Pada masa penahanan Aung San Suu Kyi sudah habis, pemerintah Myanmar menambah lagi masa tahanann untuk beberapa tahun lagi. Penambahan
masa tahanan rumah Aung San Suu Kyi berdasarkan 1975 State Protection Act Pasal 10 b, dimana memberi kekuasaan kepada pemerintah untuk menahan
seseorang tanpa proses pengadilan. Hingga sampai sekarang Aung San Suu Kyi masih berada dalam tahanan rumah dengan dibatasinya segala informasi,
kegiataannya serta tamu-tamunya yang akan datang mengunjunginya. Dengan melihat uraian tersebut terlihat jelas bahwa pemerintahan
Myanmar tersebut melakukan penahanan rumah secara sewenang-wenang terhadap Aung San Suu Kyi dan melanggar hak-hak sipil dan politik Aung San
Suu Kyi serta hak asasi Aung San Suu Kyi yang berhubungan dengan tahanan rumah tersebut, misalnya hak untuk berbicara, maupun hak untuk berkelompok.
Penahanan rumah yang dilakukan oleh pemerintah Myanmar terhadap Aung San Suu Kyi tersebut juga tidak disertai dengan alasan yang jelas dan tidak ada
peradilan yang jujur dan adil, karena alasan inilah penulis inginn mengangkat permasalahan hak asasi manusia Aung San Suu Kyi ke dalam sebuah judul
skripsi “Analisis Yuridis terhadap Penahanan Aung San Suu Kyi oleh Pemerintah Myanmar ditinjau dari Instrumen Internasional tentang Hak
Asasi Manusia”.
B. Rumusan Permasalahan
Adapun yang menjadi permasalahan dalam penulisan skripsi ini adalah:
Universitas Sumatera Utara
1. Bentuk-bentuk pelanggaran hak asasi manusia apa saja yang telah
dilanggar oleh pemerintahan Junta Militer Myanmar terhadap Aug San Suu Kyi?
2. Bagaimana dengan tanggung jawab negara Myanmar terhadap penahanan
Aung San Suu Kyi? 3.
Bagaimana upaya dunia internasional terhadap Aung San Suu Kyi yang menjadi korban pelanggaran HAM?
C. Tujuan Penulisan
Permasalahan hak asasi manusia ini sangat luas cakupannya dan tidak pernah habis-habisnya untuk dibicarakan karena masalahnya sangat kompleks dan
sifatnya sangat universal , baik ditinjau dari dasar pemikiran dan pelaksanaannya di setiap negara khususnya pelanggaran di Myanmar
Dan secara singkat tujuan dan manfaat dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk memenuhi dan melengkapi syarat kesarjanaan hukum pada jurusan
Hukum Internasional di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. 2.
Untuk menambah wawasan pemikiran dalam Hukum Internasional tentang Hak Asasi Manusia.
3. Untuk mengetahui sejauhmana kejahatankekerasan mengenai pelanggaran
hak asasi manusia di Myanmar.
Universitas Sumatera Utara
4. Untuk mengetahui pelaksanaan Hukum Internasional dan Hak Asasi
Manusia Declaration of Human Rights 1948 serta pemenuhan prinsip kedaulatan suatu negara.
D. Keaslian Penulisan
Dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan yang diperoleh penulis selama masa perkuliahan di Fakultas Hukum USU, maka penulis ingin
mengangkat suatu materi dari mata kuliah Hukum Internasional, yaitu mengenai
Hak Asasi Manusia.
Penulis tertarik untuk mengangkat masalah Hak Asasi Manusia sehingga
penulis tuangkan dalam sebuah judul Skripsi yaitu “Analisis Yuridis terhadap Penahanan Aung San Suu Kyi oleh Junta Militer Myanmar ditinjau dari
Instrumen Internasional tentang Hak Asasi Manusia”
Dalam proses pengajuan judul skripsi ini penulis harus mendaftarkan dahulu judul tersebut ke bagian Hukum Internasional dan telah diperiksa pada
arsip yang ada pada bagian Hukum Internasional dan judul yang di angkat oleh penulis dinyatakan disetujui oleh bagian Hukum Internasional tertanggal 26
Augustus 2009. Atas dasar pemeriksaan pada bagian Hukum Internasional tersebut Penulis
yakin bahwa judul yang penulis angkat dan pembahasannya belum pernah ada penulisannya pada Bagian Hukum Internasional khususnya dan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Internasional USU pada umumnya, sehingga keaslian penulisan yang penulis tuangkan dapat dipertanggungjawabkan.
E. Metode Penulisan