BAB IV PENGAWASAN TERHADAP IZIN TATA RUANG DAN MENDIRIKAN
BANGUNAN BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KOTA MEDAN NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG RETRIBUSI
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN
D. Pemeriksaan Izin Tata Ruang dan Mendirikan Bangunan Kota Medan
Berdasarkan Peraturan Daerah Medan Nomor 3 tahun 2015
Adanya berbagai jenis kegiatan pembangunan dilingkungan pemerintahan menurut penanganan yang lebih serius agar tidak terjadi pemborosan dan
penyelewengan yang dapat mengakibatkan kerugian pada Negara.Untuk menghindari hal tersebut maka diperlukan suatu system pengawasan yang
tepat.Ini bertujuan untuk menjaga kemungkinan agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik. Pengawasan secara umum diartikan sebagai suatu kegiatan
administrasi yang bertujuan mengandalkan evaluasi terhadap pekerjaan yang sudah diselesaikan apakah sesuai dengan rencana atau tidak.Karena itu bukanlah
untuk mencari siapa yang salah satu yang benar tetapi lebih diarahkan kepada upaya untuk melakukan koreksi terhadap hasil kegiatan.Dengan demikian jika
terjadi kesalahan atau penyimpangan-penyimpagan yang tidak sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai, maka segera diambil langkah-langkah yang dapat
meluruskan kegiatan berikutnya sehingga terarah pelaksanaanya. Pengawas mempunyai peranan yang penting dalam manajemen
kepegawaian. Pengawasan mempunyai hubungan yang terdekat dengan pegawai- pegawai perseorangan secara langsung dan baik buruknya pegawai bekerja
Universitas Sumatera Utara
sebagian besar akan tergantung kepada betapa efektifnya ia bergaul dengan mereka.
Pengawasan dapat didefinisikan sebagai proses penentuan, apa yang harus dicapai yaitu standar, apa yang sedang dilakukan yaitu pelaksanaan, menilai
pelaksanaan dan apabila perlu dilakukan perbaikan-perbaikan, sehingga pelaksanaan sesuai dengan rencana yaitu selaras dengan standar.
52
Pengawasan adalah keseluruhan daripada kegiatan yang membandingkan atau mengukur apa yang sedang atau sudah dilaksanakan dengan kriteria, norma-
norma, standar atau rencana-rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. Admosudirdjo
53
1 Walikota atau pejabat yang dihunjuk berwenang melakukan pemeriksaan
untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban retribusi dalam rangka melaksanakan Peraturan Daerah ini.
. Dari beberapa definisi pengawasan tersebut, dapat dimpulkan pengertian
pengawasan sebagai berikut pengawasan adalah kegiatan yang dilakukan oleh pimpinan untuk dapat mencegah terjadinya penyimpangn, mengevaluasi
pelaksanaan pekerjaan pegawai dan mengadakan tindakan perbaikan apabila diperlukan untuk menjamin tercapainya sasaran hasil kerja dan saran lainnya
sesuai dengan rencana yang telah ditentukan.
Pasal 44
52
Fahmi Irfan, Manajemen Kepemimpinan Teori dan Aplikasi, cetakan pertama, Penerbit
: Alfabeta, Bandung, 2012, hal 139.
53
http:tikawija.wordpress.com20100408pengertian-dan-tujuan-pengawasan diakses pada tanggal 11 Mei 2016.
Universitas Sumatera Utara
2 Wajib Retribusi yang diperiksa, wajib:
a. memperlihatkan danatau meminjamkan buku atau catatan serta dokumen
lain yang berhubungan dengan Objek Retribusi yang terutang; b.
memberikan kesempatan kepada petugas yang dihunjuk untuk memasuki tempat atau ruangan yang dianggap memberikan bantuan guna kelancaran
pemeriksaan; dan c.
memberikan keterangan yang dianggap perlu. 3
Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pemeriksaan retribusi sebagimana dimaksud pada ayat 1 diatur dengan Peraturan Walikota
E. Penyidikan Izin Tata Ruang dan Bangunan Kota Medan Berdasarkan