Maka perusahaan ini melakukannya dengan memisahkan letak bahan baku yang mudah terbakar dengan sumber api. Pada perusahaan ini tindakan fire
protection yang dilakukan adalah dengan memberikan penutup pada panel listrik, menyediakan racun api berupa alat pemadam api ringan, pada jarak tertentu di
lantai pabrik atau pada daerah yang mudah terjadi kebakaran.
2.5.3. Waste Treatment
Limbah yang dihasilkan sepanjang proses produksi berlangsung terdiri dari scrap silicon steel, dan scrap kawat kumparan. Limbah ini dikumpulkan dan
dijual kembali kepada pabrik peleburan besi, sedangkan limbah berbentuk serbuk
besi langsung dikumpulkan dan dibuang ke tempat pembuangan sampah.
2.5.4. Maintenance
Maintenance merupakan proses perawatan terhadap mesin dan alat kerja untuk mencegah terjadinya kerusakan dan kesalahaan pada saat proses produksi
berlangsung yang ditujukan agar seluruh proses produksi dapat berjalan dengan biak, sehingga tidak ada hambatan yang disebabkan oleh mesin atau peralatan
yang dapat mengakibatkan cacat pada produk dan keterlambatan waktu penyelesaian produk yang berakibat pada keterlambatan waktu pengiriman. Pada
perusahaan ini proses maintenance dilakukan secara berkala hanya saja frekuensinya masih sangat jarang yaitu sebulan sekali.
BAB III LANDASAN TEORI
3.1. Perencanaan Produksi 3.1.1.
Arti dan Pentingnya Perencanaan Produksi
1
Perencanaan produksi merupakan perencanaan tentang produk dan merencanakan jumlah produk yang akan diproduksi oleh perusahaan yang
bersangkutan dalam satu periode yang akan datang. Perencanaan produksi merupakan bagian dari perencanaan operasional di dalam perusahaan. Dalam penyusunan
perencanaan produksi, hal yang perlu dipertimbangkan adalah adanya optimasi produksi sehingga akan dapat dicapai tingkat biaya yang paling rendah untuk
pelaksanaan proses produksi tersebut. Perencanaan produksi juga dapat didefinisikan sebagai proses untuk memproduksi barang-barang pada suatu periode tertentu sesuai
dengan yang diramalkan atau dijadwalkan melalui pengorganisasian sumber daya seperti tenaga kerja, bahan baku, mesin dan peralatan lainnya. Perencanaan produksi
menuntut penaksir atas permintaan produk atau jasa yang diharapkan akan disediakan perusahaan di masa yang akan datang.
Perencanaan produksi dilakukan dengan tujuan menentukan arah awal dari tindakan yang harus dilakukan dimasa mendatang, apa yang harus dilakukan, berapa
banyak melakukannya dan kapan harus melakukan. Karena perencanaan ini berkaitan dengan masa mendatang, maka perencanaan disusun atas dasar perkiraan yang dibuat
berdasarkan data masa lalu dengan menggunakan beberapa asumsi.
Perencanaan
1
Arman Hakim Nasution. Perncanaan dan Pengendalian Produksi. 1999. Jakarta: PT. Candimas Metropole. Hal 11-12