b penyusunan petunjuk teknis lingkup pengaduan;
c penerimaan, penelitian dan proses pengaduan dan keberatan masyarakat
dalam bidang bangunan dan pemanfaatan ruang sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku;
d pelaksanaan proses hukum terhadap pelaksanaan pekerjaan mendirikan
bangunan yang menyimpang dari IMB dan atau tanpa IMB sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan
berkoordinasi dengan instansi terkait untuk diajukan ke pengadilan penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas;
e pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya
B. Izin Mendirikan Bangunan
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 3 tahun 2015 Tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan, IMB, adalah perizinan yang diberikan oleh
pemerintah daerah kecuali untuk bangunan fungsi khusus oleh Pemerintah kepada pemilik bangunan gedung untuk membangun baru, mengubah
memperbaikirehabilitasirenovasi, memperluas, mengurangi, dan atau merawat bangunan, dan atau memugar dalam rangka melestarikan bangunan sesuai dengan
persyaratan administratif dan persyaratan teknis yang berlaku. Izin Mendirikan Bangunan merupakan izin yang diberikan oleh
pemerintah daerah kepada badan atau orang untuk mendirikan suatu bangunan yang dimaksudkan agar desain pelaksanaan pembangunan dan bangunan sesuai
dengan Nilai Dasar Bangunan NDB, Nilai Luas Bangunan NLB serta
Universitas Sumatera Utara
Ketinggian Bangunan KB yang ditet:pkan sesuai dengan syarat-syarat keselamatan bagi yang menempati bangunan tersebut, orang lain dan
lingkungan.
47
Menurut Gatut Susanta IMB adalah izin yang diberikan oleh pemerintah daerah kepada pribadi, sekelompok orang atau badan untuk membangun dalam
rangka pemanfaatan ruang sesuai dengan izin yang diberikan karena telah memenuhi ketentuan dari berbagai aspek, baik pertanahan, teknis, perencanaan
serta lingkungan.
48
Sedangkan menurut Yuni Dwi, IMB atau lebih sering dikenal IMB adalah izin yang diberikan untuk melakukan kegiatan membangun yang dapat diterbitkan
apabila rencana bangunan dinilai telah sesuai dengan ketentuan yang meliputi aspek pertanahan, aspek planologis perencanaan, aspek teknis, aspek kesehatan,
Aspek kenyamanan, dan aspek lingkungan.
49
Izin mendirikan bangunan adalah perizinan yang diberikan oleh pemerintah kabupatenkota kepada pemilik gedung untuk membangun baru,
Sebelum memulai mendirikan bangunan, bangunan sebaiknya memiliki kepastian hukum atas kelayakan,
kenyamanan, keamanan, sesuai dengan fungsinya. Ternyata, IMB tidak hanya diperlukan untuk mendirikan bangunan baru saja, tetapi juga dibutuhkan untuk
membongkar, merenovasi, menambah, mengubah, atau memperbaiki yang mengubah bentuk atau struktur bangunan.
47
Sunarto, Pajak dan Retribusi Daerah, Amus dan Citra Pustaka, Yogyakarta, 2005, hal 125
48
Gatut Susanta, Mudah Mengurus IMB. Raih Asa Sukses, Jakarta, 2009, hal 6
49
Yuni Dwi. Panduan Praktis Mengurus IMB. Pustaka Grahatama, Yogyakarta, 2008, hal 11
Universitas Sumatera Utara
mengubah, memperluas, mengurangi dan atau merawat bangunan gedung sesuai dengan persyaratan administrasi dan persyaratan teknis yang berlaku.
50
C. Syarat dalam memperoleh Izin Mendirikan Bangunan dari Dinas Tata