan dan universitas. Perusahaan ini juga merupakan salah satu distributor resmi printer merk Fuji Xerox sejak tahun 2005.

Selaku distributor resmi yang ditunjuk langsung oleh Fuji Xerox Asia Pasific Pte Ltd (FXAP) yang berkedudukan di Singapura, PT HAJ diwajibkan oleh pihak FXAP untuk mendirikan layanan purna jual printer Fuji Xerox

,

untuk itulah dibentuk sebuah sub-divisi Fuji Xerox Service Centre yang ada dibawah naungan Divisi Fuji Xerox PT HAJ, yang bertugas untuk melaksanakan layanan purna jual printer, seperti menerima keluhan dan pertanyaan pelanggan, mendata garansi printer, dan melakukan perbaikan printer.


(61)

42

4.2 Desain Workshop RAD

4.2.1 Bussiness Understanding

Berdasarkan identifikasi sistem yang berjalan saat ini, proses pendaftaran dan penghitungan masa garansi printer masih dilakukan secara manual, mulai dari proses pendataan garansi dari pembeli, hingga penentuan masa garansi.

Dalam proses pendataan garansi dari pembeli diakukan dengan cara menyertakan kartu garansi dalam setiap printer yang dijual. Namun sebelum proses ini terjadi, terlebih dahulu dilakukan pendataan barang oleh pihak gudang ketika printer akan di distribusikan ke dealer. Data yang disimpan terdiri dari 4 field, yaitu serial number printer, tipe printer, nama dealer tujuan, dan tanggal pengeluaran barang. Data tersebut disimpan dalam format *xls.

Setelah proses pendataan oleh pihak gudang selesai, kartu garansi dimasukkan ke dalam kardus printer. Kartu garansi yang disertakan terdiri dari dua bagian. Bagian pertama diserahkan kembali ke pihak distributor, sedangkan bagian kedua disimpan oleh pemilik sebagai bukti garansi yang sah. Permasalahan disini terlihat cukup menyulitkan pihak pembeli, karena mereka harus mengirimkan kartu garansi kepada distributor. Selain meyulitkan pihak pembeli, pihak service center juga harus mendata satu persatu kartu garansi yang diserahkan. Namum dikarenakan tidak adanya aplikasi yang dapat mengolah data garansi yang diserahkan oleh pembeli, maka data garansi hanya dibiarkan menumpuk.


(62)

Proses claim garansi yang berlaku bila printer mengalami kerusakan adalah pemilik membawa kartu garansi atau bukti pembelian printer. Karena di kartu garansi atau bukti pembelian terdapat tanggal pembelian printer. Kemudian tanggal yang tertera dibandingkan dengan tanggal pemilik melakukan claim garansi. Jika tanggal yang tertera telah melewati satu tahun dari tanggal melakukan claim, maka garansi sudah tidak berlaku. Namun yang sering terjadi adalah pemilik datang dengan kartu garansi yang kosong, ataupun pemilik mengalami kehilangan kartu garansi atau bukti pembelian. Hal ini tentunya menyulitkan pihak distributor untuk menentukan apakah printer yang di claim oleh pemilik masih dalam masa garansi.


(63)

44

Setelah melihat dari permasalahan tersebut, kemudian dilakukan survey lapangan kepada pembeli printer. Survey dilakukan dengan meyebarkan angket dengan berbagai pertanyaan sebagai berikut:

1. Tahukah anda bagaimana cara mendaftar garansi?

2. Jika tidak, bagaimana sebaiknya sistem pendaftaran garansi? 3. Perlukah sistem ini diterapkan secara online?

Tujuan dari penyebaran angket ini adalah untuk mengetahui bagaimana tanggapan dari pembeli terhadapa sistem yang berajalan. Bentuk formangket dapat dilihat pada lampiran b.

Dari total 100 angket yang diisi oleh pembeli printer pada pameran Festival Komputer Indonesia 2011, didapat kesimpulan sebagai berikut :

1. Sebanyak 55 angket, valid untuk pertanyaan pertama, dengan rincian 34 pembeli tahu dan 21 lainnya tidak tahu. Hasilnya digambarkan dalam grafik, terlihat pada gambar 4.2


(64)

21

34

0 5 10 15 20 25 30 35 40

Tahukah anda bagaimana cara mendaft arkan garansi?

Total DataValid= 55 (Pembeli Printer pada FKI 2011)

Ya Tidak

Gambar 4.2 Grafik Pengetahuan Pembeli Printer FKI 2011 cara mendaftar garansi printer

2. Rincian jawaban kedua, dapat disimpulkan :

a. 19 orang menginginkan pendaftaran garansi tanpa harus mengirimkan kartu garansi ke distributor.

b. 10 orang menginginkan pendaftaran garansi printer dilakukan secara online .

c. 5 orang menyatakan tidak perduli dengan cara pendaftaran garansi.


(65)

46

Secara grafik dapat dilihat pada gambar 4.3

Gambar 4.3Grafik “Bagaimana sebaiknyasistem pendaftaran garansi

?” dariPembeli pada FKI 2011

3. Sebanyak 64 angket validuntuk pertanyaan ketiga, dengan rincian 55 pembeli menyetujui adanya sistem pendaftaran on-line, dan sisanya menjawab tidak perlu. Secara statistik terlihat pada gambar 4.4.


(66)

Gambar 4.4Grafik “Perlukah sistem pendaftaran masa garansi

diterapkan secaraonline?” dari Pembeli Pameran FKI 2011

Berdasarkan permasalahan sistem dan penelitian survey pada tahap ini, diperoleh beberapa kriteria (requirement) antara lain :

1. Sistem pendaftaran diterapkan dengan interfaceberbentuk aplikasi web, yang dapat diakses dan diproses secara mudah, baik oleh pembeli maupun admin Fuji Xerox Service Center.

2. Untuk penyimpanan dan kebutuhan akan proses data perlu dibuat Database backend.

3. Alur proses pendaftaran printer, dapat diterapkan secara lebih efisien meskipun kartu garansi masih tetap dibagikan, karena proses dapat dilakukan melaluiweb.

4. Proses penghitungan masa garansi dapat diterapkan secara otomatis dari data yang telah diisi oleh pembeli.


(67)

48

4.2.2 Data Understanding

Dalam implementasi penghitungan masa garansi, diperlukan dua field yaitu tanggal pengeluaran barang dan tanggal pembelian printer. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan penghitungan masa garansi yang akurat.

Dari hasil identifikasi sistem yang ada, penelitian akan menggunakan data pengeluaran barang dari gudang sebagai patokan awal untuk mendapatkan field tanggal pengeluaran barang. Sedangkan untuk mendapatkan field tanggal pembelian printer peneliti akan menyediakanformyang akan diisi sendiri oleh user.

Dari data yang didapat dari gudang, penelitian semakin dimudahkan dengan adanya data dengan format *.xls, yang berisi data-data yang berhubungan dengan pengeluaran barang.

Pada data tersebut pada kolomnya berisi field-field secara berurutan sebagai berikut :

a. Serial Number b. Tipe Printer c. Dealer

d. Tanggal Pengeluaran

Data yang akan didapatkan dari form yang diisi oleh pembeli berisi field-fieldsecara berurutan sebagai berikut :

a. Nama Pemilik b. Nama Perusahaan c. Alamat


(68)

d. Telepon e. Handphone f. Fax

g. Email

h. Serial Number i. Tipe Printer j. Dealer

k. Tangal Pembelian

4.2.3 Modelling

4.2.3.1 Metode Penghitungan Tanggal

Sesuai dengan regulasi masa garansi yang ada di PT Harrisma Agung Jaya yaitu satu tahun masa garansi. Maka dapat dirumuskan dengan menggunakan fungsi datedif yang biasa digunakan pada penghitungan Microsoft excel.

Rumus umum menggunakan datedif adalah : Datedif = datedif(tanggal1,tanggal2,kode), dimana tanggal 1 adalah tanggal yang lebih awal dari tanggal 2. Adapun kode untuk menentukan output apa yang akan dikeluarkan adalah:

ð y untuk menentukan beda tahun ð m untuk menentukan beda bulan ð d untuk menentukan beda hari


(69)

50

ym untuk menentukan beda bulan (tanpa menghitung tahun)

yd untuk menentukan beda hari (tanpa menghitung tahun) md untuk menentukan beda hari (tanpa menghitung tahun dan bulan)

Berdasarkan rumus diatas, peneliti menggunakan kode yd dikarenakan masa garansi ditampilkan dalam format hari dan berbeda tahun. Jadi rumus yang digunakan adalahDatedif=datedif (tanggal1 ,tanggal2, yd)

4.2.3.2 Deskripsi Umum Sistem

Perangkat lunak pendaftaran dan penghitungan masa garansi printer adalah perangkat lunak yang digunakan untuk memudahkan pembeli printer mendaftarkan garansi printer yang dibelinya, serta berfungsi juga untuk menentukan masa garansi yang berlaku dari printer yang telah didaftarkan garansinya. Perangkat lunak ini bekerja berdasarkan perbedaan tanggal pembelian printer dengan tanggal pembeli melakukan claim garansi. Jika tanggal pembeli melakukan claim garansi melebihi dari satu tahun dari tanggal pembelian maka garansi sudah tidak berlaku lagi


(70)

4.2.3.3 Fungsi Utama Perangkat Lunak

Perangkat lunak Pendaftaran dan Penghitungan masa garansi printer ini memiliki beberapa fungsi utama, yaitu :

1. Perangkat lunak ini dapat menampilkan masa garansi yang masih berlaku.

2. Perangkat lunak ini dapat menampilkan data pembeli yang telah mendaftarkan printernya.

3. Perangkat lunak ini dapat menampilkan grafik data pengeluaran barang dalam jangka waktu satu tahun.

4.2.3.4 Alat dan Bahan

Alat dan bahan adalah perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan dalam perancangan aplikasi ini.

1. Perangkat Keras

Perangkat keras yang mendukung sistem ini adalah sebuah unit komputer dengan spesifikasi minimal sebagai berikut:

1. Server:

a. Processor : Setara dengan Pentium IV atau keatas b. Memory : Minimal 256 MB atau lebih

c. Harddisk : 40 GB d. VGA Card : 32 MB


(71)

52

2. Client:

a. Processor : Setara dengan Pentium IV atau keatas b. Memory : Minimal 256 MB atau lebih

c. Harddisk : 40 GB d. VGA Card : 32 MB.

2. Perangkat Lunak

Spesifikasi sistem operasi dan perangkat lunak yang mendukung adalah sebagai berikut:

1. Server:

a. Microsoft Windows XP Professional Version2002Service Pack b. XAMPP version1.7.0 yang mencakup: Apache version2.2.11, PHPversion5.2.8, dan MySQLversion5.1.30.

c. Browser Mozilla Firefox Version: 3.0.6 2. Client:

a. Microsoft Windows XP Professional Version2002Service Pack


(72)

4.2.3.5 Context Diagram

Context Diagram (Diagram Konteks) mengambarkan seluruh elemen perangkat lunak sebagai sebuah proses dengan input dan output data yang ditandai oleh panah masuk dan keluar berturut-turut. Proses-proses tambahan dan aliran data seperti yang digambarkan di Context Diagramdipisah untuk menampakkan proses yang lebih rinci.

Pada perancangan aplikasi ini terdapat tiga entitas yaitu Admin , Pembeli dan Dealer. Berikut ini merupakan aliran datanya:

1. Aliran data dari Admin ke Aplikasi berupa Data Dealer, Data Printer, dan Data Penjualan

2. Aliran data dari Aplikasi ke Admin berupa Data Dealer, Data Printer, Data Pembeli, dan Data Penjualan.

3. Aliran data dari Pembeli ke Aplikasi berupa Data Pembeli. 4. Aliran data dari Aplikasi ke Pembeli berupa Form Daftar

Garansi, dan Informasi Garansi

5. Aliran data dari Aplikasi ke Dealer berupa Form Daftar Garansi


(73)

54

Gambar 4.5Context Diagram

4.2.3.6 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah gambaran grafis yang menggambarkan aliran dan perubahan data, yang bergerak dari input ke output. DFD dapat digunakan untuk menggambarkan sebuah sistem atau perangkat lunak pada beberapa level.

Berikut ini adalah aliran data yang terjadi pada aplikasi pendaftaran garansi printer :


(74)

1. Administrator melakukan proses input data penjualan. Data yang diinput masuk ke dalam database penjualan. Setelah data berhasil diinput, maka administrator dapat melihat data tersebut dalam report penjualan.

2. Administrator melakukan proses input data printer. Data yang diinput masuk ke dalam database printer. Setelah data berhasil diinput, maka administrator dapat melihat data tersebut dalam report printer.

3. Administrator melakukan proses input data dealer. Data yang diinput masuk ke dalam database dealer. Setelah data berhasil diinput, maka administrator dapat melihat data tersebut dalam report dealer.

4. Pembeli melakukan pendaftaran garansi pada proses daftar garansi. Aplikasi menyediakan form pendaftaran yang nantinya diisi dengan data-data pembeli. Data yang diinput pada form pendaftaran masuk ke dalam database pembeli.

5. Dealer melakukan pendaftaran garansi pada proses daftar garansi. Aplikasi menyediakan form pendaftaran yang nantinya diisi dengan data-data pembeli. Data yang diinput pada form pendaftaran masuk ke dalam database pembeli.

6. Pembeli melakukan proses lihat garansi jika ingin mengetahui masa garansi printer yang telah didaftarkan. Aplikasi menyediakan form untuk melihat masa garansi. Pada proses lihat


(75)

56

masa garansi, secara otomatis aplikasi melakukan penghitungan masa garansi printer. Hasil dari proses lihat garansi adalah informasi masa garansi yang berlaku.

7. Dealer melakukan proses lihat garansi jika ingin mengetahui masa garansi printer yang telah didaftarkan. Aplikasi menyediakan form untuk melihat masa garansi. Pada proses lihat masa garansi, secara otomatis aplikasi melakukan penghitungan masa garansi printer . Hasil dari proses lihat garansi adalah informasi masa garansi yang berlaku.


(76)

Gambar 4.6 DFD Level 1

Pada gambar 4.7 digambarkan secara lebih detail mengenai proses pendaftaran garansi, yaitu :

1. Pembeli mengisi form pendaftaran garansi yang telah disediakan oleh aplikasi

2. Data pembeli yang diisi dilakukan pemeriksaan oleh aplikasi apakah serial number yang diisi terdapat dalam data penjualan printer ke dealer. Data yang sesuai kemudian masuk ke dalam database customer.


(77)

58

Gambar 4.7 DFD Level 2 Proses 1

Pada gambar 4.8 digambarkan secara lebih detail mengenai proses lihat masa garansi, yaitu :

1. Pembeli memasukkan serial number pada form lihat masa garansi 2. Serial number yang telah dimasukkan dicocokkan dengan serial

number yang ada pada tabel customer

3. Serial number cocok maka aplikasi akan menampilkan informasi garansi printer sesuai serial number yang dimasukkan


(78)

2.3 Isi serial number

di form lihat garansi

2.4 Cek serial

number terdaftar Customer Pembeli Serial number

Serial number

2.5 Info garansi ditampilkan

Informasi garansi

Informasi garansi

Dealer

Serial number

Informasi garansi

Gambar 4.8 DFD Level 2 Proses 2

4.2.3.7 Entity Relational Diagram

Entity Relational Diagram (ERD) adalah suatu model yang digunakan untuk menggambarkan data dalam bentuk entitas, atribut dan hubungan antar-entitas. ERD dapat digunakan pada semua alat-alat pemodelan dan satu-satunya metode untuk menggambarkam sistem penyimpanan data. Hubungan antara tabel yang didapat dari Data Flow Diagram(DFD) diatas yaitu:


(79)

60 tbl_customer PK id_customer nm_pemilik nm_perusahaan alamat_pemilik FK3 id_kota kodepos nmr_tlp nmr_hp nmr_fax email serial_number FK1 id_printer FK2 id_dealer tgl_beli tbl_printer PK id_printer tipe_printer tbl_dealer PK id_dealer nama_dealer alamat tbl_kota PK id_kota nama_kota tbl_penjualan PK id_penjualan serial_number FK2 id_printer FK1 id_dealer tgl_beli

Gambar 4.9Entity Relational Diagram(ERD)

4.2.3.8 Normalisasi

Sebelum normalisasi dilakukan, ditampilkan tabel serta atribut sesuai dengan yang ada pada Entity Relational Diagram (ERD) untuk selanjutnya dilakukan proses normalisasi


(80)

Tabel 4.1 Tabel sebelum normalisasi customer *id_customer nm_pemilik nm_perusahaan alamat_pemilik nama_kota kodepos nmr_tlp nmr_fax email serial_number tipe_printer nama_dealer tgl_beli penjualan *id_penjualan serial_number tipe_printer nama_dealer tgl_jual user *id_user password nama_lengkap email level article *article_id article_judul article_content article_page page *page_id page_name page_sort

1. Bentuk Normal ke Satu(1NF)

Langkah pertama dalam normalisasi hubungan adalah menghilangkan atribut yang bernilai ganda dan membentuk sejumlah baris sehingga setiap sel berisi satu nilai. Kemudian bagian yang kosong diisi dengan data yang sesuai.


(81)

62

Tabel 4.2 Tabel normalisasi bentuk pertama

Customer *id_customer nm_pemilik nm_perusahaan alamat_pemilik **nama_kota kodepos nmr_tlp nmr_fax email serial_number **tipe_printer **nama_dealer tgl_beli Penjualan *id_penjualan serial_number **tipe_printer **nama_dealer tgl_jual kota *id_kota nama_kota printer *id_printer tipe_printer dealer *id_dealer nama_dealer v

2. Bentuk Normal ke Dua(2NF)

Bentuk normal kedua adalah suatu bentuk yang mensyaratkan bahwa relasi harus sudah berada dalam bentuk normal pertama dan tidak mengandung dependensi parsial. Dari semua tabel sudah memenuhi normalisasi kedua


(82)

Tabel 4.3 Tabel normalisasi bentuk kedua

4.2.3.9 Kamus Data

Berikut ini adalah kamus data dari tabel-tabel yang ada di dalam aplikasi:

1. Tabel User

Nama Tabel : user

Keterangan : Berisi nama user dan kode akses user Primary Key: id_user


(83)

64

Tabel 4.4 Tabel User

Nama Field Tipe Panjang Keterangan Id_user varchar 10 Id user

Password varchar 50 Password pengguna

2. Tabel Customer

Nama Tabel : tbl_customer

Keterangan : Berisi biodata pemilik dan data printer yang dibeli Primary Key: id_customer

Tabel 4.5 Tabel Customer

Nama Field Tipe Panjang Keterangan id_customer Int 5 ID Customer pembeli printer nm_pemilik Varchar 50 Nama pemilik printer

nm_perusahaan Varchar 50 Nama perusahaan pemilik printer alamat_pemilik Text Alamat pemilik printer

id_kota Varchar 10 Kota asal pemilik Kodepos Varchar 10 Kodepos daerah pemilik nmr_tlp Varchar 15 Nomor telepon Pemilik nmr_hp Varchar 15 Nomor handphone nmr_fax Varchar 15 Nomor fax pemilik Email Varchar 50 Email pemilik serial_number Varchar 20 Serial number printer


(84)

id_printer Varchar 10 Tipe printer yang dibeli id_dealer Varchar 10 Nama Toko

tgl_beli Date Tanggal Beli Printer

2 Tabel Printer

Nama Tabel : tbl_printer

Keterangan : Berisi tipe-tipe printer Primary Key: id_printer

Tabel 4.6 Tabel Tipe Printer

Nama Field Tipe Panjang Keterangan id_printer Varchar 10 Id printer

tipe_printer Varchar 20 Jenis printer

3 Tabel Dealer

Nama Tabel : tbl_dealer

Keterangan : Berisi nama-nama main dealer distributor Primary Key: id_dealer

Tabel 4.7 Tabel Dealer

Nama Field Tipe Panjang Keterangan id_dealer Varchar 10 Id dealer

nama_dealer Varchar 30 Nama main dealer distributor


(85)

66

4 Tabel Kota

Nama Tabel : tbl_kota

Keterangan : Berisi nama-nama kota asal pembeli Primary Key: id_kota

Tabel 4.8 Tabel Kota

Nama Field Tipe Panjang Keterangan id_kota Varchar 5 Id kota

nama_kota Varchar 30 Nama kota asal pembeli

5 Tabel Penjualan

Nama Tabel : tbl_penjualan

Keterangan : Berisi data penjulan printer ke dealer Primary Key: id_penjualan

Tabel 4.9 Tabel Penjualan

Nama Field Tipe Panjang Keterangan id_penjualan Int 5 Id penjualan

serial_number varchar 30 Serial number printer id_printer varchar 10 Tipe printer yang terjual id_dealer varchar 10 Nama dealer


(86)

6 Tabel Article

Nama Tabel : cms_article

Keterangan : Berisi artikel berita pada halamanfront end Primary Key: article_id

Tabel 4.10 Tabel Article

Nama Field Tipe Panjang Keterangan

article_id int 5 Id artikel

article_judul varchar 255 Judul artikel

article_content text Isi artikel

article_page int 5 Halaman artikel

7 Tabel Page

Nama Tabel : cms_page

Keterangan : Berisi halaman tempat arikel berada Primary Key: page_id

Tabel4.11 Tabel Page

Nama Field Tipe Panjang Keterangan

page_id Int 5 Id halaman

page_name varchar 255 Nama halaman


(87)

68

4.2.3.10 Perancangan Antar Muka

Untuk rancangan antar muka, disesuaikan dengan model berbasis web, sehingga setiap halaman akan terlihat header dan footer. Rancangan tampilan-tampilan yang akan dibuat didasarkan pada tujuan-tujuan yang telah didefinisikan pada model-model sebelumnya. Untuk tampilan-tampilan antar muka tersebut, dapat dilihat sebagai berikut :

1. Antar Muka Halaman Awal

Berikut merupakan tampilan awal aplikasi untuk melakukan

proseslogin

Gambar 4.10 Gambar Antar Muka Halaman Awal HEADER

Foot er


(88)

2. Antar Muka Halaman Home

Berikut merupakan tampilan setelahusermelakukan proses login

Gambar 4.11 Gambar Antar Muka Halaman Home 3. Antar Muka Tampil Customer

Gambar 4.12 merupakan tampilan untuk menampilkan data customeryang telah melakukan registrasi printer

Gambar 4.12 Gambar Antar Muka Halaman Tampil Data Customer

HEADER

Foot er

Welcome Screen M enu bar

HEADER

Foot er

Tabel Cust omer M enu bar


(89)

70

4. Antar Muka Tampil Penjualan

Gambar 4.13 merupakan tampilan untuk menampilkan data penjualan yang telah dimasukkan ke dalamdatabase

Gambar 4.13 Gambar Antar Muka Halaman Tampil Penjualan Printer 5. Antar Muka Tambah Penjualan

Gambar 4.14 merupakan tampilan untuk menambahkan penjualan printer ke dalamdatabase

Gambar 4.14 Gambar Antar Muka Halaman Tambah Penjualan Printer HEADER

Foot er

Tabel Penjualan M enu bar

Navigasi

HEADER

Foot er

Form t ambah penjualan M enu bar


(90)

6. Antar Muka Edit Penjualan

Gambar 4.15 merupakan tampilan untuk merubah data penjualan printer yang telah masuk ke dalamdatabase

Gambar 4.15 Gambar Antar Muka Halaman Edit Penjualan Printer 7. Antar muka import from xls

Gambar 4.16 merupakan tampilan untuk merubah dan mengimport data penjualan yang berekstensi xls menjadi sql

Gambar 4.16 Gambar Antar Muka Halaman Import Data Penjualan dari Excel

HEADER

Foot er Form import dari excel

M enu bar

Navigasi HEADER

Foot er

Form edit penjualan M enu bar


(91)

72

8. Antar Muka Tampil Dealer

Gambar 4.17 merupakan tampilan untuk menampilkan data dealer yang telah terdaftar dalamdatabase

Gambar 4.17 Gambar Antar Muka Halaman Tampil Dealer

9. Antar Muka Tambah Dealer

Gambar 4.18 merupakan tampilan untuk menambahkan dealer baru ke dalamdatabase

Gambar 4.18 Gambar Antar Muka Halaman Tambah Dealer HEADER

Foot er

Tabel Dealer M enu bar

Navigasi

HEADER

Foot er

Form t ambah dealer M enu bar


(92)

10. Antar Muka Halaman Edit Dealer

Gambar 4.19 merupakan tampilan untuk merubah data dealer yang telah terdaftar di dalamdatabase

Gambar 4.19 Gambar Antar Muka Halaman Edit Dealer 11. Antar Muka Halaman Tampil Printer

Gambar 4.20 merupakan tampilan untuk menampilkan data printer yang telah di daftarkan ke dalamdatabase

Gambar 4.20 Gambar Antar Muka Halaman Tampil Printer HEADER

Foot er

Form edit dealer M enu bar

Navigasi

HEADER

Foot er

Tabel Print er M enu bar


(93)

74

12. Antar Muka Halaman Tambah Printer

Gambar 4.21 merupakan tampilan untuk menambah data printer ke dalamdatabase

Gambar 4.21 Gambar Antar Muka Halaman Tambah Tipe Printer

13. Antar Muka Edit Printer

Gambar 4.22 merupakan tampilan untuk merubah data printer yang telah terdaftar dalamdatabase

Gambar 4.22 Gambar Antar Muka Halaman Edit Tipe Printer HEADER

Foot er

Form t ambah print er M enu bar

Navigasi

HEADER

Foot er

Form edit print er M enu bar


(94)

14. Antar Muka Halaman Tampil Kota

Gambar 4.23 merupakan tampilan untuk menampilkan data kota yang telah terdaftar dalamdatabase

Gambar 4.23 Gambar Antar Muka Halaman Tampil Kota 15. Antar Muka Tambah Kota

Gambar 4.24 merupakan tampilan untuk menambahkan data kota ke dalamdatabase

Gambar 4.24 Gambar Antar Muka Halaman Tambah Kota HEADER

Foot er

Tabel Kot a M enu bar

Navigasi

HEADER

Foot er

Form t ambah kot a M enu bar


(1)

Gambar 6 Halaman Data Customer

Gambar 7 Halaman Data Kota


(2)

Gambar 8 Halaman Data Printer


(3)

LAMPIRAN E (HASIL WAWANCARA)

Wawancara Tentang Identifikasi Sistem Penentuan Bidang Peminatan Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Responden : Djoko Kurniawan S.T

Jabatan : Manajer Fuji Xerox Service Center Waktu : 3 Februari 2011

Tempat : Fuji Xerox Service Center

Kutipan Hasil Wawancara

Dalam keperluan analisis data pada penelitian skripsi saya mengenai identifikasi sistem yang sedang berjalan, ada beberapa pertanyaan yang disampaikan mengenai sistem pendaftaran dan penghitungan masa garansi printer Fuji Xerox. Mohon sekiranya anda bisa memberikan jawaban sesuai dengan kondisi sebenarnya sesuai dengan beberapa pertanyaan berikut :

1. Bagaimana selama ini sistem pendaftaran garansi yang berjalan?

Jawabannya: selama ini kami menyertakan kartu garansi dalam setiap penjualan printer. Kartu garansi yang kami sertakan terdiri dari dua bagian. Bagian pertama untuk distributor, sedangkan bagian sisanya dipegang oleh pemilik.

2. Data apa saja yang harus diisi pada kartu garansi?

Jawabannya : data-data yang harus dilengkapi adalah data pribadi dan data printer. Untuk data pribadi yang harus dilengkapi adalah nama pemilik printer, nama perusahaan jika dimiliki oleh bukan perseorangan, alamat


(4)

pemilik atau perusahaan, nomor telpon. Sedangkan untuk data printer yang harus dilengkapi adalah tipe printer, serial number printer, nama dealer tempat pemilik membeli printer , dan tanggal pembelian printer

3. Berapa lama garansi yang diberikan oleh pihak distributor?

Jawabannya: lama garansi yang kami berikan adalah 1 tahun, dimulai sejak printer dibeli.

4. Bagaimana cara pemilik printer melakukanclaimgaransi?

Jawaban : pemilik datang ke service center dengan membawa printer yang akan di claim, disertai dengan kartu garansi dan bukti pembelian printer (jika ada).

5. Kendala apa saja yang dihadapi dengan sistem yang berjalan?

Jawabannya: kendala yang kami hadapi selama ini adalah sulitnya untuk mengetahui masa garansi printer customer. Mereka datang dengan kartu garansi yang masih kosong, tidak ada bukti pembelian atau kehilangan kartu garansi. Dampaknya adalah kami harus melakukan perbaikan secara cuma-cuma, padahal belum tentu printer yang diperabaiki masih dalam masa garansi.


(5)

6. Apakah tidak ada tindakan untuk mencegah permasalahan diatas ?

Jawabannya: sebenarnya terkadang kami menggunakan data pengeluaran barang dari gudang ke dealer untuk mengatasi masalah ini. Yang kami jadikan patokan adalah tanggal pengeluraran barang.

Dari beberapa pertanyaan dan jawaban bapak tersebut, saya rasa telah mencukupi sebagai referensi dalam penelitian saya ini. Terima kasih banyak atas waktu, kesempatan, dan kesediaannya memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut sebagai kebutuhan dalam penelitian saya. Mudah-mudahan penelitian saya ini dapat diselesaikan dengan baik dan implementasinya dapat digunakan dalam menjawab permasalahan yang ada pada proses pendaftaran dan penghitungan masa garansi printer.


(6)