Rumusan Masalah Ruang Lingkup Pembahasan

4 saat ini. Shogi memiliki nilai tradisi yang diturunkan sejak zaman nenek moyang dan mengandung nilai edukasi yang mendidik didalamnya. Tidak ada batasan umur, status, ataupun gender dalam memainkan permainan shogi. Permainan shogi sebagai kearifan lokal diharapkan dapat menjadi jembatan untuk melakukan komunikasi sosial di antara sesama khususnya masyarakat Jepang. Berdasarkan latar belakang masalah ini, penulis bermaksud meneliti lebih lanjut tentang shogi baik dari sejarah perkembangannya, permainan shogi secara umum juga fungsi sosialnya dalam masyarakat Jepang melalui skripsi yang berjudul “FUNGSI SOSIAL PERMAINAN SHOGI DI JEPANG DEWASA INI”

1.2 Rumusan Masalah

Kurangnya interaksi sosial dapat membuat seorang individu menjadi penyediri dan tidak memiliki lingkungan pertemanan. Tidak memiliki lingkungan pertemanan dapat merubah seorang individu menjadi hikikomori ataupun NEET. Selain itu, tidak adanya interaksi sosial sama sekali dengan teman sebayanya juga menimbulkan sifat individualisme Halo Jepang, 2015 : 17. Kurangnya interaksi dan komunikasi dengan orang tua dapat menyebabkan renggangnya hubungan di dalam keluarga. Kepopuleran permainan elektronik di Jepang juga menjadikan permainan tradisional Jepang seperti shogi tersisihkan. Padahal, pada dasarnya permainan tradisional berfungsi membentuk kerja sama dan interaksi dalam lingkungan bermasyarakat tanpa memerlukan alat permainan canggih dan mahal. Kearifan lokal 5 seperti permainan tradisional juga berguna untuk membentukan karakter dan menjaga stabilitas dalam hubungan antar manusia. Shogi tidak bisa dimainkan sendiri dan membutuhkan interaksi dengan lawan main secara langsung melalui tatap muka. Tidak seperti game online, para pemain hanya melakukan interaksi melalui dunia maya dan bahkan tidak melakukan interaksi apapun. Butuhnya interaksi langsung oleh para pemain shogi pastinya memiliki pengaruh tersendiri dalam membantu tumbuhnya hubungan sosial dalam masyarakat Jepang Seperti yang sudah diuraikan di atas, dalam penelitian ini penulis akan membatasi rumusan masalah agar lebih terperinci. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut : 1. Bagaimana sejarah dan permainan shogi secara umum? 2. Apa saja fungsi sosial permainan Shogi dalam masyarakat Jepang?

1.3 Ruang Lingkup Pembahasan

Agar pembahasan lebih terarah, ruang lingkup pembahasan dibutuhkan untuk memudahkan analisis topik penelitian. Ruang lingkup pembahasan juga digunakan untuk mencegah agar pembahasan tidak melenceng dari topik. Shogi merupakan salah satu kearifan lokal Jepang adalah permainan tradisional yang dikenal luas di Jepang. Penulis akan mencoba membahas tentang 6 sejarah shogi dan penjelasan tentang permainan shogi secara umum, juga pengaruh sosial yang diberikan oleh shogi kepada masyarakat Jepang.

1.4 Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori 1. Tinjauan Pustaka