Kesimpulan Saran Rancangan Fasilitas Kerja yang Ergonomis di Stasiun Penguapan untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus pada CV. Arba Jaya)

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang diperoleh dari hasil pengolahan data dan analisa pembahasan adalah: 1. Hasil pengolahan tingkat keluhan yang di alami oleh operator pada stasiun penguapan dengan penyebaran kuisioner SNQ diperoleh bahwa bagian tubuh yang sangat sakit adalah sakit kaku dibagian leher atas dan bawah, punggung, pinggang, pergelangan tangan kanan, lutut kiri dan kanan, betis kiri dan kanan, pergelangan kaki kiri dan kanan, dan kaki kiri dan kanan. Persentase sangat sakit sebesar 46,4 dikarenakan fasilitas kerja yang tidak ergonomis sehingga operator bekerja dalam keadaan membungkuk, dan kaki tertekuk. 2. Hasil penilaian postur kerja menunjukkan bahwa kegiatan mengambil gagang sapu dari tempat penyimpanan, memasukkan dan mengeluarkan gagang sapu dari alat penguapan memiliki risiko level 9 sehingga perlu tindakan perbaikan secepatnya. 3. Tindakan perbaikan yang dilakukan adalah merancang fasilitas yaitu meja bahan baku, alat penguapan, meja pelurusan dan roller table yang disesuaikan antropometri tinggi siku berdiri TSB dan jangkauan tangan JT agar operator tidak membungkuk ketika memasukkan dan mengeluarkan gagang sapu. 4. Rancangan fasilitas kerja yang ergonomis sesuai antropometri tinggi siku berdiri TSB dan jangkauan tangan JT dapat membuat operator lebih nyaman bekerja dibandingkan kondisi aktual dimana operator bekerja dengan postur membungkuk. 5. Produktivitas kerja pada stasiun penguapan mengalami perubahan karena perubahan kegiatan kerja. Kegiatan kerja penumpukan dan pemindahan gagang sapu dihilangkan dengan membuat alat bantu roller table. Sehingga waktu proses kerja lebih cepat dan mengurangi delay pada stasiun kerja pembuatan ulir.

7.2. Saran

Saran yang dapat diberikan adalah: 1. Dari usulan fasilitas kerja yang dihasilkan pada penelitian ini diharapkan dapat diterapkan pada CV. Arba Jaya. 2. Perusahaan seharusnya melihat perusahaan yang sejenis yang lebih modern dalam sistem produksi hingga dapat diaplikasikan ke perusahaan sendiri. 3. Perusahaan seharusnya memperhatikan lingkungan kerja dan sesuai dengan kesehatan dan keselamatan kerja K3 untuk menghindari kecelakaan kerja. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Perusahaan