E. Pelaksanaan Izin Tata Ruang dan Mendirikan Bangunan Kota Medan
berdasarkan Peraturan Kota Medan Nomor 3 Tahun 2015 tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan
Pelaksanaan pemberian Izin Mendirikan Bangunan IMB berdasarkan arahan dan tuntunan yang telah diatur di dalam Perda Kota Medan Nomor 3
Tahun 2015 tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan merupakan bidang hukum perizinan.
Secara umum, esensi dari Perda Kota Medan Nomor 3 Tahun 2015 tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan merupakan keteraturan, kerapihan,
keindahan, kenyamanan dan keamanan dalam penataan bangunan di kota Medan. Oleh karena itu, IMB yang dikeluarkan mengacu kepada dan merupakan
perwujudan dari esensi yang disebutkan di atas. Sehingga ketika berbicara mengenai pelaksanaan Perda Tata Bangunan maka senantiasa yang paling awal
untuk dibahas dalam konteks hukum tata negara adalah pembicaraan tentang lembaga yang berwenang dalam melaksanakan dan merealisasikan esensi tersebut.
Maksudnya, siapakah atau lembaga apakah yang berwenang dalam melaksanakan aturan di dalam Perda Kota Medan Nomor 3 Tahun 2015 tentang Retribusi Izin
Mendirikan Bangunan. Salah satu tugas dari pemerintah yang sekaligus juga merupakan hak dari
warga masyarakat adalah terselenggaranya pelayanan publik. Perizinan merupakan suatu bentuk manifestasi yang melintasi aspek-aspek tersebut. Dengan
Demikian dapat dikatakan bahwa perizinan merupakan wujud pelayanan public yang menonjol dalam tata pemerintahan. Dalam relasi antara pemerintah dan
warga masyarakat seringkali perizinan menjadi sebuah indikator untuk menilai
Universitas Sumatera Utara
apakah sebuah tata pemerintahan sudah mencapai kondisi“good governance”atau belum.Maka untuk mencapai kondisi tersebut, pemerintah berusaha menciptakan
suatu system pelayanan yang optimal. Salah satu dari tindakan pemerintah Dalam penciptaan yang optimal adalah dengan dikeluarkannya suatu kebijakan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu PTSP. Adapun yang menjadi alasan pemerintah Melaksanakan penyelenggaraan PTSP tersebut adalah:
a. Perizinan merupakan pelayanan pemerintah yang tidak dapat digantikan Oleh
pihak swasta. b.
Perizinan adalah entri point kegiatan usaha. c.
Perizinan adalah persyaratan bagi akses terhadap modal d.
Perizinan adalah fungsi awal untuk melakukan control dalam pembinaan. e.
Perizinan menghasilkan Pendapatan Asli Daerah yang dapat menambah Objek pajak.
f. Pelayanan perizinan merupakan salah satu cermin kulitas pelayanan
Pemerintah kepada masyarakatnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV PENGAWASAN TERHADAP IZIN TATA RUANG DAN MENDIRIKAN
BANGUNAN BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KOTA MEDAN NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG RETRIBUSI
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN
D. Pemeriksaan Izin Tata Ruang dan Mendirikan Bangunan Kota Medan