Tabel 4.14 Uji Simultan Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
54.467 3
18.156 10.509
.000
a
Residual 65.652
38 1.728
Total 120.119
41 a. Predictors: Constant, kebutuhan_sosial, keb_aktualisasi_diri, penghargaan
b. Dependent Variable: prestasi_kerja
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17,00 for Windows Mei, 2012
Berdasarkan Tabel 4.14, dapat dilihat bahwa nilai F
hitung
adalah 10.509dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan F
tabel
dengan tingkat kepercayaan 95 α=0,05 dan derajat kebebasan pembilang df
1
= 3 k-1 sedangkan derajat penyebut df
2
= 38 n-k, maka nilai F
tabel
adalah 2,85. Dengan demikian nilai dari F
hitung
F
tabel
dan tingkat signifikansi 0,000 α 0,05, yang menunjukkan bahwa variabel independen yaitu kebutuhan aktualisasi diri,
penghargaan dan kebutuhan sosial secara bersama – sama adalah berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen yaituprestasi kerja.
2. Uji Secara Parsial Uji t
Uji t digunakan untuk menentukan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terkait. Kriteria pengambilan keputusan:
H diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 H
a
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.15 Uji Parsial Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 14.509
3.756 3.863
.000 keb_aktualisa
si_diri .323
.112 .440
2.876 .007
penghargaan .252
.180 .291
1.702 .019
kebutuhan_s osial
.527 .194
.552 2.715
.010
a. Dependent Variable: prestasi_kerja
Sumber : Hasil Olahan SPSS 17.00 For Windows MEI, 2013
Berdasarkan tabel 4.15, dapat disimpulkan sebagai berikut : a.
Berdasarkan hasil uji t maka diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:
Y= 14.509 + 0,323X1 + 0,252X2 +
0,527X3+e
b. Variabel kebutuhan aktualisasi diriberpengaruh positif dan
signifikan terhadap prestasi kerja, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,007 0,05 dan nilai t
hitung
2,876 t
tabel
1,68195, artinya jika variabel aktualisasi diri ditingkatkan satu satuan maka
prestasi kerjaY akan meningkat. c.
Variabel penghargaan, berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,019 0,05
dan nilai t
hitung
1,702 t
tabel
1,68195, artinya jika variabel penghargaansemakin terpenuhi maka prestasi kerja Y akan
meningkat.
Universitas Sumatera Utara
d. Variabel kebutuhan sosial, berpengaruh positif dan signifikan
terhadap prestasi kerja, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,010 0,05 dan nilai t
hitung
2.715 t
tabel
1,68195, artinya jika variabel kebutuhan sosial semakin dipenuhi maka prestasi kerjaY akan
meningkat.
3. Pengujian Koefisien Determinan R
2
Koefisien determinan mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen. Nilainya adalah 0-1. Semakin
mendekati nol berarti model regresi semakin tidak baik atau model dalam menjelaskan dengan sangat terbatas, dan sebaliknya semakin mendekati satu,
maka model akan semakin baik.
Tabel 4.16 Pengujian Goodness of Fit
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.673
a
.453 .410
1.31442
Sumber : Hasil Olahan SPSS 17.00 For Windows 2013
Keterangan : a
R = 0,673 berarti hubungan antara kebutuhan aktualisasi diri, penghargaan dan kebutuhan sosial terhadap prestasi kerjasebesar
67,3. Artinya hubungan antar variabel erat. Semakin besar R berarti hubungan semakin erat.
b R Square sebesar 0,453 berarti 45.3variabel prestasi kerja dapat
dijelaskan oleh variabel kebutuhan aktualisasi diri, penghargaan dan
Universitas Sumatera Utara
kebutuhan sosial.Sedangkan sisanya 54,7 dapat dijelaskan oleh faktor – faktor lain yang tidak diteliti oleh peneliti.
c Adjusted R Square sebesar 0,410 berarti 41 variabel prestasi kerja
dapat dijelaskan oleh variabel kebutuhan aktualisasi diri, penghargaan dan kebutuhan sosial. Sedangkan sisanya 59 dapat dijelaskan oleh
faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini seperti kebutuhan fisiologis dan rasa aman.
d Dalam penelitian ini dipakai Adjusted R Square karena terdapat lebih
dari satu variabel. e
Standard Error of EstimatedStandard deviasiartinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Nilai Standard Error of
Estimatedsebesar 1.31442yang berarti model dinilai baik, karena semakin kecil nilai standar deviasi maka model akan semakin baik.
4.3 Pembahasan 4.3.1.Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri X1 terhadap Prestasi KerjaY