BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di stasiun penguapan pada CV. Arba Jaya. Waktu pelaksanaan penelitian mulai dari September 2015 sampai Januari 2016.
4.2. Jenis Penelitian
. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif yang bertujuan untuk
mendeskripsikan secara sistematik, faktual, dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat suatu objek.
14
14
Sukaria Sinulingga, Metodologi Penelitian, Edisi 3, Medan: USU press, 2011, h. 31
Jenis penelitian deskriptif yang dimaksud adalah penelitian survei dengan mengumpulkan data dan informasi secara langsung dari
operator di stasiun penguapan.
4.3. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah operator pada stasiun penguapan dan fasilitas kerja pada stasiun penguapan pada CV. Arba Jaya.
4.4. Variabel Penelitian
Variabel-variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah:
a. Keluhan musculoskeletal merupakan data awal untuk mengetahui
gangguan pada otot yang dialami oleh pekerja dengan menggunakan
kuesioner SNQ Standard Nordic Quesioner. b.
Waktu proses kerja merupakan data awal untuk mengetahui perbandingan dengan waktu rancangan usulan
c. Uraian proses kerja digunakan untuk mengetahui perbandingan dengan
uraian proses pada rancangan usulan d.
Dimensi tubuh merupakan ukuran setiap bagian tubuh yang mengalami masalah pada otot menggunakan metode anthropometri.
e. Rancangan fasilitas kerja adalah rancangan usulan fasilitas kerja di stasiun
penguapan sesuai prinsip ergonomis. f.
Produktivitas untuk melihat perbandingan produksi yang dihasilkan antara fasilitas aktual dengan rancangan fasilitas usulan
4.5. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1.
Standard Nordic Questionnaire SNQ digunakan mengidentifikasi awal nilai keluhan otot yang dialami tenaga kerja.
2. Stopwatch
Instrumen ini digunakan untuk mengukur waktu proses. 3.
Human Body Martin Instrumen ini digunakan untuk mengukur dimensi tubuh pekerja.
4. Kuesioner REBA
Instrumen ini digunakan untuk mengetahui resiko cedera pada postur kerja
4.6. Kerangka Konseptual