Pemain Shogi Peraturan Shogi Variasi Shogi

22

8. Fuhyoo

歩兵 Bidak Awal Bidak Promosi Bidak fuhyoo dikenal dengan bidak prajurit dalam catur biasa dan memiliki fungsi yang juga sama. Jika mendapat promosi, bidak fuhyoo akan berubah menjadi bidak tokin.

2.4 Pemain Shogi

棋士 Ada 2 posisi pemain dalam shogi. Sente 先手 yaitu pemain yang pertama kali melakukan langkah dan Gote 後手 yaitu pemain yang melakukan langkah kedua. Karena tidak terdapat perbedaan warna di bidak shogi, bisa diasumsikan jika sente adalah pemain dengan bidak hitam dan gote pemain dengan bidak putih di dalam catur biasa. Bidak–bidak shogi disusun secara berhadapan dengan masing – masing ujung bidak menghadap kearah lawan. Pemain shogi disusun menjadi 2 kelas, yaitu pemain professional atau kishi 棋士 dan pemain amatir. Dalam permainan shogi ada sistem ranking untuk para pecaturnya, dimana pemain amatir dimulai dari posisi kyu 15dan mencoba agar mendapat posisi kyu 1. Tahap selanjutnya, pecatur shogi akan memasuki level dan 1 dan terus melangkah sampai ke level selanjutnya. 23

2.5 Peraturan Shogi

Terdapat beberapa poin peraturan dalam permainan shogi. • Setiap pemain harus mengucapkan salam “ よ ろ し く お 願 い し ま す ” sebelum dan sesudah permainan. • Tidak boleh membatalkan posisi bidak yang telah digerakkan. • Permainan akan selesai jika terjadi tsumi atau skak mat. Dimana bidak raja lawan telah ditangkap dan mengatakan “Oote’’ 王手 . • Bidak yang mengalami promosi akan kehilangan status promosinya ketika bidak tersebut ditangkap oleh lawan. • Bidak lawan yang telah ditangkap dapat dimainkan kembali drop rule. Namun bidak tersebut tidak dapat menangkap bidak lawan, hanya untuk pertahanan dan tidak mengalami kenaikan pangkat.

2.6 Variasi Shogi

Terdapat beberapa varian dalam permainan shogi http:www.chessvariants.org, yaitu : • Sho Shogi 小将棋 adalah salah satu varian yang pertama kali muncul dalam permainan shogi. Sho shogi merupakan cikal bakal dari permainan shogi modern, dimana bidak sho shogi masih mengikuti permainan chaturanga. 24 Dalam sho shogi, belum terdapat drop rule dan terdapat satu bidak bernama drunk elephant atau suizou 酔象 yang dapat dipromosikan menjadi bidak taishi 太 子 . Namun pada masa pemerintahan Kaisar Go- Nara 1526 – 1557 bidak ini dihilangkan. Dipercaya pada tahun ini peraturan drop rule mulai diterapkan. Terdapat 21 Bidak dalam sho shogi yang terdiri dari 9 jenis bidak dan dimainkan di atas papan berukuran 9 x 9. Gambar 2.6.1 sumber : http:www.chessvariants.orgshogivariants.dirshoshogi.html • Chuu Shogi 中将棋 adalah salah satu varian pertama dari permainan shogi. Chuu shogi menggunakan papan berukuran 12 x 12, dengan seluruh bidak berjumlah 92 buah. Chuu shogi dikatakan sebagai bentuk sederhana dari Dai shogi, dan merupakan salah satu variasi permainan shogi terpopuler. Masih dimainkan hingga kini baik di dalam dan luar Jepang. Chuu shogi juga dikatakan sebagai permainan catur dengan pendesainan baik dan lebih enak untuk dimainkan dibandingkan dengan variasi permainan catur dengan papan 25 besar lainnya. Tidak terdapat sistem drop dalam chuu shogi, dan permainan ini lebih mirip dengan catur biasa dibandingkan shogi modern kini. Gambar 2.6.2 sumber : http:history.chess.free.frchushogi.htm • Dai Shogi 大将棋 adalah varian shogi yang menggunakan papan berukuran 15 x 15. Setiap pemain memiliki 65 bidak dengan seluruh bidak berjumlah 130 buah. Tidak terdapat drop rules dalam dai shogi. Dai shogi pertama kali muncul sekitar awal tahun 1230 pada akhir zaman Heian. Pada zaman ini, dai shogi dimainkan dengan 34 bidak di atas papan 13 x 13. Dai shogi kemudian berkembang kurang dari seabad kemudian, dan menjadi variasi utama permainan shogi pada zaman pertengahan di Jepang 26 Gambar 2.6.3 sumber : http:history.chess.free.frdaishogi.htm • Tenjiku Shogi 天竺将棋 merupakan salah satu varian shogi menggunakan papan besar yang berukuran 16 x 16 dengan total 256 kotak. Setiap sisi papan terdapat 78 bidak catur. Tenjiku shogi dikatakan sebagai salah satu variasi permainan shogi yang paling menarik. Kata tenjiku sendiri bermakna eksotik, ini dikarenakan tenjiku shogi lebih memiliki permainan lebih dinamis dengan alur permainan yang cepat. Sejak awal permainan, pemain harus cerdik memikirkan strategi bermainnya jika tidak ingin kalah. Tidak terdapat drop rule dalam permainan ini. Gambar 2.6.4 sumber : http:history.chess.free.frtenjikushogi.htm • Dai Dai Shogi 大大将棋 dimainkan di papan berukuran 17 x 17 dengan total bidak 192 buah. Dai dai shogi merupakan variasi lain dari permainan papan besar shogi. Sama seperti tenjiku shogi, tidak terdapat sistem drop rule 27 yaitu tidak dapat memainkan kembali bidak yang telah ditangkap seperti dalam shogi biasa. Gambar 2.6.5 sumber : http:history.chess.free.frdaidaishogi.htm • Maka Dai Dai Shogi 摩訶大大将棋 dimainkan di papan berukuran 19 x 19 dengan masing – masing pemain memiliki 96 bidak. Kata maka berasal dari bahasa sansekerta ‘maha’ dan bermakna sangat besar. Maka dai dai shogi dimainkan di atas papan dengan ukuran lebih besar dari papan dai dai shogi. Gambar 2.6.6 sumber : http:history.chess.free.frmakadaidaishogi.htm 28 • Taikyoku Shogi 大 局 将 棋 adalah permainan shogi yang dibentuk pada sekitar abad ke- 16 oleh para pendeta Budha. Merupakan permainan shogi yang menggunakan papan berukuran 25 x 25 dengan total bidak 354 buah. Walaupun masih ada sampai sekarang, tetapi variasi permainan shogi ini tidak diketahui oleh banyak orang. Ini disebabkan karena hanya 2 set papan dan bidak taikyoku shogi yang tersisa di Jepang. Salah satunya, kini disimpan di Universitas Osaka https:en.wikipedia.orgwikiTaikyoku_shogi. Gambar 2.6.7 sumber :https:cf.geekdo-images.comimagespic446211.jpg • Heian Shogi 平安将棋 Heian shogi diperkirakan masuk dari Cina, Burma, dan Thailand sekitar abad ke-8 sampai ke-9 Masehi. Nama Heian shogi sendiri diambil dari zaman Heian. Heian shogi dimainkan di atas papan berukuran 9 x 8 atau 8 x 8, dengan bidak berjumlah 16 atau 18 bidak sesuai dengan ukuran papan. Tidak terdapat bidak hisha dan kakugyou juga sistem drop rule dalam heian shogi. Karena keterbatasan pergerakan bidak, 29 permainan ini dianggap kurang menarik dan hanya digunakan sebagai bahan penelitian sejarah. Gambar 2.6.8 sumber http:www.chessvariants.orgshogivariants.dirheian.html • Doubutsu Shogi 動 物 将 棋 merupakan variasi shogi yang khusus dibuat untuk anak – anak. Doubutsu shogi dibuat oleh seorang wanita pemain shogi professional, Madoka Kitao. Dengan tujuan utama untuk membuat anak – anak, terlebih kalangan anak perempuan agar lebih meminati permainan shogi. Doubutsu shogi dimainkan di atas papan 3 x 4 dengan 8 bidak bergambarkan hewan lucu.Tidak menggunakan kanji yang umumnya dipakai sebagai penanda posisi bidak. Doubutsu shogi menggunakan peraturan sama seperti shogi biasa dimana bidak dapat kembali dimainkan juga dapat dipromosikan. https:en.wikipedia.orgwikiDC58Dbutsu_shC58Dgi 30 Gambar 2.6.9 sumber : https:shogibrasil.files.wordpress.com201106doubutsu02.jpg

2.7 Eksistensi Permainan Shogi