Sebelum dana tersebut hendak dicairkan, maka nasabah tersebut harus memberitahukan 3 hari sebelumnya dan bunga dihitung secara negosiasi antara nasabah dengan bank.
b. TabunganKu Tabungan
TabunganKu atau biasa disebut dengan tabungan secara umum menurut BI merupakan tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara
bersama oleh bank-bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkat kesejahteraan masyarakat.
c. Giro
Rekening Giro atau current account adalah salah satu produk perbankan berupa simpanan dari nasabah perseorangan maupun nasabah badan usaha dalam rupiah ataupun mata uang asing
yang penarikannya dapat dilakukan kapan saja selama jam kerja dengan menggunakan warkat cek atau bilyet giro. Persyaratan dalam membuka rekening giro adalah sebagai berikut :
1 Semua warga negara Indonesia dan warga negara asing. 2 Badan usaha dan institusi lain yang sah menurut hukum yang berlaku.
Dengan menjadi nasabah giro maka akan memperoleh fasilitas dalam melakukan transaksi keuangan yaitu :
1 Melakukan pembayaran dengan menggunakan cek cheque, Cek adalah surat berharga atau alat transaksi pembayaran yang diterbitkan oleh bank sebagai pengganti uang tunai. Cek
dikeluarkan oleh bank apabila nasabah memiliki rekening giro. 2 Melakukan pembayaran dengan bilyet giro, Bilyet giro adalah cara pembayaran yang
berbeda dengan cek, dimana penerima dana tidak dapat melakukan pencairan secara tunai, tetapi harus melalui pemindahbukuan ke rekening yang bersangkutan. Bilyet giro akan berfungsi sama
dengan cek silang.
Universitas Sumatera Utara
2. Kredit dan Pembiayaan
Bank menyalurkan dana yang dimilikinya agar lebih produktif melalui berbagai macam bentuk kredit dan pembiayaan yaitu :
a. Kredit Kepemilikan Kendaraan K3 Kredit kepemilikan kendaraan K3 adalah fasilitas kredit yang diberikan oleh bank untuk
pembelian kendaraan baru atau bekas. Khusus untuk kendaraan bekas, bank biasanya menetapkan batasan usia kendaraan yang dapat dibiayai sesuai ketentuan dari bank. Dalam hal
ini biasanya bank tidak memberikan pendanaan sepenuhnya maka nasabah sebaiknya menyiapkan down payment uang muka atau lebih sering disingkat DP.
b. Kredit Tanpa Jaminan KTJ Kredit Tanpa Jaminan KTJ adalah kredit yang diberikan bank dalam bentuk uang tunai,
yang dapat diperoleh tanpa memberikan jaminan. KTJ biasanya diberikan oleh bank untuk berbagai kebutuhan semisal biaya pendidikan, renovasi rumah, modal kerja dan kebutuhan
lainnya. c. Kredit Usaha
Kredit usaha adalah penyediaan dana dalam jumlah tertentu dari bank untuk mendukung tujuan usaha kreditur dengan berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam yang
mewajibkan kreditur selaku peminjam untuk melunasi pinjaman dalam waktu tertentu beserta pembayaran bunga dan biaya lainnya. Pinjaman yang diberikan untuk membantu keperluan
usaha nasabah yang mencakup : 1 Kebutuhan modal kerja, yakni untuk menutupi kebutuhan pembelian persediaan ataupun
membiayai piutang dagang. Umumnya jangka waktu pinjaman antara 1-3 tahun dan bank dapat
Universitas Sumatera Utara
memberikan kesempatan bagi nasabah untuk memperpanjang fasilitas kreditnya apabila telah jatuh tempo.
Pembayaran kredit dapat secara mencicil ataupun sekaligus lunas. 2 Kebutuhan investasi, yakni untuk mendukung kebutuhan dana pembiayaan investasi
jangka panjang seperti pembelian kios, ruko, mesin, pembangunan pabrik, atau pembelian kendaraan lain-lain. Jangka waktu untuk investasi biasanya cukup panjang lebih dari 3 tahun.
Umumnya pelunasan kredit investasi dilakukan dengan cara mencicil pokok dan bunga secara bulanan.
Yang menjadi jaminan dalam kredit usaha adalah kelayakan usaha berupa arus uang usaha namun ada kalanya bank membutuhkan jaminan tambahan berupa aset untuk lebih meningkatkan
keyakinan bank. d. Kredit Pemilikan Rumah KPR
Kredit Pemilikan Rumah adalah suatu fasilitas kredit yang diberikan oleh perbankan kepada para nasabah perorangan yang akan membeli atau memperbaiki rumah. Di Indonesia saat ini
dikenal ada 2 jenis KPR yaitu : 1 KPR Subsidi, yaitu suatu kredit yang diperuntukkan kepada masyarakat berpenghasilan
menengah ke bawah dalam rangka memenuhi kebutuhan perumahan atau perbaikan rumah yang telah dimiliki. Bentuk subsidi yang diberikan berupa subsidi yang meringankan kredit dan
subsidi yang menambah dana pembangunan atau perbaikan rumah. Kredit ini diatur tersendiri oleh pemerintah sehingga tidak setiap masyarakat yang mengajukan kredit dapat diberikan
fasilitas ini. Secara umum batasan yang ditetapkan oleh pemerintah dalam memberikan subsidi adalah penghasilan pemohon dan maksimum kredit yang diberikan.
Universitas Sumatera Utara
2 KPR Non Subsidi, yaitu suatu KPR yang diperuntukkan bagi seluruh masyarakat. Ketentuan KPR ditetapkan oleh bank, sehingga penentuan besarnya kredit maupun suku bunga
dilakukan sesuai kebijakan bank yang bersangkutan.
2.4 Pengetahuan Produk