Saran KESIMPULAN DAN SARAN

2.1.2. Fisiologi Tidur Tidur diperkirakan disebabkan oleh proses penghambatan aktif, hal ini terbukti bahwa pemotongan batang otak setinggi regio midpontil menghasilkan otak dengan korteks yang tidak pernah tidur. Dengan kata lain, ada beberapa pusat yang terletak dibawah ketinggian mid pontil pada batang otak,yang diperlukan untuk menyebabkan tidur dengan cara menghambat bagian-bagian otak lainnya Guyton Hall, 2007. Chawla 2014, keadaan tidur dan terjaga prosesnya diatur secara ketat. Hubungan timbal balik beberapa area otak menghasilkan konsolidasi periode keadaan terjaga dan keadaan tidur yang dipengaruhi cahaya lingkungan pada waktu tertentu dari siklus 24 jam. a. Rangsangan area otak untuk keadaan terjaga Area otak yang penting untuk keaadan terjaga terdiri dari beberapa kelompok nucleus berpusat disekitar pons dan formatio reticularis medula dan perluasan ke hipotalamus. Meskipun neurotransmiter yang dihasilkan beragam, kelompok sel ini saling berhubungan melalui penyebaran proyeksi naik ke otak depan dan proyeksi turun ke daerah otak yang terlibat dalam pengaturan keaadaan bangun-terjaga. Neurotransmitter yang terlibat bersama kelompok nucleus yang menghasilkan mereka adalah sebagai berikut Gambar 2.1. : o Histamin – sel histaminergik di tuberomammillary nucleus TMN di posterior hypothalamus o Norepineprin –neuron penghasil norepineprin di locus coeruleus LC o Serotonin – neuron serotonin di dorsal raphe nuclei DRN o Dopamin – neuron dopamin di ventraltegmental area VTA o Asetilkolin – neuron asetilkolin di basal otak depan Gambar 2.1. Area otak yang merangsang keadaan terjaga Chawla,2014. b. Rangsangan area otak untuk keadaan tidur Bagian anterior hipotalamus termasuk ventrolateral preoptic nucleus VLPO, mengandung gamma-aminobutyric acid GABA dan peptide galanin, yang mana menghambat dan merangsang untuk keadaan tidur. Gambar 2.2. Gambar 2.2. Area otak yang menghambat keadaan terjaga Chawla,2014. Saper, Scammell dan Lu 2005, membuat model saklar flip-flop untuk regulasi tidur-terjaga. Siklus tidur-terjaga mengandung dua set komponen inhibitor bersama. Sisi tidur adalah VLPO dan sisi terjaga terdiri dari TMN histaminergik neuron dan regio sistem arousal batang otak DRN serotonergik