Perumusan Masalah Manfaat Penelitian

sekolah yang sehat sehingga peserta didik dapat belajar tumbuh dan berkembang secara harmonis dan optimal yang nantinya akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas Ahmadi, 2001. Sehubungan dengan uraian di atas, penulis ingin mengetahui Hubungan pengetahuan dan sikap siswa SD yang ada di Kelurahan Harjosari I tentang Sanitasi Dasar dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS.

1.2. Perumusan Masalah

Penerapan PHBS di sekolah merupakan kebutuhan mutlak seiring munculnya berbagai penyakit yang sering menyerang anak usia sekolah seperti kecacingan, diare, sakit gigi, sakit kulit, gizi buruk dan lain sebagainya karena keadaan sanitasi lingkungan sekolah yang masih belum memadai yang dapat dilihat dari sanitasi dasarnya yang belum memenuhi syarat kesehatan seperti penyediaan air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana jamban dan saluran pembuangan air limbah yang kurang memenuhi syarat kesehatan. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik untuk mengetahui Hubungan pengetahuan dan sikap siswa SD yang berada di Kelurahan Harjosari I tentang Sanitasi Dasar dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS. 1.3. Tujuan 1.3.1. Tujuan Umum Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap siswa Sekolah Dasar SD tentang sanitasi dasar dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS yang berada di Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas Tahun 2011. Universitas Sumatera Utara

1.3.2. Tujuan Khusus

1. Mengetahui pengetahuan siswa SD di Kelurahan Harjosari I tentang sanitasi dasar dengan PHBS. 2. Mengetahui sikap siswa SD di Kelurahan Harjosari I tentang sanitasi dasar dengan PHBS. 3. Mengetahui perilaku hidup bersih dan sehat siswa SD di Kelurahan Harjosari I tentang sanitasi dasar dengan PHBS. 4. Mengetahui Hubungan pengetahuan dengan perilaku hidup bersih dan sehat siswa SD di Kelurahan Harjosari I tentang sanitasi dasar dengan PHBS. 5. Mengetahui hubungan sikap dengan perilaku hidup bersih dan sehat siswa SD di Kelurahan Harjosari I tentang sanitasi dasar dengan PHBS.

1.4. Manfaat Penelitian

1. Sebagai bahan masukan bagi pimpinan sekolah dasar yang berada di Kelurahan Harjosari I untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dan menyediakan sarana sanitasi dasar untuk menunjang PHBS agar terhindar dari penyakit yang berhubungan dengan rendahnya PHBS. 2. Sebagai bahan masukan bagi Puskesmas Pembantu Harjosari untuk melakukan pembinaan dokter kecil di sekolah dan menciptakan Kader Kesehatan sebagai perwakilan di sekolahnya. Universitas Sumatera Utara 3. Sebagai tahap penerapan keilmuwan penulis dalam melakukan penelitian pada bidang kesehatan masyarakat yang diperoleh selama mengikuti pendidikan dan bahan perbandingan bagi peneliti selanjutnya yang berhubungan dengan PHBS. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Sanitasi Dasar

Sanitasi dasar adalah sanitasi minimum yang diperlukan untuk menyediakan lingkungan sehat yang memenuhi syarat kesehatan yang menitikberatkan pada pengawasan berbagai faktor lingkungan yang mempengaruhi derajat kesehatan manusia. Azwar,1995. Upaya sanitasi dasar meliputi penyediaan air bersih, pembuangan kotoran manusia jamban, pengelolaan sampah dan saluran pembuangan air limbah.

2.1.1. Penyediaan Air Bersih

Air merupakan salah satu bahan pokok yang mutlak dibutuhkan oleh manusia sepanjang masa. Air mempunyai hubungan yang erat dengan kesehatan. Apabila tidak diperhatikan maka air yang dipergunakan masyarakat dapat mengganggu kesehatan manusia. untuk mendapatkan air yang baik, sesuai dengan standar tertentu, saat ini menjadi barang yang mahal karena air sudah banyak tercemar oleh bermacam-macam limbah dari hasil kegiatan manusia, baik limbah dari kegiatan industri dan kegiatan lainnya Wardhana, 2004. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 416MenKesPerIX1990, yang di maksud air bersih adalah air bersih yang digunakan untuk keperluan sehari- hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah di masak. Air bersih merupakan salah satu kebutuhan manusia untuk memenuhi standar kehidupan manusia secara sehat. ketersediaan air yang terjangkau dan berkelanjutan Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Siswa Sekolah Dasar Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dengan Penyuluhan Cuci Tangan Pakai Sabun Di Yayasan Perguruan Tut Wuri Handayani Di Mabar Kecamatan Medan Deli Tahun 2014

19 227 82

Hubungan Suku Dengan Pola Hidup Sehat dan Infeksi Soil-Transmitted Helminth pada Anak Usia Sekolah Dasar di Medan Labuhan

0 82 76

Perbandingan Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Murid tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah Dasar yang Memiliki dan yang Tidak Memiliki Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Kecamatan Medan Baru Tahun 2013

10 151 130

Pengetahuan Dan Sikap Orangtua Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Rumah Tangga Di Kelurahan Tomuan Kecamatan Siantar Timur Tahun 2012

2 75 63

Hubungan Pendidikan Kesehatan Dengan Perilaku Hidup Sehat Remaja Di Smu Darussalam Medan

3 77 8

Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009

4 47 107

Pelaksanaan Program UKS Dengan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Murid SD Negeri 060895 Kecamatan Medan Baru Tahun 2014

3 47 77

Hubungan Pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat(PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Marindal Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang

7 84 63

Pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Anak Sekolah Dasar di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru

9 54 90

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT pada murid SD Negeri 1 Kota Subulussalam Tahun 2011

2 0 61