Tata Ruang Berkamar Tata Ruang Kantor Terbuka Tata Ruang Berhias atau Berpanorama

Pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara prinsip diatas belum dilakukan sepenuhnya. Bisa dilihat dari susunan ruangan pada bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara pegawai yang pekerjaannya memerlukan konsentrasi pemikiran, belum ditempatkan dalam kamar yang terpisah dengan pegawai lainnya. Masih di tempat yang terbuka, Dan perlu adanya penambahan ruangan yang cukup, selama ini terlihat bentuk perkakas dan perlalatan kantor diletakkan dekat sekali dengan pegawainya, maka orang yang berjalan akan menyentuh bangku pegawainya sehingga pegawai tidak dapat bekerja dengan baik dan leluasa bergerak dalam ruangan tersebut. Perkakas dan peralatanya juga masih kurang seperti lemari untuk penyimpanan arsip, folder sampul arsip, sekat atau guide, map dan filling cabinet masih kurang sehingga tidak jarang ditemukan arsip yang bertumpuk-tumpuk di meja pegawainya. Hal ini mengakibatkan arsip yang disimpan akan susah dicari dan mengakibatkan kehilangan arsip. Tetapi bagian Kemahasiswaan sudah menyusun meja-meja pegawainya sedemikian rupa sehingga tidak ada yang terpaksa menghadap cahaya yang tidak disukai dan kesatuan perlengkapan yang gaduh sudah dipisahkan sehingga tercapai efisiensi kerja para pegawainya.

D. Bentuk Tata Ruang Kantor

Adapun bentuk tata ruang kantor antara lain :

1. Tata Ruang Berkamar

Adalah ruangan untuk bekerja yang dipisah atau dibagi dalam kamar-kamar kerja. Umumnya bagian-bagian tersebut dipisahkan oleh alat penyekat tertentu, sehingga ruang kerja tersebut sulit diawasi dalam satu sudut pandang. Adapun keuntungan tata ruang berkamar antara lain: a. Konsentrasi kerja lebih terjamin. b. Pekerjaan yang bersifat rahasia, dapat lebih terjamin atau terlindungi Universitas Sumatera Utara c. Untuk menambah kewibawaan, status pejabat hingga selalu terpelihara adanya kewibawaan pejabatpimpinan. d. Untuk menjamin keberhasilan kerja dan merasa ikut bertanggung jawab atas ruangan dan merasa ikut memiliki. Kelemahan tata ruang berkamar antara lain : a. Komunikasi langsung antara pegawai tidak dapat lancar, sehingga kesempatan untuk mengadakan komunikasi menjadi berkurang. b. Diperlukan biaya yang lebih besar untuk ; biaya pemeliharaan ruangan, pengaturan penerangan dan biaya peralatan lainnya. c. Pemakaian ruangan kurang luwes apabila ada perubahan perkembangan organisasi. d. Mempersulit pengawasan.

2. Tata Ruang Kantor Terbuka

Adalah ruangan besar terbuka untuk bekerja yang ditempati oleh beberapa pegawai yang bekerja bersama-sama di ruangan termasuk tanpa pemisahpenyekat. Sehingga semua yang bekerja mudah diawasi dalam satu sudut pandang. Keuntungannya antara lain : a. Mudah dalam pengawasan, pengaturan cahaya, udara, pengaturan warna dan dekorasi. b. Lebih mudah melakukan hubungan satu pegawai dengan pegawai yang lain. c. Biaya lebih hemat atau murah untuk pemeliharaan. Kelemahannya antara lain : a. Kemungkinan timbul atau terjadi kegaduhan atau kebisingan. Universitas Sumatera Utara b. Kemungkinan nampak adanya tumpukan-tumpukan kertas atau berkas dan peralatan kerja lainnya, sehingga mengakibatkan pemandangan yang kurang baik. c. Pekerjaan yang bersifat rahasia sulit dilakukan.

3. Tata Ruang Berhias atau Berpanorama

Adalah ruangan untuk bekerja yang dihiasi oleh taman, dekorasi dan lainnya. Bentuk kantor berhias ini mengusahakan agar lingkungan ruangan perkantoran nampak seperti pemandangan alam terbuka dan benar-benar merupakan lingkungan yang nyaman, menyenangkan dan ekonomis dalam pemanfaatan ruangan. Keuntungannya antara lain : a. Para pegawai akan merasa nyaman dan betah bekerja. b. Ketegangan saraf dapat berkurang atau dihindarkan. c. Kebisingan dan kegaduhan dapat berkurang atau dihindarkan. d. Produktivitas kerja dapat meningkat, pekerjaan dilaksanakan dengan efisien sehingga tujuan organisasi dapat mudah dicapai. Kelemahannya antara lain : a. Biaya cukup tinggi untuk mengadakan taman dan dekorasi lainnya b. Biaya pemeliharaan tinggi. c. Memerlukan tenaga ahli yang biayanya tidak murah.

4. Tata Ruang Kantor Gabungan