20
psychological exhaustionI, untuk pekerjaan-pekerjaan yang sederhana saja terasa kurang mampu, gangguan sistem pencernaan sakit maag dan
usus lebih sering, sukar buang air besar atau sebaliknya feses encer dan sering ke belakang, perasaan takut dan semakin menjadi, mirip panik.
6. Stres tahap Keenam paling berat: Tahapan ini merupakan tahapan
puncak yang merupakan keadaan gawat darurat. Gejala-gejala pada tahap ini cukup mengerikan, yaitu; debaran jantung terasa amat keras, hal ini
disebabkan zat adrenalin yang dikeluarkan, karena stres tersebut cukup tinggi dalam peredaran darah, napas sesak dan megap-megap, badan
gemetar, tubuh dingin, keringat bercucuran, tenaga untuk hal-hal yang ringan sekalipun tidak kuasa lagi, pingsan.
2.2.6. Manajemen Stres
Ada beberapa tips untuk mengelola stres yang efektif menutu Hans Selye 1946 yang dikutip oleh Sumiati, dkk 2010, adalah sebagai berikut:
1. Lakukan sesuatu yang membutuhkan kekuatan fisik yang dapat
menimbulkan suatu semangat yang positif, misalnya melakukan suatu semangat yang positif, melakukan aktivitas untuk menyalurkan hobi,
membuat artikel, bercocok tanam, beternak dan sebagainya. 2.
Lakukan aktivitas yang disenangi, seperti: pergi menikmati hiburan, melaksanakan kegiatan yang disukai. Kegiatan ini dapat mengurangi
dampak negatif dari stres. 3.
Melakukan sesuatu yang sesuai dengan minat dan kemampuan.
Universitas Sumatera Utara
21
4. Keluarkan perasaan secara supportif: Apabila dalam kondisi tekanan yang
menyebabkan stres, bisa membicarakan perasaan pada orang yang dapat dipercaya. Jika tidak ada orang lain yang sekiranya dapat dipercaya, dapat
mengeksplorasi perasaan melalui tulisan dalam buku harian atau kertas apapun sampai perasaan tenang kembali.
5. Beri batas waktu untuk bersedih: Kesedihan yang berlarut
–larut akan mengganggu kesehatan mental, oleh karena itu kesedihan perlu dibatasi.
Lakukanlah aktivitas ini, Menangis apabila memang ingin menangis sepuasnya. Berteriak dan menjerit di alam terbuka, seperti: pantai, gunung
dan lain-lain. 6.
Meditasi dan berbicara pada diri sendiri: Meditasi dapat menyingkirkan stres yang dirasakan dengan memfokuskan pikiran pada sesuatu yang tidak
menimbulkan stres, tetapi pada gagasan yang mendatangkan ilham dan doa. Visualisasikan suatu adegan yang anda rasakan indah, gunakan musik
untuk mengukuhkan efeknya dalam terapi stres yang efektif. 7.
Mengendalikan kondisi yang menyebabkan stres dengan jalan: Kemampuan menyadari, kemampuan untuk menerima, kemampuan untuk
menghadapi, dan kemampuan untuk bertindak. 8.
Mengembangkan pergaulan yang sehat. Sebagai pribadi individu memerlukan orang lain untuk dapat berbagi pikiran dan perasaan dengan
seseorang yang dapat dipercaya, perbanyak bergaul dan jangan menarik diri. Bila tidak ada orang yang dipercaya, dapat berbicara dengan ahli di
bidang ini, misalnya psikiater, psikolog atau konselor.
Universitas Sumatera Utara
22
9. Mendekatkan diri kepada Tuhan. Usahakan sediakan waktu untuk mencari
ketenangan melalui berdoa dan sholat sesuai dengan keyakinan yang dimiliki. Beragama sebaiknya tidak hanya ritual, tetapi perlu penghayatan
dan pengalaman, sehingga meningkatkan keyakinankeimanan.
2.3. KonsepAnsietas