8
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Aplikasi Web
Aplikasi Web adalah sebuah sistem informasi yang mendukung interaksi pengguna melalui antar muka interface berbasis web Simarmata,2009:56.
Fitur-fitur aplikasi web biasanya berupa data persistence, mendukung transaksi dan komposisi halaman web dinamis yang dapat dipertimbangkan sebagai
hibridasasi, antara hypermedia dan informasi. Pengguna aplikasi web menggunakan browser web pada komputer client
untuk menjalankan program pada sisi server. Seluruh pemrosesan yang dikerjakan pada server akan sama seperti yang dikerjakan pada mesin local
pengguna. Ada tiga jenis aplikasi web Simarmata,2009: 74, yaitu : 1. Dokumen web statis
Aplikasi web statis tidak berinteraksi atau mempertukarkan informasinya dengan penggunjungnya. Tujuannya hanya untuk
berbagi dan
medistribusikan informasi
kepada public.
Kebanyakan situs web pribadi dapat dikategorikan sebagai dokumen web statis.
2. Aplikasi web interaktif sederhana Aplikasi web interaktif mengijinkan pengunjung situs untuk
dapat bertukar informasi dengan pemilik web. Banyak situs web
menggunakan formulir respons untuk mengumpulkan umpan balik atau evaluasi pelanggan pada produk maupun layanannya.
3. Sistem basis data berbasis web yang kompleks Aplikasi web yang kompleks dapat menangani transaksi bisnis
on-line yang modern, seperti perbankan on-line, perdagangan saham, dan queri basis data yang ineraktif.
2.2. Garansi Produk
Garansi produk artinya adalah janji yang diberikan oleh penjual baik secara eksplisit maupun secara implisit bahwa produknya akan bekerja sesuai
dengan spesifikasi atau jika produknya gagal, penjual akan memperbaiki atau mengembalikan uang pelanggan selama periode tertentu Kotler, 2009:376.
Garansi merupakan kesepakatan kontraktual antara produsen dan konsumen, dimana produsen bersedia melakukan perbaikan atau penggantian
terhadap produk yang mengalami kerusakan selama periode garansi yang telah ditentukan. Pemberian garansi merupakan wujud pertanggungjawaban
produsen kepada konsumen atas terjadinya kerusakan prematur suatu produk atau ketidakmampuan produk untuk melaksanakan fungsi yang diharapkan.
Jika performansi produk selama waktu pemakaian tertentu ternyata tidak sesuai dengan yang dijanjikan, maka konsumen akan mendapatkan ganti rugi
sebagai suatu bentuk kompensasi dari produsen atas kerusakan yang terjadi Blischke and Murthy, 2006:36.