Definisi Operasional Variabel Populasi dan Sampel

F. Metode Penelitian 1. Batasan Operasional

Untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan, maka penulis menetapkan batasan operasional penelitian dalam dua bagian yaitu : a. Data laporan keuangan perusahaan industri makanan dan minuman terbuka di Bursa Efek Indonesia periode 2002-2006. b. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terbagi ke dalam dua bagian yaitu : 1 Variabel independennya bebas adalah Working Capital Turnover WCT dan Total Assets Turnover TATO. 2. Variabel dependennya terikat adalah Rentabilitas Ekonomis Basic Earning Power.

2. Definisi Operasional Variabel

Parameter yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Efektivitas Modal Kerja X 1 Efektivitas modal kerja ditunjukkan dengan Working Capital Turnover WCT yaitu rasio yang memperlihatkan adanya keefektifan modal kerja dalam pencapaian penjualan. Riyanto 2001;335 merumuskan formula untuk menghitung Working Capital Turnover WCT sebagai berikut : kali x s Liabilitie Current Assets Current Sales WCT 1   Universitas Sumatera Utara b. Total Assets Turnover X 2 Total Assets Turnover TATO mengukur perputaran dari semua aset yang dimiliki perusahaan. Rasio ini menunjukkan efisiensi dimana perusahaan menggunakan seluruh aktivanya untuk menghasilkan penjualan. Menurut Martono 2001:58, Total Assets Turnover TATO dapat dihitung dengan menggunakan formula sebagai berikut : Total Assets Turnover = kali x Assets Total Sales 1 c. Rentabilitas Ekonomis Y Rentabilitas Ekonomis atau disebut juga Basic Earning Power dimaksudkan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba usaha dengan aktiva yang digunakan untuk memperoleh laba tersebut. Menurut Sawir 2005:19, Rentabilitas Ekonomis dapat ditentukan dengan mengalikan Operating Profit Margin dengan Total Assets Turnover. Rentabilitas Ekonomis = Operating profit margin x Total assets turnover Rentabilitas Ekonomis = Assets Total Sales x Sales EBIT Operasi Laba Rentabilitas Ekonomis = 100 x Assets Total EBIT Operasi Laba

3. Populasi dan Sampel

Populasi penelitian adalah perusahaan-perusahaan industri makanan dan minuman yang terdaftar Listing selama periode 2002 sampai 2006 yang berjumlah 17 emiten. Penarikan sampel yang dilakukan oleh penulis adalah dengan menggunakan desain Nonprobability Sampling dengan metode Purposive Universitas Sumatera Utara Sampling. Purposive Sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2005 : 78. Adapun kriteria penarikan sampel yang digunakan oleh penulis adalah : a. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan industri makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2002-2006. b. Periode laporan keuangan berakhir pada tanggal 31 Desember. c. Laporan Keuangan di audit oleh Kantor Akuntan Publik KAP dan telah di publikasikan di situs Bursa Efek Indonesia. d. Laporan keuangan dinyatakan dalam rupiah. Setelah dilakukan kriteria penarikan sampel, maka semua emiten industri makanan dan minuman yang berjumlah 17 emiten dapat dijadikan sampel. Adapun sampel-sampel tersebut antara lain : Universitas Sumatera Utara Tabel 1.2 Nama-Nama Sampel Perusahaan Makanan dan Minuman No Kode Nama Emiten 1 ADES Ades Waters Indonesia Tbk 2 AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 3 AQUA Aqua Golden Mississi Tbk 4 CEKA Cahaya Kalbar Tbk 5 DAVO Davomas Abadi Tbk 6 DLTA Delta Djakarta Tbk 7 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk 8 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk 9 MYOR Mayora Indah Tbk 10 PSDN Prasidha Aneka Niaga Tbk 11 SHDA Sari Husada Tbk 12 SKLT Sekar Laut Tbk 13 SMAR Smart Tbk 14 STTP Siantar Top Tbk 15 SUBA Suba Indah Tbk 16 TBLA Tunas Baru Lampung Tbk 17 ULTJ Ultra Jaya Milk Tbk Sumber : www.idx.co.id diolah

4. Tempat dan Waktu Penelitian